Wanita yang Sedang hamil dituntut untuk selalau siaga dalam menjaga kehamilannya agar tetap sehat.
Masalah yang timbul selama kehamilan tentu tidak terjadi begitu saja bila tidak ada sumber atau penyebabnya maka masalah ini tidak akan muncul. Sama halnya dengan istilah yang menyebutkan tidak akan ada asap bila tidak ada api. Peribahasa ini memiliki makna bahwa segala sesuatunya terjadi sebab ada alasannya.
Kehamilan memang seringkali menimbulkan berbagai keluhan terhadap seorang wanita, terutama keluhan di tiga bulan pertama usia kehamilan. Pada kasus ini, keluhan yang terjadi diakibatkan oleh adanya perubahan hormonal yan signifikan yang terjadi pada ibu hamil. Selain itu, sistem tubuh ibu hamil yang masih bekerja untuk menyesuaikan kondisinya membuat masalah kehamilan seperti mual dan muntah seringkali terjadi.
Hal inilah yang seringkali menjadi keluhan para wanita hamil diusia kehamilan yang masih muda. Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu saat tubuh sudah mampu menyesuaikan kondisinya dengan hadirnya janin dalam rahim anda maka hal ini akan dapat menghilang dengan sendirinya. Untuk itulah ibu hamil dituntut untuk tetap bersabar menghadapi keluhan tersebut dengan lebih baik.
Sementara itu, ibu hamil juga penting untuk tetap mendapatkan asupan gizi dan nutrisi kedalam tubuhnya dengan baik. Hal ini dikarenakan terpenuhinya dua asupan ini akan dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan si janin didalam rahim. Hanya saja, itulah tadi kondisi mual dan muntah seringkali membuat asupan tersebut menjadi terkendala. Adanya mual dan muntah membuat nafsu makan ibu hamil menjadi berkurang akibatnya konsumsi makanan bergizi dan bernutrisi tinggi menjadi terkendal.
Nah, meskipun masalah ini menjadi halangan namun tetap saja ibu hamil harus dapat mencukupi kebutuhan gizi tersebut kedalam tubuhnya sebab bayi dalam kandungan anda hanya mengkonsumi nutrisi dan gizi dari tubuh ibunya sebagai bekalnya untuk dapat bertumbuh dan berkembang.
Biasanya untuk mengatasi masalah nafsu makan yang berkurang ibu hamil akan cenderung mengalihkan jenis makananya pada sesuatu yang lebih menyegarkan dan berasa asam seperti halnya buah salak. Jenis buah berasa seperti ini akan membuat nafsu makan kembali bersemangat dan membuat ibu dapat mengkonsumsi makanan dengan lebih baik.
Hanya saja, saat ini banyak rumor yang menyebutkan bawa ibu hamil yang tengah mengandung dipantang dari mengkonsumsi buah tropis yang satu ini. Pasalnya banyak masyarakat meyakini mitos bahwa ibu hamil yang mengkonsumsi buah bersisik ini akan dapat menurunkan karakteristik dari penampilan salak yakni bersisik.
Mendengar mitos yang satu ini anda pun mungkin akan berpikir dua kali untuk menyantap buah yang satu ini. Lantas apakah benar demikian? Nah, sebelum membahas lebih jauh tentang bolehkah ibu hamil mengkonsumsi buah ini terlebih dahulu kita kenali apa itu buah salak? Seperti apa manfaatnya? dan bagaimana pengaruhnya untuk ibu hamil? Yuk, simak dibawah ini.
Apa Itu Buah Salak?
Salak adalah salah satu buah asli Indonesia yang banyak disukai oleh masayarakat Indonesia. Salak termasuk kedalam salah satu tanaman palem. Buah salak memiliki kulit yang unik, yakni seperti sisik ular dan cukup keras. Kulit dari buah salak sendiri berduri sebelum dibersihkan seperti buah salak yang banyak dijual dipasaran.
Daging buahnya sendiri tertutupi dengan kulit ari yang tipis dan transparan. Daging buahnya sendiri memiliki ketebalan yang berbeda-beda dan dari sebagian besar buah salak selalu terdapat bagian daging yang berukuran kecil. Sementara itu, biji dari buah ini berbentuk bulat tak beraturan dan berwarna coklat.
