Kecemasan seringkali melanda wanita dengan riwayat penyakit tertentu ketika sedang hamil. Di khawatirkan akan menimbulkan pengembangan dari penyakit yang diderita ketika ibu hamil
sehingga membahayakan kesehatan ibu dan janin. Ibu hamil tidak perlu cemas, bangun pemikiran positif di dalam diri anda bahwa anda dapat melewati masa kehamilan dengan sehat.
Salah satu penyakit yang diderita ibu hamil dan dikhawatirkan akan menggangu kesehatan ibu dan janin adalah penyakit jantung. Bagaimana kondisi kesehatan ibu dan janin yang menderita penyakit jantung ?Ibu harus tetap optimis meski menderita penyakit jantung saat hamil. Pandangan yang keliru bahwa ibu yang menderita penyakit jantung tidak bisa hamil. Penyakit jantung dapat dikelola selama kehamilan. Dengan evaluasi kesehatan maka dapat menentukan kehamilan yang aman bagi ibu dan janin.
Kesiapan secara fisik dan psikis pada ibu dengan riwayat kesehatan seperti mengalami penyakit jantung harus disiapkan lebih awal sebelum pembuahan. Persiapan ini meliputi cek kesehatan yang dilakukan oleh medis untuk memantau perkembangan kesehatan anda. Perawatan khusus untuk calon ibu dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan yang sehat.
Dengan pemeriksaan medis, maka anda mengetahui kehamilan dapat dilanjutkan. Hal ini untuk mengurangi resiko karena beban jantung ibu hamil akan meningkat. Salah satu contohnya volume plasma dan curah jantung yang meningkat hingga 50 persen pada trimester ke 3. Selanjutnya pada proses persalinan peningkatan volume darah akan berisiko terjadi lagi, beban energi saat ibu mengedan membuat kerja jantung meningkat.
Beberapa kondisi ibu hamil yang menderita penyakit jantung diantaranya adalah Merasa sakit dada seperti kehabisan napas. Meskipun berisiko kecil pada insiden serangan jantung pada ibu hamil yang meningkat akan tetapi anda harus memeriksakan sesegera mungkin untuk mendapatkan penanganan khusus dari ahli medis. Bagaimana agar selama hamil anda tetap optimis meskipun menderita penyakit jantung. ( Baca juga: Cara Cepat Hamil )
Berikut adalah beberapa cara yang bisa anda lakukan :
1. Konsultasikan dengan dokter
Pemeriksaan kesehatan sebelum kehamilan sangat diperlukan bagi anda penderita penyakit jantung. Ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi risiko kesehatan pada ibu dan janin. Selanjutnya anda dapat memeriksakan diri secara rutin selama kehamilan,menjelang persalinan dan saat menyusui.
2. Konsumsi makanan sehat
Beberapa bahan makanan mempunyai manfaat untuk membantu menjaga kesehatan jantung. Anda dapat mengkonsumsi oatmel yang mampu menyerap kolestrol jahat di artikel jantung. Ikan, yang mengandung omega 3 dan mampu memperbaiki denyut jantung. Dan lengkapi dengan sayuran hijau seperti bayam, kandungan serat dan potasium mampu mengurangi risiko penyakit jantung.
3. Atur waktu istirahat
Selama kehamilan anda diharuskan mengatur waktu istirahat terlebih bagi anda yang menderita penyakit jantung. Usahakan untuk tidak terlalu lelah karena akan membebani jantung. Kondisi ini akan membuat anda sesak , sirkulasi darah oksigen berkurang sehingga anda harus mengatur jadwal anda.
4. Persiapkan pemberian ASI
Mempersiapkan secara mental dan fisik untuk memberikan ASI untuk membantu menyusutkan lemak di bagian perut sehingga menurunkan risiko penyakit jantung yang umum.
Dengan demikian bagi anda yang memiliki riwayat kesehatan khusus harus tetap optimis dalam menghadapi kehamilan asalkan anda dapat menjaga hidup sehat, konsumsi makanan yang tepat dan berkonsutasi dengan dokter anda.
