Mungkin masih banyak diantara anda yang belum terlalu familiar dengan jenis penyakit yang satu ini.
Atau bahkan sebuah kasus yang lucu yang mungkin terjadi adalah ketika seorang pasien anak-anak didiagnosa dengan penyakit yang satu ini, lantas dokter memberitahukan diagnosa tersebut kepada keluarga si anak dengan wajah panik dan bingung orangtua mereka lantas menyatakan "wah, penyakit apa itu dok? Padahal kami belum pernah berkunjung ke Singapore..." dan lain sebagainya. Inilah salah satu contoh yang membuktikan bahwa tidak banyak masyarakat yang tahu jenis penyakit seperti ini.
Penyakit flu singapura atau penyakit kaki, tangan dan mulut adalah salah satu penyakit yang cukup merebak belakangan ini. Dampaknya pun bisa sangat berbahaya bila menyerang si penderita atau dalam kasus ini dampak yang akan memprihatinkan mungkin dijumpai pada anak-anak.
Orangtua mana yang tega melihat buah hati kesayangan mereka harus terkulai lemah tak berdaya sewaktu serangan penyakit yang satu ini menjangkit tubuhnya yang masih begitu mungil. Ya, kondisi serangan penyakit akan tentu saja membuat si buah hati terlihat lemas dan mungkin sebagian hanya akan terlihat terkulai dikasur. Keceriaan mereka akan seketika menghilang dan berubah menjadi wajah murung dan bibir yang pucat akibat tak berdayanya tubuh untuk melakukan rutinitas yang biasa mereka jalani.
Melihat dampaknya yang akan sangat beresiko, terutama pada si buah hati. Anda tentu tidak ingin bila keceriaan dan riangnya si buah hati terenggut begitu saja bukan? Untuk itulah, penting sekali melakukan pencegahan segala macam penyakit, termasuk penyakit flu singapura dengan mengetahui apa saja penyebab dan gejala yang akan mungkin ditimbulkan dari penyakit ini. Dengan begini setidaknya anda akan dapat menghindari sumber-sumber penyebaran penyakit dan mencegah kondisi terburuk dari penyakit ini saat gejala mulai dirasakan. Nah, untuk lebih jelasnya lagi kita simak apa itu flu singapura. Baca Juga Mengenal Penyakit Pleuritis Ciri dan Penyebabnya
Penyakit kaki tangan dan mulut atau flu singapura ini mulai merebak. Istilah kedokterannya adalah Hand Foot Mouth Disease (HFMD) atau Kaki tangan dan Mulut (KTM ). Nama populer dari penyakit ini adalah flu singapura. Mengapa demikian? Penyakit flu singapura tidak semata-mata bahwa penyakit ini adalah penyakit yang asalnya datang dari singapura, melainkan penyakit yang satu ini pernah merebak di singapura tepatnya pada belasan tahun silam yakni di tahun 2000.
Saking hebohnya penyakit ini mewabah di Singapura beberapa fasilitas umum disana harus ditutup dan bahkan sebagian besar sekolah dan fasilitas umum disana harus diliburkan. Untuk itulah, saking besarnya respon terhadap penyakit yang satu ini, maka penyakit ini disebut dengan penyakit flu singapura.
Flu Singapura atau yang juga dikenal dengan penyakit kaki, tangan dan mulut merupakan infeksi yang bisa menular antara satu penderita kepada orang lain yang sehat. Adapun pemicu dari penyakit yang satu ini adalah karena adanya infeksi virus yang masuk kedalam tubuh. Biasanya, penyakit ini akan lebih sering menyerang anak-anak dibandingkan dengan orang dewasa.
flu singapura
Pengidap flu singapura biasanya akan mengalami benjolan-benjolan air pada permukaan kulitnya dan luka-luka dibagian tangan, kaki dan juga area sekitaran mulut. Akan tetapi terkadang luka-luka tersebut pun dapat muncul dibagian siku tangan, lipatan paha, lutut dan bahkan sampai ke bagian bokong.
Bukan hanya itu, flu singapura digadang-gadang merupakan penyakit akibat infeksi virus yang dapat menyebabkan luka seperti halnya sariawan pada bibir dan bagian mulut dalam, luka lepuhan pun bisa muncul dibagian tangan dan kaki dengan banyaknya luka yang akan tergantung pada seberapa parah si penderita mengalami kondisi flu singapura ini.