Buah dengan nama latin Salacca Zalacca ini tumbuh dengan tidak mengenal musim dalam menghasilkan buahnya. Di tanah air sendiri buah ini tumbuh subur dengan lebat. Ada beberapa daerah tertentu ditanah air yang menghasilkan buah salak dengan kualitas yang baik dan rasa manis yang alami.
Mafaat Buah Salak Untuk Kehamilan
Buah salak dikenal dengan buah manis yang menyegarkan meski terkadang ada beberapa jenis buah salak yang memiliki rasa asam. Buah ini dapat menjadi cemilan yang sehat. Namun dalam masyarakat kita buah ini dilihat sebagai buah yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit. Begitu pula dengan mitos yang tersebar pada ibu hamil yang mengkonsumsi buah ini. Hal ini pulalah yang membuat buah ini dilarang dikonsumsi oleh ibu hamil.
Namun bila kita melihat sejumlah manfaat yang begitu melimpah dari buah ini bila dikonsumsi oleh ibu hamil rasanya akan cukup disayangkan bila konsumsi ini dijadikan larangan untuk ibu hamil. Berikut adalah manfaat salak untuk ibu hamil.
Mencegah Diare
Manfaat pertama yang dapat dirasakan dari hal ini adalah buah salak akan dapat menjadi solusi untuk mengatasi diare. Diare adalah salah satu gangguan yang akan mungkin dialami oleh ibu hamil. Hal ini dikarenakan perubahan hormonal yang terjadi selama masa kehamilan akan mungkin menyebabkan masalah ini timbul. Akan tetapi dengan mengkonsumsi buah salak bisa menjadi obat alternatif untuk menangkal diare sebab kandungan dalam buah salak dalam menurunkan kapasitas asi dalam feses.
Melancarkan Buang Air Besar
Konstipasi atau kondisi buang air besar adalah salah satu gangguan yang seringkali melanda ibu hamil. Hal ini pun terjadi sebab dari adanya pengaruh hormonal yang mengurangi kinerja otot-otot usus pada gerakan peristaltiknya. Sehingga kondisi ini akan mungkin membuat ibu hamil mengeluhkan susah buang air besar. Akan tetapi kulit ari dari buah salak memiliki manfaat untuk melancarkan buang air besar sebab kulit ini memiliki kandungan serat yang cukup tinggi.
Mencegah Asam Lambung Tidak Mudah Kambuh
Manfaat lain yang juga dapat dirasakan dari konsumsi salak selama masa kehamilan adalah mencegah kambuhnya asam lambung. Keluhan naiknya asam lambung adalah salah satu keluhan yang paling banyak dirasakan oleh ibu hamil. Pada trimester pertama biasanya ibu hamil mengalami gangguan yang tidak nyaman seperti naiknya asam lambung. Nah, untuk memperlancar pencernaan, cobalah untuk mengkonsumsi buah salak.
Mengobati Anemia Selama Kehamilan
Anemia adalah sebuah gangguan yang terjadi akibat kekurangan sel darah merah. Pada ibu hamil kondisi ini seringkali emnajdi hal yang banyak dikeluhkan. Dampak dari anemia akan mampu membuat tubuh menjadi mudah lelah sebab tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup untuk melakukan aktivitasnya dengan baik. Akan tetapi buah salak memiliki kandungan zat besi dan tiamin yang tinggi yang akan dapat membantu pembentukan sel darah merah didalam tubuh. Saat masa kehamilan ibu hamil membutuhkan sel darah merah yang lebih tinggi guna memompa darah yang dibutuhkan oleh janin dalam kandungannya.
Bolehkah Ibu Hamil Makan Salak?
Melihat manfaatnya yang begitu banyak maka konsumsi buah salak selama masa kehamilan sebenarnya boleh dilakukan. Ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi salak tanpa mengelupas kulit ari tipis yang terdapat didalam daging buah yang menempel. Sebab didalam ari ini tersimpan banyak serat yang baik untuk kesehatan dan pencernaan ibu hamil. Selain itu, selama konsumsi buah salak dilakukan dalam jumlah yang wajar maka hal ini tidak akan menjadi masalah justru mendatangkan banyak manfaat untuk si ibu hamil dalam mengatasi dan mencegah timbulnya keluhan kehamilan yang umumnya muncul.
