DokterSehat.Comâ€" Sebuah survei terbaru yang dilakukan di Amerika Serikat baru-baru ini mengungkapkan fakta mengejutkan dimana separuh dari 2.100 pekerja ternyata tidak mengambil jatah liburan mereka. Kebanyakan pekerja beralasan tidak enak atau malu dengan rekan kerja lainnya andai ingin berlibur dan menghabiskan jatah liburan tersebut. Padahal, menurut pakar kesehatan, liburan sangatlah penting bagi kesehatan tubuh kita. Tak hanya mengatasi stress, hal ini ternyata bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh.
Jika kita tidak mengambil liburan, tubuh ternyata juga akan protes dan mulai menunjukkan gejala kesehatan layaknya sebagai berikut.
Susah tidur
Meskipun kita pulang kerja tepat waktu dan tidak mengambil lembur, kadangkala tubuh tetap saja tidak bisa diajak untuk segera terlelap meskipun kita sebenarnya sudah merasa mengantuk atau merasa lelah. Menurut pakar kesehatan, hal ini ternyata menandakan bahwa tubuh sudah berada dalam titik jenuh atau dalam kondisi yang stress sehingga membutuhkan rehat atau berlibur sejenak untuk membuat pikiran menjadi recent dan lebih bersemangat kembali.
Sakit kepala kerap muncul
Sebuah penelitian kesehatan menyebutkan jika peningkatan frekuensi sakit kepala ternyata berkaitan dengan sinyal pada otak. Hal ini menandakan bahwa otak butuh beristirahat dengan cara mengambil cuti dan pergi untuk berlibur.
Sering jatuh sakit dan membutuhkan waktu lama untuk pulih
Tak hanya sakit kepala, kita juga bisa kerap terkena masalah kesehatan layaknya batuk, pilek, hingga masuk angin jika tubuh sudah merasa lelah dan membutuhkan waktu untuk berlibur. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh pakar kesehatan dari College of South Florida, Amerika Serikat, bahkan menunjukkan bahwa andai kita kerap mengalami masalah kesehatan pada perut layaknya mual-mual, gangguan pencernaan, peningkatan asam lambung, atau kram perut, maka hal ini menandakan bahwa sebaiknya kita segera berlibur.
Lelah, lesu, dan tidak bersemangat
Tubuh yang terus lelah meskipun kita sebenarnya sudah tidur dengan cukup ternyata menandakan bahwa kondisi fisik dan psychological kita sudah stress. Jika hal ini juga berimbas pada semakin labilnya emosi atau suasana hati, maka tanpa ragu lagi kita harus mengambil cuti dan segera berlibur.
Source link
