Jumat, 19 Mei 2017

Berbuka Puasa Dengan Cara Sehat Bagi Ibu Hamil

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat ditunggu oleh umat muslim diseluruh dunia untuk meningkatkan keimanan dengan berbagai ibadah, puasa wajib adalah salah satu diantaranya.


Umat muslim yang telah balig dan berakal sehat baik jasmani dan rohani diwajibkan untuk puasa. Bagi Ibu hamil masuk dalam zona abu-abu dimana bisa tidak berpuasa dikarenakan alasan kesehatan janin atau boleh menjalankan puasa setelah pemeriksaan dokter menyatakan janin sehat dan kondisi tubuh anda kuat untuk berpuasa. Didalam agama, ibu hamil dan menyusui juga diberikan kelonggaran untuk tidak berpuasa jika akan memperburuk kesehatan anda dan janin.

Studi kedokteran yang dilakukan terhadap ibu hamil, gangguan yang dikhawatirkan bila ibu hamil dengan kondisi janin yang tidak kuat untuk berpuasa akan menimbulkan beberapa resiko diantaranya kestabilan gula darah sehingga mengakibatkan kadar gula darah di bawah normal atau dikenal dengan hipoglikemia karena kurangnya asupan makanan selama kurang lebih 14 jam. Selain itu kondisi yang dikhawatirkan muncul  selanjutnya adalah ketika trimester pertama kehamilan yang mengalami mual-mual hingga muntah akan memperburuk kesehatan ketika memaksakan untuk berpuasa. Kekurangan cairan juga menjadi salah satu hal yang mungkin terjadi jika kondisi keadaan anda dan janin kurang sehat untuk melakukan puasa sehingga terjadi dehidrasi yang dapat memicu pencernaan dan sembelit pada ibu hamil. Meskipun demikian melakukan puasa ketika kondisi anda dan janin  sehat  tidak akan membahayakan karena ketika puasa anda tidak menghilangkan asupan nutrisi akan tetapi hanya menggeser  asupan nutrisi pada saat sahur dan berbuka saja.


Berikut tips berbuka puasa dengan cara sehat bagi ibu hamil :


1.  Awali dengan air putih

Manfaat air putih ketika sedang hamil adalah mencegah dehidrasi dan penumpukan cairan. Mengawali berbuka air putih tidak saja dilakukan oleh ibu yang sedang hamil akan tetapi untuk sebagian besar umat muslim yang berpuasa. Air putih dapat menjadi perkenalan asupan pada perut anda yang kosong sepanjang hari sehingga tidak kaget.Kebutuhan air putuh sehari adalah 8 gelas, 3-4 gelas ketika sahur dan sisanya bisa disela-sela waktu setelah berbuka.

2.  Ganti kolak dengan Jus

Minuman dan makanan dengan manis yang berlebih dkhawatirkan akan meningkatkan kadar gula dengan cepat, sehingga untuk ibu hamil kesegaran berbuka bisa anda dapatkan dari buah-buahan yang mengalami manis alami. Bagi anda yang mengalami gangguan lambung disarankan untu tidak mengkonsumsi jus dengan rasa buah terlalu asam, meskipun tidak akan mengganggu kesehatan janin akan tetapi menganggu kesehatan berpuasa anda.

3.  Jangan tinggalkan konsumsi kurma

Jika anda ingin menambahkan makanan manis ketika berbuka maka bisa didapatkan dari kurma. Kurma, buah yang akrab di bulan puasa memiliki manfaat mengontrol laju gerak janin, disarankan untuk mengkonsumsi kurma basah. Kandungannya lebih baik untuk ibu hamil, yaitu vitamin B1 yang dapat megontrol gerak rahim.

4.  Atur jadwal asupan ketika berbuka

Anda dapat membuat jadwal makan besar diwaktu berbuka. Perlahan dan jangan terburu-buru. Perut yang kosong selama 14 jam akan kaget jika anda terlalu memaksakan asupan makan. Setelah solat magrib anda bisa memulai makan besar dengan karbohidrat, sayur, protein dan sedikit lemak. Anda bisa melanjutkan setelah solat tarawih dengan asupan sayur, protein dan karbohidrat yang didapat selain dari nasi. Hindari makanan pedas dan dingin.

5.  Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup agar kondisi janin anda sehat selama menjalankan ibadah puasa. Buatlah beberapa menu yang bisa anda hangatkan di waktu sahur sehingga anda tidak berteteran dalam mempersiapkannya untuk keluarga.


Sumber : http://bidanku.com/berbuka-puasa-dengan-cara-sehat-bagi-ibu-hamil