Diusia kehamilan menginjak terimester kedua tepatnya saat memasuki bulan ke 4, kulit pada janin yang ibu kandung sudah mampu merasakan rangsangan yang diberikan dari luar.
Segala bentuk rangsangan yang terjadi diluar atau yang diberikan akan pula dirasakan oleh janin yang ibu kandung, termasuk ketika ibu memberikan rangsangan berupa sentuhan yang hangat. Proses rangsangan atau stimulasi sentuhan ternyata memiliki dampak yang begitu baik terhadap perkembangan otak si janin.
Kehamilan adalah masa yang paling mendebarkan sekaligus menyenangkan dalam hidup seorang wanita, betapa tidak dengan hadirnya buah hati di tengah-tengah keluarga tentu akan membuat suasana keluarga kecil pasangan suami istri menjadi lebih ceria. Untuk itulah mengapa tidak heran jika para wanita yang akan menjadi calon ibu begitu menjaga dengan baik dan hati-hati masa kehamilannya. Segala hal yang baik dan bermanfaat untuk kesehatan kehamilannya tentu akan senantiasa dilakukan oleh para calon ibu yang mendambakan memiliki keturunan yang sehat.
Nah, salah satu cara dalam menjaga sebuah kehamilan yang sehat adalah dengan mengupayakan segala usaha agar kesehatan ibu dan janin yang dikandung tetap dalam keadaan sehat. Adapun beberapa cara untuk menjaga si janin dalam kandungan agar berkembang dengan baik adalah dengan memberikan beberapa stimulasi, salah satunya adalah stimulasi sentuhan.
Stimulasi sentuhan dapat dimulai dengan usapan lembut pada perut ibu. Usapan ini akan dapat menenangkan janin atau membuat janin bergerak sebagai respon yang diberikan. Pada kondisi tertentu adapula beberapa hal yang memicu pergerakan janin dalam kandungan menjadi begitu aktif diantaranya mendengar suara gaduh, cuaca yang terlalu panas serta pertengkaran. Namun dengan sentuhan dan belaian yang ibu berikan, hal tersebut akan dapat menenangkan si janin dalam kandungan. ( Baca juga: Cara Cepat Hamil )
Selain usapan, ibu juga bisa membelai buah hatinya. Belaian bisa dilakukan bermula dari punggung yang dekat dengan kepala janian dan di teruskan hingga kebagian bokong dengan perlahan. Lakukan belaian tersebut secara berulang-ulang, apabila janin anda sudah aktif bergerak, maka mereka akan memberikan respon berupa gerakan. Stimulasi ini dapat dilakukan kapanpun dan bermanfaat dalam mengurangi stres yang dialami oleh ibu hamil, sebab kegiatan ini begitu menyenangkan.
Gerakan belaian selanjutnya adalah menepuk punggung janin dari bagian yang dekat dengan pantat ke kepala. Hanya saja pada gerakan ini harus dilakukan lebih hati-hati jangan sampai kepala bayi tertepuk atau diberikan tekanan. Lakukan stimulasi ini dengan perlahan dan tidak menyakitkan. Stimulasi ini bisa dilakukan sebagaimana seperti seorang ibu yang hendak menidurkan bayinya, jadi lakukanlah dengan penuh kasih dan sayang.
Adapun tujuan dari memberikan stimulasi ini adalah untuk membuat jaringan otak baru pada si janin. Satu sel saraf akan dihubungkan dengan saraf lainnya melalui sinaps sehingga nantinya akan terbentuk sebuah jaringan sel yang baru yang saling terhubung satu dengan lainnya. Untuk itulah, penting sekali untuk ibu agar dapat memberikan stimulasi yang dapat membangkitkan snaps tersebut.
Banyak sinaps yang terbentuk memperlihatkan luasnya jaringan otak janin sehingga mempercepat proses berpikir janin di kemudian hari. Hal ini juga dikemukaan oleh para para ahli yang menyebutkan bahwa dengan semakin banyaknya sel sinaps yang terbentuk, maka kecenderungan seseorang untuk lebih cerdas akan semakin tinggi.
Selain itu stimulasi sentuhan yang dilakukan sebelum kelahiran juga bermanfaat untuk mendekatkan ikatan antara ibu dan janin. Dengan melakukan stimulasi, maka ibu akan lebih merasakan kehadiran sang buah hati. Yang mana proses ini akan mempermudah adaptasi ibu dan bayi setelah proses persalinan.