Penyebab Flu Singapura
Seperti disebutkan diatas penyebab flu yang satu ini adalah bersumber dari adanya infeksi virus yang masuk kedalam tubuh. Jenis virus yang menginfeksi bagian tubuh itu sendiri sebenarnya beragam diantaranya adalah virus RNA pada famili Picornaviridae, Genus Enterovirus yang terdiri dari virus Coxsackie A dan B dan juga Enterovirus dan Echovirus. Akan tetapi virus penyebab paling sering dijumpai pada penyakit flu singapura ini adalah jenis virus Coxsackie A16 sementara penyebab yang dapat menimbulkan kasus berat dan berpotensi menimbulkan komplikasi hingga kematian adalah datang dari infeksi virus Enterovirus 71 yang masuk ke dalam tubuh dan menginfeksi bagian tubuh sehingga flu singapura dapat timbul.
Akibat penyebab dari penyakit yang satu ini adalah virus maka flu singapura akan dapat menular bahkan penularannya bisa terjadi dengan begitu mudah.
Mekanisme penularan penyakit ini dapat terjadi seperti pada penyakit flu yakni droplet saat seorang penderita bersin, melalui air liur, cairan vesikel, eksreta atau tinja. Penularan kontak tidak langsung dengan melalui barang-barang yang terkotimasinasi oleh cairan tersebut akan besar pula resikonya.
Penyakit flu singapura pada umumnya lebih cenderung menyerang anak-anak dan balita dengan usia 2 tahun sampai usia 5 tahun, namun pada beberapa kasus adapula anak-anak dengan usia 10 tahun terserang dengan penyakit yang satu ini. Sementara itu, orang dewasa pada umumnya lebih kebal terhadap enterovirus yang satu ini akan tetapi demikian tidak menutup kemungkinan bila ada beberapa orang dewasa yang terserang dan menderita penyakit yang satu ini.
Seperti pada penyakit virus lainnya, misalkan cacar air, anak-anak yang sudah pernah terkena dengan paparan virus ini dan mengalami gejala-gejala dari flu singapura maka tidak aka terserang untuk yang kedua kalinya karena tubuh anak akan cenderung lebih kebal setelah terkena dengan serangan virus ini sebelumnya. Akan tetapi dengan catatan, virus strain-nya sama, namun bila virus strainnya berbeda anak tetap dapat terkena dengan serangan penyakit yang satu ini untuk kesekian kalinya.
Serangan beberapa virus diatas akan dapat menyerang ke beberapa bagian tubuh tertentu dan bila menyerang jaringan mulut, sekitar amandel maka dampaknya akan pula masuk kebagian sistem pencernaan akibatnya bagian sistem ini akan mengalami gangguan. Hingga akhirnya akan dapat menyebar keseluruh tubuh melalui aliran darah. Akan tetapi sebelum virus ini menyebar ke organ-organ vital, sistem imunitas tubuh akan mengendalikannya. Adapun sumber utama penyebaran kelompok virus ini adalah melalui mulut.
Gejala Penyakit Flu Singapura
Penyakit flu yang satu ini pada umumnya sering muncul dengan ditandai oleh munculnya luka pada bagian mulut. Selain itu, selalu juga datang disertai dengan gejala awal yang umum. Gejala ini biasanya akan muncul 3 sampai 6 hari setelah si anak terkena dengan paparan virus yang masuk kedalam tubuh. Hal inilah yang dinamakan dengan masa inkubasi. Selain munculnya luka dibagian mulut, gejala lain yang juga dirasakan diantaranya adalah:
Demam
Demam akan dapat terjadi atau muncul pada si penderita ketika virus sudah menyebabkan adanya infeksi dalam tubuh. Anak yang sehat biasanya akan merasa demam dengan tiba-tiba yang mana demam ini baisanya muncul pada siang atau pada malam hari. Bila suhu tubuh si anak sudah mencapai 38-39 derajat Celcius maka si anak mungkin akan mulai terlihat rewel karena perasaan tidak nyaman yang mereka rasakan.
Akan tetapi pada tahapan ini basanya belum muncul luka dibagian mulut, kaki atau tangan pada si anak. Demam yang muncul biasanya dikenali sebaga gejala influenza, flu atau mungkin kelelahan. Apalagi bila sebelumnya si anak terlihat bermain diluar pada saat hujan atau karena faktor cuaca biasanya demam ini akan langsung diasumsikan dengan penyakit akibat cuaca yang tidak menentu.
Timbulnya demam pada anak sebenarnya masuk kedalam gejala yang umum. Untuk itulah ketika mereka mulai merasakan gejala yang satu ini maka tidak selalu berarti si buah hati menderita flu singapura. Untuk itu, bila anda menginginkan diagnosa yang pasti maka sebaiknya segeralah pergi ke dokter untuk memeriksakan kesehatannya.
Sakit Pada Bagian Tenggorokan
Sakit ini biasanya akan sering dibarengi dengan demam yang terjadi pada anak. Rasa nyeri yang timbul pada si anak mungkin akan membuat mereka kesulitan pada saat makan atau minum. Pada kondisi ini, infeksi virus mungkin sudah menyebar kebagian tubuh sampai ke rongga mulut. Gejala ini akan dapat berkembang dengan lebih cepat apabila dibagian tenggorokan si anak sudah timbul banyak bercak merah dan keputihan seperti halnya sariawan dibagian dalam tenggorokan.
