Perubahan hormonal selama masa kehmailan bisa jadi membawa pengaruh yang cukup besar pada diri wanita.
Hal ini umumnya adalah kondisi yang wajar dan bukanlah menjadi hal yang perlu ditakutkan. Bagaimanapun, saat ini tubuh sedang melakukan penyesuaiannya dengan kondisi hadirnya kehidupan dalam rahim anda. Sehingga tubuh yang lemas, tak berdaya, mual dan muntah adalah serangkaian kondisi yang mungkin dirasakan oleh ibu hamil.
Untuk ibu hamil yang sudah memiliki pengalaman melahirkan dan menjalani kehamilan sebelumnya. Hal ini mungkin tidak menjadi masalah dan mereka akan cenderung mulai terbiasa dengan kondisi ini. Hanya saja, untuk mereka yang baru pertama kali mengalami kehamilan bisa jadi mereka akan dibuat kerepotan menangani kondisi ini. Sebagian wanita mungkin akan merasa stres dan frustasi dengan kondisi perubahan ini. Namun demikian, ada sebagian lain yang dibuat biasa saja menghadapi kondisi ini.
Akan tetapi, apapun kondisinya dan bagaimanapun buruknya dampak hormon kehamilan mempermainkan suasana hati anda. Namun tetap saja, anda perlu tetap bersyukur dengan hal ini. Sebab diluar sana ada banyak pasangan suami isteri yang dibuat harus menanti lebih sabar hadirnya momongan dalam rahim sang isteri.
Kondisi keluhan kehamilan yang anda hadapi memang cukup menyiksa. Apalagi perasaan mual dan muntah yang dialami seringkali membuat nafsu makan anda menjadi berkurang. Bahkan sebagian ibu hamil menolak untuk bisa memasukkan makanan dalam mulutnya karena tak tahan dengan mual yang dialami.
Akan tetapi, tetap saja janin dalam kandungan anda akan membutuhkan asupan nutrisi dan gizi yang cukup untuk menunjang perkembangan dan pertumbuhannya agar berjalan dengan baik. Jadi, mau tidak mau, sebaiknya upayakan agar tubuh anda mendapatkan asupan dari makanan sehat yang anda konsumsi.
Nah, selain perasaan mual dan muntah yang seringkali membuat nafsu makan menjadi terkendala. Dampak keluhan kehamilan yang lain yang juga seringkali menganggu adalah perasaan lemas dan lemah yang dialami. Mual, pusing, belum lagi ditambah dengan perut yang semakin membuncit dari waktu ke waktu umumnya membuat kita enggan melakukan banyak hal. Bawaannya pasti ingin tidur dan geletakan di kamar saja. Untuk itulah, jangankan untuk bisa melakukan aktivitas harian untuk berdandan dan mandi saja rasanya malas dan terasa berat.
Perasaan seperti ini pasti pernah dialami oleh ibu hamil pada waktu tertentu, terutama mereka yang usia kehamilannya masih dini. Ya, mayoritas ibu hamil pasti pernah merasakan kondisi ini. Tidak ingin melakukan aktivitas apapun selain berbaring dan berselonjor diatas tempat tidur atau sofa. Bahkan untuk anda para wanita karir yang bekerja diluar rumah, pastinya akan mengalami kemunduran dalam kualitas bekerja, bahkan mungkin anda akan meminta cuti yang panjang karena memang kondisi tubuh yang tidak memungkinkan untuk menjalankan aktivitas sebagaimana biasanya.
Padahal, sebenarnya tidak demikian. Rasa malas yang datang selama masa kehamilan bukan berarti harus membuat anda mengalami kemunduran dalam segala hal. Perasaan enggan melakukan segala hal seharusnya mampu ditepis dan mulai mencari kesibukan yang lain yang dapat bermanfaat untuk anda.
Akan tetapi, bila kondisinya memang benar-benar mengharuskan anda untuk mendapatkan waktu istirahat sepanjang hari maka mungkin tidak ada hal lain yang mengharuskan anda menepis waktu untuk beristirahat.
Selain itu, kondisi fisik pun perlu diperhatikan dengan baik. Biasanya, perubahan hormon selama masa kehamilan akan mungkin membuat ibu hamil mudah mengalami masalah kulit, seperti jerawatan, timbulnya bercak hitam, kulit kering, minyak yang tidak terkontrol dan masih banyak lagi. Bila kondisi ini tidak segera diatasi, maka mungkin permasalahan ini akan semakin membuat anda terlihat kusam dan tidak karuan.