Sumber : http://bidanku.com/stimulasi-sentuhan-berikan-ketenangan-untuk-ibu-dan-janin-dalam-kandungan
Segala bentuk rangsangan yang terjadi diluar atau yang diberikan akan pula dirasakan oleh janin yang ibu kandung, termasuk ketika ibu memberikan rangsangan berupa sentuhan yang hangat. Proses rangsangan atau stimulasi sentuhan ternyata memiliki dampak yang begitu baik terhadap perkembangan otak si janin.
Kehamilan adalah masa yang paling mendebarkan sekaligus menyenangkan dalam hidup seorang wanita, betapa tidak dengan hadirnya buah hati di tengah-tengah keluarga tentu akan membuat suasana keluarga kecil pasangan suami istri menjadi lebih ceria. Untuk itulah mengapa tidak heran jika para wanita yang akan menjadi calon ibu begitu menjaga dengan baik dan hati-hati masa kehamilannya. Segala hal yang baik dan bermanfaat untuk kesehatan kehamilannya tentu akan senantiasa dilakukan oleh para calon ibu yang mendambakan memiliki keturunan yang sehat.
Nah, salah satu cara dalam menjaga sebuah kehamilan yang sehat adalah dengan mengupayakan segala usaha agar kesehatan ibu dan janin yang dikandung tetap dalam keadaan sehat. Adapun beberapa cara untuk menjaga si janin dalam kandungan agar berkembang dengan baik adalah dengan memberikan beberapa stimulasi, salah satunya adalah stimulasi sentuhan.
Stimulasi sentuhan dapat dimulai dengan usapan lembut pada perut ibu. Usapan ini akan dapat menenangkan janin atau membuat janin bergerak sebagai respon yang diberikan. Pada kondisi tertentu adapula beberapa hal yang memicu pergerakan janin dalam kandungan menjadi begitu aktif diantaranya mendengar suara gaduh, cuaca yang terlalu panas serta pertengkaran. Namun dengan sentuhan dan belaian yang ibu berikan, hal tersebut akan dapat menenangkan si janin dalam kandungan. ( Baca juga: Cara Cepat Hamil )
Selain usapan, ibu juga bisa membelai buah hatinya. Belaian bisa dilakukan bermula dari punggung yang dekat dengan kepala janian dan di teruskan hingga kebagian bokong dengan perlahan. Lakukan belaian tersebut secara berulang-ulang, apabila janin anda sudah aktif bergerak, maka mereka akan memberikan respon berupa gerakan. Stimulasi ini dapat dilakukan kapanpun dan bermanfaat dalam mengurangi stres yang dialami oleh ibu hamil, sebab kegiatan ini begitu menyenangkan.
Gerakan belaian selanjutnya adalah menepuk punggung janin dari bagian yang dekat dengan pantat ke kepala. Hanya saja pada gerakan ini harus dilakukan lebih hati-hati jangan sampai kepala bayi tertepuk atau diberikan tekanan. Lakukan stimulasi ini dengan perlahan dan tidak menyakitkan. Stimulasi ini bisa dilakukan sebagaimana seperti seorang ibu yang hendak menidurkan bayinya, jadi lakukanlah dengan penuh kasih dan sayang.
Adapun tujuan dari memberikan stimulasi ini adalah untuk membuat jaringan otak baru pada si janin. Satu sel saraf akan dihubungkan dengan saraf lainnya melalui sinaps sehingga nantinya akan terbentuk sebuah jaringan sel yang baru yang saling terhubung satu dengan lainnya. Untuk itulah, penting sekali untuk ibu agar dapat memberikan stimulasi yang dapat membangkitkan snaps tersebut.
Banyak sinaps yang terbentuk memperlihatkan luasnya jaringan otak janin sehingga mempercepat proses berpikir janin di kemudian hari. Hal ini juga dikemukaan oleh para para ahli yang menyebutkan bahwa dengan semakin banyaknya sel sinaps yang terbentuk, maka kecenderungan seseorang untuk lebih cerdas akan semakin tinggi.
Selain itu stimulasi sentuhan yang dilakukan sebelum kelahiran juga bermanfaat untuk mendekatkan ikatan antara ibu dan janin. Dengan melakukan stimulasi, maka ibu akan lebih merasakan kehadiran sang buah hati. Yang mana proses ini akan mempermudah adaptasi ibu dan bayi setelah proses persalinan.
Sumber : http://bidanku.com/stimulasi-sentuhan-berikan-ketenangan-untuk-ibu-dan-janin-dalam-kandungan