Bagi ibu hamil yang menginginkan kelahiran tanpa melalui operasi cesar disarankan untuk rutin melakukan olahraga. Studi yang dilakukan peneliti di Universitas Alberta di Kanada menemukan, olahraga cukup baik untuk mencegah kelaiharan dengan cesar. Di samping itu, ibu hamil akan menurun kemungkinan mengalami obesitas pasca kelahiran dengan peluang hingga tiga kali lipat.
Studi ini dilakukan dengan melakukan analisa terhadap 28 penelitian yang terdapat data kesehatan sejumlah 5.322 dari wanita. Margi Davenport yang menjadi asisten professor di Universitas Aberta menuturkan, wanita hamil yang aktif berolahraga memiliki penurunan risiko hingga 31 persen terhadap kemungkinan bayi menjadi obesitas saat dewasa. Risiko melahirkan secara cesar juga menurun.
“Selain itu, risiko mereka untuk harus melahirkan dengan operasi caesar juga berkurang 20 persen. Temuan ini penting karena bayi yang lahir dengan berat badan berlebihan cenderung bermasalah juga dengan berat badannya kelak saat beranjak dewasa,” kata Davenport, seperti dikutip laman Detik Health.
Sementara itu, diungkapkan dr M. Nurhadi Rahman, SpOG dari RSUP Dr Sadjito, ibu hamil sebaiknya melakukan persiapan untu menghadapi datangnya masa persalinan. Persiapan in mesti matang dan meliputi fisik, mental, hingga gizi dari makanan yang dikonsumsi. Semua mesti seimbang dan selaras sehingga dapat menunjang ibu hamil di kala saat melahirkan atau setelahnya.
“Proses melahirkan itu kan tidak hanya di hari saat melahirkan, tetap harus ada persiapan. Misalnya mungkin dia rajin ikut kelas senam hamil, yoga hamil supaya fisiknya kuat. Lalu nutrisinya juga cukup dan tidak berlebihan, sehingga berat badannya tidak naik berlebihan dan tetap ideal,” katanya.
Sumber : http://sidomi.com
Studi ini dilakukan dengan melakukan analisa terhadap 28 penelitian yang terdapat data kesehatan sejumlah 5.322 dari wanita. Margi Davenport yang menjadi asisten professor di Universitas Aberta menuturkan, wanita hamil yang aktif berolahraga memiliki penurunan risiko hingga 31 persen terhadap kemungkinan bayi menjadi obesitas saat dewasa. Risiko melahirkan secara cesar juga menurun.
“Selain itu, risiko mereka untuk harus melahirkan dengan operasi caesar juga berkurang 20 persen. Temuan ini penting karena bayi yang lahir dengan berat badan berlebihan cenderung bermasalah juga dengan berat badannya kelak saat beranjak dewasa,” kata Davenport, seperti dikutip laman Detik Health.
Sementara itu, diungkapkan dr M. Nurhadi Rahman, SpOG dari RSUP Dr Sadjito, ibu hamil sebaiknya melakukan persiapan untu menghadapi datangnya masa persalinan. Persiapan in mesti matang dan meliputi fisik, mental, hingga gizi dari makanan yang dikonsumsi. Semua mesti seimbang dan selaras sehingga dapat menunjang ibu hamil di kala saat melahirkan atau setelahnya.
“Proses melahirkan itu kan tidak hanya di hari saat melahirkan, tetap harus ada persiapan. Misalnya mungkin dia rajin ikut kelas senam hamil, yoga hamil supaya fisiknya kuat. Lalu nutrisinya juga cukup dan tidak berlebihan, sehingga berat badannya tidak naik berlebihan dan tetap ideal,” katanya.
Sumber : http://sidomi.com