Nah, untuk mengatasi kondisi kulit yang seperti ini umumnya perawatan kecantikan yang dilakukan di salon akan menjadi solusi yang baik. Termasuk dengan melakukan luluran. Metode yang satu ini dipercaya dapat membuat kulit kembali segar dan sehat. Pasalnya lulur yang diaplikasikan pada bagian tubuh dipercaya dapat mengangkat sel kulit mati dan mengatasi masalah kulit dengan lebih baik. Hanya saja untuk ibu hamil apakah metode perawatan ini boleh dilakukan? Apakah aman ibu hamil melakukan luluran di salon? Untuk lebih jelasnya, mari kita simak beberapa hal dibawah ini.
Bolehkah Ibu Hamil Melakukan Luluran di Salon?
Luluran adalah sebuah metode kecantikan yang dilakukan dengan mengaplikasikan bahan tertentu yang umumnya bersifat alami dan dicampur dengan wewangian. Untuk kemudian didiamkan untuk beberapa saat agar khasiat dari bahan tersebut dapat meresap kedalam tubuh dan bekerja dalam meremajakan kulit.
Hingga sampai saat ini, belum ada larangan medis yang menyatakan ibu hamil tidak boleh melakukan kegiatan yang satu ini. Hanya saja, hal yang perlu diperhatikan sewaktu melakukan metode ini adalah bahan atau produk yang digunakan sewaktu luluran. Ibu hamil perlu memastikan bahwa produk yang digunakan sewaktu melakukan lulur adalah produk yang aman dan bebas dari bahan kimia.
Dengan demikian, pada dasarnya melakukan perawatan lulur boleh dan sah-sah saja dilakukan. Akan tetapi, ibu hamil perlu memperhatikan rambu-rambu sebagaimana berikut ini.
Rambu-Rambu Melakukan Lulur
Ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian para ibu hamil yang hendak melakukan lulur di salon kecantikan. Beberapa diantaranya adalah dengan:
Upayakan Produk yang Digunakan Bahan Alami
Banyak produk lulur yang digunakan dengan bahan campuran kimia yang berbahaya untuk kesehatan. Untuk ibu hamil yang hendak melakukan lulur, sebaiknya pilihlah lulur yang dibuat dari bahan alami yang benar-benar tidak memiliki kandungan kimia yang berbahaya. Contohnya seperti lulur buah-buahan, lulur bunga, lulur minyak yang dicampur dengan bunga dan masih banyak lagi.
Perhatikan Bagian Tubuh yang Diberikan Lulur
Banyak pakar menganjurkan ibu hamil yang hendak menggunakan lulur sebaiknya membatasi area tubuh untuk diberikan lulur. Dalam hal ini, bagian yang boleh diberikan lulur adalah bagian tangan, leher dan bagian kaki saja. Untuk itu, hindari melakukan lulur hingga ke seluruh tubuh termasuk wajah dan juga bagian punggung.
Hindarkan Pijatan Pada Bagian Punggung dan Pinggang
Pada umumnya lulur termasuk didalamnya terdapat metode pijatan untuk dapat memberikan dampak menenangkan bagi tubuh. Selain itu, pijatan umumnya diberikan untuk membantu meningkatkan sirkulasi darah dengan baik sehingga tubuh terasa lebih nyaman dan sehat. Sebuah pijatan memang menenangkan.
Akan tetapi, untuk ibu hamil pijatan atau massage tidak bisa dilakukan sembarang, terutama pada bagian punggung dan pinggang. Hal ini dikarenakan tekanan pada bagian punggung dan pinggang akan mungkin membuat bayi dalam kandungan mengalami kontraksi dini. Untuk itu sebaiknya hindari melakukan pijatan lulur didua bagian tubuh ini untuk menjaga keselamatan dan kesehatan anda dan si jabang bayi dalam kandungan.
Demikianlah penjelasan secara terperinci mengenai boleh atau tidaknya ibu hamil melakukan lulur di salon kecantikan. Pada dasarnya kegiatan yang satu ini sah-sah saja dilakukan asalkan dengan memperhatikan segala sesuatunya dengan baik agar keselamatan anda bisa terjaga dengan baik.
