Tak ada seorang ibu pun yang berkeinginan janin yang sedang dikandungnya tumbuh cacat. Semua pasti berharap bayi mereka dapat lahir sempurna, sehat, pintar serta normal. Namun ada hal yang perlu diperhatikan oleh kaum hawa yang sedang menantikan kehadiran calon buah hatinya, agar dapat lahir dengan sempurna.
Menurut Dokter Ahli Kandungan Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar, dr Isharsiah, janin membutuhkan asam folat untuk dapat tumbuh sehat dan normal. Asam folat yang lebih dikenal dengan Vitamin B9 itu harus dikonsumsi ibu hamil dalam jumlah cukup agar janinnya tidak kekurangan zat tersebut.
Risiko apabila kekurangan asam folat adalah janin kerap tidak mempunyai batok kepala atau pertumbuhan punggungnya tidak sempurna.
“Kekurangan asam folat dapat menyebabkan kasus-kasus bayi lahir tidak memiliki batok kepala atau bagian punggung yang tidak menutup sempurna,” ungkap dr Isharsiah seperti dilansir laman Liputan6.
Mengapa asam folat sangat penting dalam kehamilan, sebab zat itu berperan dalam proses pembelahan sel embrio. Jika dalam kehamilan awal bulan seorang wanita kekurangan zat tersebut, maka bisa berakibat fatal.
Pertumbuhan janin yang pesat di trimester awal tidak dapat diperbaiki jika sudah tak sempurna. Jadi sebaiknya memang mencegah terjadinya kekurangan asam folat, ketimbang memperbaiki.
“kerusakan yang terjadi karena kekurangan asam folat pada masa-masa tersebut, tidak dapat diperbaiki,” tegasnya.
Sumber makanan yang kaya akan asam folat adalah avokad, sayur hijau, juga kacang-kacangan, jadi ibu hamil dapat memperbanyak asupan makanan tersebut jika ingin janinnya tetap sehat.
Ciri bahwa seorang wanita hamil kekurangan asam folat adalah hb darahnya di bawah 11 atau rendah sekali. Asam folat berperan dalam proses pembuatan sel darah merah di tubuh, sehingga bila kekurangan zat ini, ibu akan terlihat pucat.
Sumber : http://sidomi.com
Menurut Dokter Ahli Kandungan Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar, dr Isharsiah, janin membutuhkan asam folat untuk dapat tumbuh sehat dan normal. Asam folat yang lebih dikenal dengan Vitamin B9 itu harus dikonsumsi ibu hamil dalam jumlah cukup agar janinnya tidak kekurangan zat tersebut.
Risiko apabila kekurangan asam folat adalah janin kerap tidak mempunyai batok kepala atau pertumbuhan punggungnya tidak sempurna.
“Kekurangan asam folat dapat menyebabkan kasus-kasus bayi lahir tidak memiliki batok kepala atau bagian punggung yang tidak menutup sempurna,” ungkap dr Isharsiah seperti dilansir laman Liputan6.
Mengapa asam folat sangat penting dalam kehamilan, sebab zat itu berperan dalam proses pembelahan sel embrio. Jika dalam kehamilan awal bulan seorang wanita kekurangan zat tersebut, maka bisa berakibat fatal.
Pertumbuhan janin yang pesat di trimester awal tidak dapat diperbaiki jika sudah tak sempurna. Jadi sebaiknya memang mencegah terjadinya kekurangan asam folat, ketimbang memperbaiki.
“kerusakan yang terjadi karena kekurangan asam folat pada masa-masa tersebut, tidak dapat diperbaiki,” tegasnya.
Sumber makanan yang kaya akan asam folat adalah avokad, sayur hijau, juga kacang-kacangan, jadi ibu hamil dapat memperbanyak asupan makanan tersebut jika ingin janinnya tetap sehat.
Ciri bahwa seorang wanita hamil kekurangan asam folat adalah hb darahnya di bawah 11 atau rendah sekali. Asam folat berperan dalam proses pembuatan sel darah merah di tubuh, sehingga bila kekurangan zat ini, ibu akan terlihat pucat.
Sumber : http://sidomi.com