Sumber : http://bidanku.com/bolehkah-ibu-hamil-makan-buah-salak
Masalah yang timbul selama kehamilan tentu tidak terjadi begitu saja bila tidak ada sumber atau penyebabnya maka masalah ini tidak akan muncul. Sama halnya dengan istilah yang menyebutkan tidak akan ada asap bila tidak ada api. Peribahasa ini memiliki makna bahwa segala sesuatunya terjadi sebab ada alasannya.
Kehamilan memang seringkali menimbulkan berbagai keluhan terhadap seorang wanita, terutama keluhan di tiga bulan pertama usia kehamilan. Pada kasus ini, keluhan yang terjadi diakibatkan oleh adanya perubahan hormonal yan signifikan yang terjadi pada ibu hamil. Selain itu, sistem tubuh ibu hamil yang masih bekerja untuk menyesuaikan kondisinya membuat masalah kehamilan seperti mual dan muntah seringkali terjadi.
Hal inilah yang seringkali menjadi keluhan para wanita hamil diusia kehamilan yang masih muda. Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu saat tubuh sudah mampu menyesuaikan kondisinya dengan hadirnya janin dalam rahim anda maka hal ini akan dapat menghilang dengan sendirinya. Untuk itulah ibu hamil dituntut untuk tetap bersabar menghadapi keluhan tersebut dengan lebih baik.
Sementara itu, ibu hamil juga penting untuk tetap mendapatkan asupan gizi dan nutrisi kedalam tubuhnya dengan baik. Hal ini dikarenakan terpenuhinya dua asupan ini akan dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan si janin didalam rahim. Hanya saja, itulah tadi kondisi mual dan muntah seringkali membuat asupan tersebut menjadi terkendala. Adanya mual dan muntah membuat nafsu makan ibu hamil menjadi berkurang akibatnya konsumsi makanan bergizi dan bernutrisi tinggi menjadi terkendal.
Nah, meskipun masalah ini menjadi halangan namun tetap saja ibu hamil harus dapat mencukupi kebutuhan gizi tersebut kedalam tubuhnya sebab bayi dalam kandungan anda hanya mengkonsumi nutrisi dan gizi dari tubuh ibunya sebagai bekalnya untuk dapat bertumbuh dan berkembang.
Biasanya untuk mengatasi masalah nafsu makan yang berkurang ibu hamil akan cenderung mengalihkan jenis makananya pada sesuatu yang lebih menyegarkan dan berasa asam seperti halnya buah salak. Jenis buah berasa seperti ini akan membuat nafsu makan kembali bersemangat dan membuat ibu dapat mengkonsumsi makanan dengan lebih baik.
Hanya saja, saat ini banyak rumor yang menyebutkan bawa ibu hamil yang tengah mengandung dipantang dari mengkonsumsi buah tropis yang satu ini. Pasalnya banyak masyarakat meyakini mitos bahwa ibu hamil yang mengkonsumsi buah bersisik ini akan dapat menurunkan karakteristik dari penampilan salak yakni bersisik.
Mendengar mitos yang satu ini anda pun mungkin akan berpikir dua kali untuk menyantap buah yang satu ini. Lantas apakah benar demikian? Nah, sebelum membahas lebih jauh tentang bolehkah ibu hamil mengkonsumsi buah ini terlebih dahulu kita kenali apa itu buah salak? Seperti apa manfaatnya? dan bagaimana pengaruhnya untuk ibu hamil? Yuk, simak dibawah ini.
Apa Itu Buah Salak?
Salak adalah salah satu buah asli Indonesia yang banyak disukai oleh masayarakat Indonesia. Salak termasuk kedalam salah satu tanaman palem. Buah salak memiliki kulit yang unik, yakni seperti sisik ular dan cukup keras. Kulit dari buah salak sendiri berduri sebelum dibersihkan seperti buah salak yang banyak dijual dipasaran.
Daging buahnya sendiri tertutupi dengan kulit ari yang tipis dan transparan. Daging buahnya sendiri memiliki ketebalan yang berbeda-beda dan dari sebagian besar buah salak selalu terdapat bagian daging yang berukuran kecil. Sementara itu, biji dari buah ini berbentuk bulat tak beraturan dan berwarna coklat.