Sumber : http://bidanku.com/bolehkah-ibu-hamil-lakukan-luluran-di-salon
Hal ini umumnya adalah kondisi yang wajar dan bukanlah menjadi hal yang perlu ditakutkan. Bagaimanapun, saat ini tubuh sedang melakukan penyesuaiannya dengan kondisi hadirnya kehidupan dalam rahim anda. Sehingga tubuh yang lemas, tak berdaya, mual dan muntah adalah serangkaian kondisi yang mungkin dirasakan oleh ibu hamil.
Untuk ibu hamil yang sudah memiliki pengalaman melahirkan dan menjalani kehamilan sebelumnya. Hal ini mungkin tidak menjadi masalah dan mereka akan cenderung mulai terbiasa dengan kondisi ini. Hanya saja, untuk mereka yang baru pertama kali mengalami kehamilan bisa jadi mereka akan dibuat kerepotan menangani kondisi ini. Sebagian wanita mungkin akan merasa stres dan frustasi dengan kondisi perubahan ini. Namun demikian, ada sebagian lain yang dibuat biasa saja menghadapi kondisi ini.
Akan tetapi, apapun kondisinya dan bagaimanapun buruknya dampak hormon kehamilan mempermainkan suasana hati anda. Namun tetap saja, anda perlu tetap bersyukur dengan hal ini. Sebab diluar sana ada banyak pasangan suami isteri yang dibuat harus menanti lebih sabar hadirnya momongan dalam rahim sang isteri.
Kondisi keluhan kehamilan yang anda hadapi memang cukup menyiksa. Apalagi perasaan mual dan muntah yang dialami seringkali membuat nafsu makan anda menjadi berkurang. Bahkan sebagian ibu hamil menolak untuk bisa memasukkan makanan dalam mulutnya karena tak tahan dengan mual yang dialami.
Akan tetapi, tetap saja janin dalam kandungan anda akan membutuhkan asupan nutrisi dan gizi yang cukup untuk menunjang perkembangan dan pertumbuhannya agar berjalan dengan baik. Jadi, mau tidak mau, sebaiknya upayakan agar tubuh anda mendapatkan asupan dari makanan sehat yang anda konsumsi.
Nah, selain perasaan mual dan muntah yang seringkali membuat nafsu makan menjadi terkendala. Dampak keluhan kehamilan yang lain yang juga seringkali menganggu adalah perasaan lemas dan lemah yang dialami. Mual, pusing, belum lagi ditambah dengan perut yang semakin membuncit dari waktu ke waktu umumnya membuat kita enggan melakukan banyak hal. Bawaannya pasti ingin tidur dan geletakan di kamar saja. Untuk itulah, jangankan untuk bisa melakukan aktivitas harian untuk berdandan dan mandi saja rasanya malas dan terasa berat.
Perasaan seperti ini pasti pernah dialami oleh ibu hamil pada waktu tertentu, terutama mereka yang usia kehamilannya masih dini. Ya, mayoritas ibu hamil pasti pernah merasakan kondisi ini. Tidak ingin melakukan aktivitas apapun selain berbaring dan berselonjor diatas tempat tidur atau sofa. Bahkan untuk anda para wanita karir yang bekerja diluar rumah, pastinya akan mengalami kemunduran dalam kualitas bekerja, bahkan mungkin anda akan meminta cuti yang panjang karena memang kondisi tubuh yang tidak memungkinkan untuk menjalankan aktivitas sebagaimana biasanya.
Padahal, sebenarnya tidak demikian. Rasa malas yang datang selama masa kehamilan bukan berarti harus membuat anda mengalami kemunduran dalam segala hal. Perasaan enggan melakukan segala hal seharusnya mampu ditepis dan mulai mencari kesibukan yang lain yang dapat bermanfaat untuk anda.
Akan tetapi, bila kondisinya memang benar-benar mengharuskan anda untuk mendapatkan waktu istirahat sepanjang hari maka mungkin tidak ada hal lain yang mengharuskan anda menepis waktu untuk beristirahat.
Selain itu, kondisi fisik pun perlu diperhatikan dengan baik. Biasanya, perubahan hormon selama masa kehamilan akan mungkin membuat ibu hamil mudah mengalami masalah kulit, seperti jerawatan, timbulnya bercak hitam, kulit kering, minyak yang tidak terkontrol dan masih banyak lagi. Bila kondisi ini tidak segera diatasi, maka mungkin permasalahan ini akan semakin membuat anda terlihat kusam dan tidak karuan.
