Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengamat Politik Fisip Untan H Agus Eka mengatakan survei yang dilakukan sejumlah lembaga survei memang akan berpengaruh dalam penilaian pada para nama-nama yang mendapat penilaian. Namun, survei ini lebih berlaku pada ketika survei saat itu saja, pengambilan information.
"Jadi bukan untuk hasil endingnya. Sebetulnya proses ini berlangsung terus sampai hari H. Pada saat survei memang ya. Tapi kepastiannya kelak pada ending pelaksanaan pemilihan," terangnya Eka.
Untuk pengaruhnya, memang berpengaruh tapi untuk tingkat signifikasinya masih kurang. Sebab, bisa saja hasilnya nanti tidak sesuai dengan survei yang ada.
"Contohnya sendiri, sudah ada. Pada pelaksanaan Pilgun di Jakarta. Dimana Ahok memiliki development survei cukup tinggi. Namun semakin lama terus melorot dari 80 persen terus turun malah akhirnya hasilnya kalah," tambahnya.
Artinya survei teoritis ini bisa dijadikan dalam bentuk rujukan. Tapi dalam prosesnya bisa saja berubah.
"Dibilang penting, saya kira ini penting sekali. Sebab akan sangat berguna untuk informasi," tambahnya.
Kalau untuk pengaruhnya sendiri terhadap elektabilitas, ya memang akan sangat berpengaruh. Sebab penilaian masyarakat, bisa berdasarkan survei dan information di media-media massa.
Sementara untuk nama-nama tokoh atau figus yang justru, jadi penilaian punya elektabilitas tinggi malah tidak masuk. Kemungkinannya ini karena memang belum dan masih panjang prosesnya. Jadi terlalu dini untuk menyimpulkan.
Source link