Buah dengan nama latin Salacca Zalacca ini tumbuh dengan tidak mengenal musim dalam menghasilkan buahnya. Di tanah air sendiri buah ini tumbuh subur dengan lebat. Ada beberapa daerah tertentu ditanah air yang menghasilkan buah salak dengan kualitas yang baik dan rasa manis yang alami.
Mafaat Buah Salak Untuk Kehamilan
Buah salak dikenal dengan buah manis yang menyegarkan meski terkadang ada beberapa jenis buah salak yang memiliki rasa asam. Buah ini dapat menjadi cemilan yang sehat. Namun dalam masyarakat kita buah ini dilihat sebagai buah yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit. Begitu pula dengan mitos yang tersebar pada ibu hamil yang mengkonsumsi buah ini. Hal ini pulalah yang membuat buah ini dilarang dikonsumsi oleh ibu hamil.
Namun bila kita melihat sejumlah manfaat yang begitu melimpah dari buah ini bila dikonsumsi oleh ibu hamil rasanya akan cukup disayangkan bila konsumsi ini dijadikan larangan untuk ibu hamil. Berikut adalah manfaat salak untuk ibu hamil.
Mencegah Diare
Manfaat pertama yang dapat dirasakan dari hal ini adalah buah salak akan dapat menjadi solusi untuk mengatasi diare. Diare adalah salah satu gangguan yang akan mungkin dialami oleh ibu hamil. Hal ini dikarenakan perubahan hormonal yang terjadi selama masa kehamilan akan mungkin menyebabkan masalah ini timbul. Akan tetapi dengan mengkonsumsi buah salak bisa menjadi obat alternatif untuk menangkal diare sebab kandungan dalam buah salak dalam menurunkan kapasitas asi dalam feses.
Melancarkan Buang Air Besar
Konstipasi atau kondisi buang air besar adalah salah satu gangguan yang seringkali melanda ibu hamil. Hal ini pun terjadi sebab dari adanya pengaruh hormonal yang mengurangi kinerja otot-otot usus pada gerakan peristaltiknya. Sehingga kondisi ini akan mungkin membuat ibu hamil mengeluhkan susah buang air besar. Akan tetapi kulit ari dari buah salak memiliki manfaat untuk melancarkan buang air besar sebab kulit ini memiliki kandungan serat yang cukup tinggi.
Mencegah Asam Lambung Tidak Mudah Kambuh
Manfaat lain yang juga dapat dirasakan dari konsumsi salak selama masa kehamilan adalah mencegah kambuhnya asam lambung. Keluhan naiknya asam lambung adalah salah satu keluhan yang paling banyak dirasakan oleh ibu hamil. Pada trimester pertama biasanya ibu hamil mengalami gangguan yang tidak nyaman seperti naiknya asam lambung. Nah, untuk memperlancar pencernaan, cobalah untuk mengkonsumsi buah salak.
Mengobati Anemia Selama Kehamilan
Anemia adalah sebuah gangguan yang terjadi akibat kekurangan sel darah merah. Pada ibu hamil kondisi ini seringkali emnajdi hal yang banyak dikeluhkan. Dampak dari anemia akan mampu membuat tubuh menjadi mudah lelah sebab tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup untuk melakukan aktivitasnya dengan baik. Akan tetapi buah salak memiliki kandungan zat besi dan tiamin yang tinggi yang akan dapat membantu pembentukan sel darah merah didalam tubuh. Saat masa kehamilan ibu hamil membutuhkan sel darah merah yang lebih tinggi guna memompa darah yang dibutuhkan oleh janin dalam kandungannya.
Bolehkah Ibu Hamil Makan Salak?
Melihat manfaatnya yang begitu banyak maka konsumsi buah salak selama masa kehamilan sebenarnya boleh dilakukan. Ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi salak tanpa mengelupas kulit ari tipis yang terdapat didalam daging buah yang menempel. Sebab didalam ari ini tersimpan banyak serat yang baik untuk kesehatan dan pencernaan ibu hamil. Selain itu, selama konsumsi buah salak dilakukan dalam jumlah yang wajar maka hal ini tidak akan menjadi masalah justru mendatangkan banyak manfaat untuk si ibu hamil dalam mengatasi dan mencegah timbulnya keluhan kehamilan yang umumnya muncul.
Sumber : http://bidanku.com/bolehkah-ibu-hamil-makan-buah-salak