Nah, untuk mengatasi kondisi kulit yang seperti ini umumnya perawatan kecantikan yang dilakukan di salon akan menjadi solusi yang baik. Termasuk dengan melakukan luluran. Metode yang satu ini dipercaya dapat membuat kulit kembali segar dan sehat. Pasalnya lulur yang diaplikasikan pada bagian tubuh dipercaya dapat mengangkat sel kulit mati dan mengatasi masalah kulit dengan lebih baik. Hanya saja untuk ibu hamil apakah metode perawatan ini boleh dilakukan? Apakah aman ibu hamil melakukan luluran di salon? Untuk lebih jelasnya, mari kita simak beberapa hal dibawah ini.
Bolehkah Ibu Hamil Melakukan Luluran di Salon?
Luluran adalah sebuah metode kecantikan yang dilakukan dengan mengaplikasikan bahan tertentu yang umumnya bersifat alami dan dicampur dengan wewangian. Untuk kemudian didiamkan untuk beberapa saat agar khasiat dari bahan tersebut dapat meresap kedalam tubuh dan bekerja dalam meremajakan kulit.
Hingga sampai saat ini, belum ada larangan medis yang menyatakan ibu hamil tidak boleh melakukan kegiatan yang satu ini. Hanya saja, hal yang perlu diperhatikan sewaktu melakukan metode ini adalah bahan atau produk yang digunakan sewaktu luluran. Ibu hamil perlu memastikan bahwa produk yang digunakan sewaktu melakukan lulur adalah produk yang aman dan bebas dari bahan kimia.
Dengan demikian, pada dasarnya melakukan perawatan lulur boleh dan sah-sah saja dilakukan. Akan tetapi, ibu hamil perlu memperhatikan rambu-rambu sebagaimana berikut ini.
Rambu-Rambu Melakukan Lulur
Ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian para ibu hamil yang hendak melakukan lulur di salon kecantikan. Beberapa diantaranya adalah dengan:
Upayakan Produk yang Digunakan Bahan Alami
Banyak produk lulur yang digunakan dengan bahan campuran kimia yang berbahaya untuk kesehatan. Untuk ibu hamil yang hendak melakukan lulur, sebaiknya pilihlah lulur yang dibuat dari bahan alami yang benar-benar tidak memiliki kandungan kimia yang berbahaya. Contohnya seperti lulur buah-buahan, lulur bunga, lulur minyak yang dicampur dengan bunga dan masih banyak lagi.
Perhatikan Bagian Tubuh yang Diberikan Lulur
Banyak pakar menganjurkan ibu hamil yang hendak menggunakan lulur sebaiknya membatasi area tubuh untuk diberikan lulur. Dalam hal ini, bagian yang boleh diberikan lulur adalah bagian tangan, leher dan bagian kaki saja. Untuk itu, hindari melakukan lulur hingga ke seluruh tubuh termasuk wajah dan juga bagian punggung.
Hindarkan Pijatan Pada Bagian Punggung dan Pinggang
Pada umumnya lulur termasuk didalamnya terdapat metode pijatan untuk dapat memberikan dampak menenangkan bagi tubuh. Selain itu, pijatan umumnya diberikan untuk membantu meningkatkan sirkulasi darah dengan baik sehingga tubuh terasa lebih nyaman dan sehat. Sebuah pijatan memang menenangkan.
Akan tetapi, untuk ibu hamil pijatan atau massage tidak bisa dilakukan sembarang, terutama pada bagian punggung dan pinggang. Hal ini dikarenakan tekanan pada bagian punggung dan pinggang akan mungkin membuat bayi dalam kandungan mengalami kontraksi dini. Untuk itu sebaiknya hindari melakukan pijatan lulur didua bagian tubuh ini untuk menjaga keselamatan dan kesehatan anda dan si jabang bayi dalam kandungan.
Demikianlah penjelasan secara terperinci mengenai boleh atau tidaknya ibu hamil melakukan lulur di salon kecantikan. Pada dasarnya kegiatan yang satu ini sah-sah saja dilakukan asalkan dengan memperhatikan segala sesuatunya dengan baik agar keselamatan anda bisa terjaga dengan baik.
Sumber : http://bidanku.com/bolehkah-ibu-hamil-lakukan-luluran-di-salon