Sayuran yang masih segar yang baru saja di petik tidak luput dari serangan mikroba, bakteri, parasit, atau jamur . Serangan itu mengakibatkan rusaknya jaringan sayuran hingga menjadi hancur, berlendir, kehilangan warna, dan tidak enak di makan. Untungnya sayuran tetap dalam keadaan hidup dengan demikian jika sayuran sehat dan segar maka pada batas tertentu sayuran dapat bertahan dari serangan penyakit sayuran dengan lebih lama.
Sedangkan selama di simpan, pada sayuran segar belangsung perubahan kimiawi yang akan mengubah penampilan, cita rasa, dan kualitasnya. Perubahan itu disebabkan oleh pengauruh enzim. Karena sayuran mengandung zat gula yang rendah dan mengandung banyak zat tepung,maka perubahan berjalan lambat. Makin tua sayuran di petik, makin tinggi pula kandungan zat tepungnya, dan perubahannya pun semakin lambat.
Salah satu cara menjaga sayuran agar tetap segar dalam waktu agak lama adalah dengan menekan kegiatan enzim. Hal itu dilakukan dengan jalan mendinginkan sayuran pada suhu yang tepat.
Jika sayuran di tangani dengan hati-hati dan baik,maka bukan saja vitalitas dan aromanya terlindungi, akan tetapi juga keutuhan zat-zat makanan atau gizi yang terkandung didalamnya terjaga. Berikut merupakan cara memilih sayuran yang baik dan benar untuk kesehatan terutama keluarga kita.
Cara Memilih Sayuran Yang Baik dan Benar Untuk Kesehatan Keluarga
- Pilihlah sayuran yang masih segar, asli pada penampilan dan warna, dan bertekstur segar hubungan antara warna vitamin benar-benar ada sayuran yang berdaun gelap mengandung lebih banyak mengandung vitamin A dari pada sayuran yang berdaun pucat.contoh lain,wortel yang segar dan berwarna gelap, lebih banyak mengandung nutrisi, vitamin A dan C,folasin,dan vitamin B dari pada wortel yang telah layu dan pucat.
- Pilihlah sayuran yang masih utuh, tidak terlihat sobek, luka, memar, bercak-bercak busuk lendir, atau warna yang pudar.
- Pilih sayuran yang berukuran kecil dan mudah untuk memperoleh tekstur yang empuk pada jenis tua, lebih keras, dan berlapis lignin maka sayuran semacam itu tidak akan empuk bila dimasak meskipun lama, contoh bagian dalam wortel adalah tempat ligain yang tidak akan empuk bila dimasak.
- Jangan membeli dan memilih sayuran yang ditumpuk-tumpuk pada udara panas , sayuran seperti ini boleh jadi harganya lebih murah, tetapi tidak akan bertahan lama.
Cara Menyimpan Sayuran Dengan Baik dan Benar
Lemari es merupakan tempat menyimpan sayuran yag paling tepat, karena hampir sayuran segar akan tahan lama di simpan didalam suhu yang rendah dan dalam kelembapan yang tingi.asparagus,seledri,polong-polongan dan bayam cocok jika di simpan pada suhu 0oC dengan kelembapan 90%.banyak suhu lemari yang suhunya rendah memadai,tetapi udaranya terlalu kering oleh karena itu jika sayuran disimpan di lemari es yang demikian akan menjdi rapuh karena mengering. Tempat yang baik untuk menyimpan sayuran adalah pada laci paling bawah lemai es jangan menyimpan pada rak yang paling atas lemari es karena akan terkena putaran udara yang kering.
Kelembapan yang tinggi dapt di buat dengan menempatkan bak air dalam emari es juga dapat di ciptakan kelembapan yang berasal dari sayuran itu sendiri dengan cara menyimpan sayuran dalam kantong plastik yang di ikat rapat-rapat. Perlu di perhatikan bahwa air yang menempel pada sayuran akan mempermudah pertumbuhan mekroba yang akan merusak kualitas sayuran. Oleh karena itu, perlu hati-hati akan kelembapan buatan itu hendaknya sayuran tidak menjadi basah karenanya.
Ada beberapa jenis sayuran yang tidak cocok bila di simpan di lemari es di antaranya tomat dan kentang. Jenis sayuran itu akan lebih cocok bila di simpan di tempat yang sejuk tidak sedingin di lemari es keduanya cukup ditempatkan di laci atau rak di dapur yang sejuk.
Jika membeli sayuran yang segar utuh,dan baik setiba dirumah jangan tergesa-gesa mencuci dan memotong-motong, kecuali bila akan langsung di masak dan jangan sekali-kali merendam atau membasahi sayuran jika masih akan di simpan sebelum di masak, sebab kebasahan akan mengundang pertumbuhan mikroba perusak sayuran. Sayuran yang telah di potong-potong akan kehilangan sebagian kandungan vitamin dan mineral bila di cuci atau direndam. Jadi,mancuci dan merendam sayuranlakukan sebelum sayuran di potong-potong atau di iris-iris.
Demikian ulasan mengenai cara memilih sayuran yang baik dan benar dan cara menyimpan sayuran, semoga bisa membantu anda semua khususnya para ibu rumah tangga dalam memilih sayuran sebagai hidangan untuk keluarga tercinta. Salam sehat selalu dari caramedis.com.
Sumber : http://www.caramedis.com/cara-memilih-dan-menyimpan-sayuran-yang-baik-dan-benar-untuk-kesehatan-keluarga/