Senin, 17 April 2017

Mengatasi Stres Selama Masa Kehamilan

Setiap wanita yang telah menikah dan menjalani bahtera rumah tangga pasti mendambakan memiliki buah hati hadir ditengah-tengah keluarga kecilnya sebagai malaikat penghibur.


ditengah yang mengisi kebahagian sehari-harinya. Selain itu, gelak canda kehadiran buah hati di tengah-tengah keluarga akan menambah suasana yang lebih hidup dan lebih bahagia dalam menjalani hidup bersama keluarga.

Namun demikian sebelum memiliki buah hati, para wanita yang akan menjadi calon ibu akan melewati masa kehamilan yang dibagi menjadi beberapa tahapan. Perkembangan janin dalam kandungan tentu akan menguras pikiran dan tenaga sang calon ibu.

Umumnya pada trimestar pertama dan kedua, ibu hamil akan mengalami sejumlah perubahan dan gangguan fisik yang cukup signifikan seperti rasa mual, muntah hingga kelelahan. Perkembangan janin di dalam kandungan ibu hamil lebih cenderung akan mengarah pada tekanan dan stres yang cukup tinggi. Disisi lain ibu hamil memerlukan asupan gizi yang cukup untuk menyeimbangkan dengan perkembangan janin selama masa kehamilannya.

Stres adalah keluhan medis yang paling banyak ditemukan pada ibu hamil, hal ini dikarenakan kondisi fisik serta kesalahan pola pikir selama masa kehamilan. Apabila dibiarkan berlarut-larut, kondisi stres tersebut tentu akan berdampak buruk untuk kesehatan ibu dan janinnya. Mengatur asupan gizi serta mengendalikan pola pikir adalah salah satu cara untuk menghindari stres selama masa kehamilan.

Berikut beberapa tips untuk mengatasi stres selama masa kehamilan :

1. Luangkan Waktu Untuk Bersantai

Meluangkan waktu bersantai ketika stres datang adalah salah satu alternatif paling baik untuk mengatasi stres. Ketika anda meraskan suasana hati yang mulai tidak baik, maka sebaiknya ambilah waktu sejenak untuk beristirahat dan bersantai. Seperti halnya membaca buku, berbaring, menikmati pijat hamil, mandi air hangat atau apapun yang dapat membuat anda merasa lebih santai dan lebih tenang sehingga stres bisa diatasi sesegera mungkin.

2. Istirahat yang Cukup

Periode masa kehamilan memang lebih cenderung membuat wanita lebih sensitif dan seringkali merasakan tidak nyaman, untuk itu pastikan jika anda mendapatkan waktur istrihat dan tidur yang cukup. Kurang tidur akan mampu meningkatkan mood tidak baik yang pada akhirnya memicu timbulnya stres. Untuk itu, pastikan jika anda mendapatkan waktu tidur yang cukup terutama saat malam hari. Jangan biasakan bergadang atau terjaga hingga larut malam, sebab hal ini tidak baik untuk anda dan si janin dalam kandungan.

3. Berbagi Bersama Orang Lain

Stres dan rasa cemas kerap kali dirasakan saat hamil, berkomunikasi dan berbaginya dengan orang lain mengenai rasa takut akan membantu anda keluar dari zona stres. Keberadaan orang-orang sekitar akan mampu meyakinkan anda bahwa anda tidak sendirian. Bicarakan rasa takut atau kecemasan yang anda hadapi terhadap pasangan, ibu kandung, ibu mertua, teman dekat, atau sesama ibu hamil. Agar ketakutan tersebut bisa anda atasi sehingga stres bisa diatasi.

4. Lakukan Pijat Relaksasi

Alternatif lain untuk menghilangkan ketakutan, ketegangan dan rasa cemas saat periode kehamilan adalah dengan melakukan pijat relaksasi. Akan tetapi pastikan jika pijatan ini dilakukan oleh pemijat ahli relaksasi demi alasan keamanan. Pijatan relaksasi pada tubuh dapat membatu pikiran serta tubuh menjadi lebih rileks.

Demikian beberapa cara mengatasi stres selama masa kehamilan. Kehamilan yang sehat dan dijaga dengan baik diharapkan dapat menjadikan persalinan menjadi lebih mudah dan lancar.


Sumber : http://bidanku.com/mengatasi-stres-selama-masa-kehamilan