Jumat, 19 Mei 2017

6 Tips Puasa Bagi Ibu Hamil Dalam Menjaga Kesehatan Janin

1.  Konsultasikan dengan dokter atau bidan


Sebelum anda memutuskan untuk berpuasa ada baiknya anda melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau bidan. Dengan mengetahui perkembangan janin maka dapat menjadi pertimbangan untuk melakukan puasa atau menunda. Hasil pemeriksaan riwayat kesehatan yang baik tidak akan membahayakan kesehatan anda dan janin meskipun anda berpuasa. Dalam sebuah penelitian menunjukan bahwa ibu hamil dengan kondisi dirinya dan janin sehat berpuasa tidak akan mengakibatkan gangguan kelahiran, perbedaan berat badan mungkin saja terjadi tetapi bukan hal yang harus dipermasalahkan karena bisa saja dipengaruhi faktor lain, selain puasa ketika masa kehamilan.

2.  Riwayat kesehatan anda

Konsultasikan pula riwayat kesehatan anda selama kehamilan. Umumnya dokter atau bidan akan mempertimbangkan pertambahan berat badan pada trimester pertama hingga ketiga. Apabila dirasa kenaikan berat badan belum ideal maka disarankan untuk tidak berpuasa terlebih dahulu. Selain itu faktor yang dipertimbangkan adalah kesehatan anda, untuk anda yang mengalami anemia, pendarahan, tekanan darah abnormal, dan diabetes maka tidak disarankan untuk berpuasa. Gangguan kesehatan anda akan meningkatkan resiko kondisi janin terganggu.


3.  Aktivitas yang terkontrol

Memutuskan untuk berpuasa ketika anda sedang mengandung memang tidak mudah. Perubahan fisik yang dialami anda terkadang mengganggu apalagi pada trimester pertama kehamilan yang mengakibatkan morning sickness, pusing, dan gangguan lainnya. Penting untuk anda mengontrol aktivitas sehingga tidak kelelahan. Kondisi yang menyebabkan anda lelah dan tertekan pada pekerjaan yang membebani anda memicu stress. Munculnya stress akan menganggu perkembangan janin anda.

4.  Perhatikan gizi seimbang

Meskipun anda diperbolehkan untuk berpuasa ketika sedang mengandung yang harus anda ingat adalah asupan nutrisi yang dapat mencukupi kebutuhan janin. Pada saat berpuasa, waktu untuk menambah nutrisi janin adalah ketika sahur dan berbuka. Jangan sia-siakan kedua waktu tersebut, karbohidrat, protein, vitamin, mineral dan lemak merupakan paket penting yang harus anda penuhi ketika sahur atau berbuka. Anda dapat memilih asupan nutrisi dari jenis yang beraneka ragam setiap harinya untuk mengurangi rasa bosan terhadap sayur dan buah. Semua jenis sayur dan buah aman dikonsumsi akan tetapi perhatikan juga porsinya.

5.  Cairan tubuh sangat penting

Sepanjang hari anda tidak mengkonsumsi makanan apapun sedangkan aktivitas sehari-hari tidak bisa anda tunda. Tak heran jika anda merasa tubuh lemas dan mudah ngantuk. Cairan tubuh dapat diperoleh dengan mengkonsumsi air mineral sebanyak 8 gelas setiap hari, begitu juga ketika berpuasa air mineral sangat dibutuhkan oleh tubuh dalam mengganti cairan yang hilang. Jus buah dan sayur bisa anda konsumsi disela sela berbuka atau penutup sahur. Selain untuk menjaga daya tahan tubuh anda selama berpuasa, vitamin dan mineralnya dari sayur dan buah dibutuhkan janin untuk perkembangannya.

6.  Olahraga tepat untuk ibu hamil

Selama satu bulan berpuasa bukan berarti anda tidak melakukan olahraga. Anda jangan berpikir bahwa olahraga akan mengeluarkan banyak keringat dan membuat anda kelelahan. Olahraga bagi ibu hamil memiliki gerakan yang membantu anda dalam beradaptasi pada perubahan fisik kehamilan dan juga untuk kesehatan janin. Senam ibu hamil dan yoga bisa menjadi pilihan anda, lakukan sore hari sambil menunggu berbuka sehingga energi yang hilang bisa langsung tergantikan dengan menu buka puasa anda.


Sumber : http://bidanku.com/6-tips-puasa-bagi-ibu-hamil-dalam-menjaga-kesehatan-janin