Sumber : http://bidanku.com/tetap-optimis-meski-menderita-penyakit-jantung-saat-hamil
sehingga membahayakan kesehatan ibu dan janin. Ibu hamil tidak perlu cemas, bangun pemikiran positif di dalam diri anda bahwa anda dapat melewati masa kehamilan dengan sehat.
Salah satu penyakit yang diderita ibu hamil dan dikhawatirkan akan menggangu kesehatan ibu dan janin adalah penyakit jantung. Bagaimana kondisi kesehatan ibu dan janin yang menderita penyakit jantung ?Ibu harus tetap optimis meski menderita penyakit jantung saat hamil. Pandangan yang keliru bahwa ibu yang menderita penyakit jantung tidak bisa hamil. Penyakit jantung dapat dikelola selama kehamilan. Dengan evaluasi kesehatan maka dapat menentukan kehamilan yang aman bagi ibu dan janin.
Kesiapan secara fisik dan psikis pada ibu dengan riwayat kesehatan seperti mengalami penyakit jantung harus disiapkan lebih awal sebelum pembuahan. Persiapan ini meliputi cek kesehatan yang dilakukan oleh medis untuk memantau perkembangan kesehatan anda. Perawatan khusus untuk calon ibu dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan yang sehat.
Dengan pemeriksaan medis, maka anda mengetahui kehamilan dapat dilanjutkan. Hal ini untuk mengurangi resiko karena beban jantung ibu hamil akan meningkat. Salah satu contohnya volume plasma dan curah jantung yang meningkat hingga 50 persen pada trimester ke 3. Selanjutnya pada proses persalinan peningkatan volume darah akan berisiko terjadi lagi, beban energi saat ibu mengedan membuat kerja jantung meningkat.
Beberapa kondisi ibu hamil yang menderita penyakit jantung diantaranya adalah Merasa sakit dada seperti kehabisan napas. Meskipun berisiko kecil pada insiden serangan jantung pada ibu hamil yang meningkat akan tetapi anda harus memeriksakan sesegera mungkin untuk mendapatkan penanganan khusus dari ahli medis. Bagaimana agar selama hamil anda tetap optimis meskipun menderita penyakit jantung. ( Baca juga: Cara Cepat Hamil )
Berikut adalah beberapa cara yang bisa anda lakukan :
1. Konsultasikan dengan dokter
Pemeriksaan kesehatan sebelum kehamilan sangat diperlukan bagi anda penderita penyakit jantung. Ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi risiko kesehatan pada ibu dan janin. Selanjutnya anda dapat memeriksakan diri secara rutin selama kehamilan,menjelang persalinan dan saat menyusui.
2. Konsumsi makanan sehat
Beberapa bahan makanan mempunyai manfaat untuk membantu menjaga kesehatan jantung. Anda dapat mengkonsumsi oatmel yang mampu menyerap kolestrol jahat di artikel jantung. Ikan, yang mengandung omega 3 dan mampu memperbaiki denyut jantung. Dan lengkapi dengan sayuran hijau seperti bayam, kandungan serat dan potasium mampu mengurangi risiko penyakit jantung.
3. Atur waktu istirahat
Selama kehamilan anda diharuskan mengatur waktu istirahat terlebih bagi anda yang menderita penyakit jantung. Usahakan untuk tidak terlalu lelah karena akan membebani jantung. Kondisi ini akan membuat anda sesak , sirkulasi darah oksigen berkurang sehingga anda harus mengatur jadwal anda.
4. Persiapkan pemberian ASI
Mempersiapkan secara mental dan fisik untuk memberikan ASI untuk membantu menyusutkan lemak di bagian perut sehingga menurunkan risiko penyakit jantung yang umum.
Dengan demikian bagi anda yang memiliki riwayat kesehatan khusus harus tetap optimis dalam menghadapi kehamilan asalkan anda dapat menjaga hidup sehat, konsumsi makanan yang tepat dan berkonsutasi dengan dokter anda.
Sumber : http://bidanku.com/tetap-optimis-meski-menderita-penyakit-jantung-saat-hamil