Kondisi kesulitan makan dan minum pada si buah hati mungkin akan membuat mereka mengalami hambatan asupan gizi dan nutrisinya. Untuk itulah upayakan segala hal agar makanan dan minuman senantiasa bisa masuk kedalam tubuhnya agar si buah hati tidak mengalami kurang gizi atau dehidrasi.
Timbulnya Sariawan
Sariawan seringkali menjadi tanda awal dari adanya flu singapura. Sariawan biasanya dapat muncul dengan diserati demam atau perasaan badan yang tidak nyaman. Munculnya sariawan biasanya terjadi dibagian bibir, mulut atau gusi. Baru setelah 24 jam maka infeksi akan berkembang dan menyebabkan sariawan akan menyebar ke lebih banyak bagian pada mulut. Terkadang sariawan yang banyak terjadi tidak diserati dengan luka dibagian kaki dan tangan.
Badan yang Terasa Tidak Nyaman
Timbulnya infeksi dari virus coxsackievirus A akan menimbulkan perasaan yang tidak nyaman. Kondisi ini seringkali akan membuat si buah hati dibuat rewel dan merasa lemas untuk bergerak banyak. Bila kondisi ini mulai menyerang si buah hati, maka bisa dicirikan si anak akan mulai lebih sering minta di gendong dan tidak ingin ditinggal sendirian. Kondisi ini akan lebih parah bila anda memaksakan si buah hati untuk tetap pergi ke sekolah.
Luka Pada Bagian Gusi
Luka dibagian gusi biasanya akan berlangsung selama 2 hari setelah virus mulai menginfeksi tubuh. Luka seperti bisul kecil berwarna putih kemerahan akan mulai menyerang bagian gusi dan mulai nampak terlihat. Kondisi ini umumnya akan menimbulkan perasaan perih dan tidak nyaman, tak heran bila anak-anak akan merasakan sulit untuk makan dan minum. Dampak dari luka ini bukan hanya akan terasa perih, namun juga akan membuat si penderita kesulitan untuk berbicara dengan orang lain. Tak heran bila si anak akan lebih cenderung rewel pada saat gejala yang satu ini mulai dirasakan.
Luka Dibagian Lidah
Luka dibagian lidah termasuk pada gejala yang jarang terjadi karena biasanya hanya menyebabkan luka dibagian gusi dan bibir. Beberapa hari setelah tubuh terinfeksi maka biasanya akan memnyebabkan timbulnya bercak putih merata pada bagian lidah. Setelah itu, dalam tahapan selanjutnya akan muncul lingkaran-lingkaran kecil berwarna merah seperti yang terdapat pada sariawan yang menyerang lidah. Bahkan kondisi ini akan dapat menyebab lidah tidak dapat merasakan atau indera pengecap tidak akan dapat berfungsi dengan baik.
Ruam Pada Bagian Telapak Kaki
Gejala lain yang akan juga dialami oleh si penderita flu singapura adalah adanya ruam dibagian telapak kaki. Pada anak-anak bekas ruam ini akan terlihat dengan sangat jelas dibagian telapak setelah itu akan berkembang hingga kebagian kaki. Pada bagian kaki yang sudah terluka maka akan mulai muncul kondisi melepuh dibagian ini kemudian berkembang dengan cukup cepat menjadi luka yang lebih luas. Lepuhan ini pun pada umumnya akan dapat menimbulkan bekas luka yang cukup mengganggu.
Luka Dibagian Pipi
Luka yang muncul dibagian pipi sebelah kanan atau pipi sebelah kiri biasanya akan muncul bersaam dengan bagian luka yang terdapat pada langit-langit mulut. Luka ini biasanya akan muncul dibagian pipi luar maupun pipi dalam. Luka yang timbul pada umumnya akan terbentuk seperti jerawat atau sariawan yang jumlahnya akan cukup banyak. Munculnya bercak kemerahan biasanya menandakan bahwa luka tersebut akan berkembang. Sementara itu, luka yang mirip seperti bisul kecil dan merata ini biasanya tidak terlalu sering untuk disentuh dengan tangan agar tidak berkembang dengan cepat. Selain itu, kuman dan bakteri dari tangan akan memperburuk luka yang dirasakan.
Ruam Pada Telapak Tangan
Sama halnya dengan ruam merah yang terjadi pada kaki, maka telapak tangan juga bisa mengalami hal yang serupa. Luka kemerahan ini biasanya akan muncul seperti luka yang tipis. Namun lama kelamaan ini akan berkembang dibagian pungguh, tangan dan area sekitarnya dengan jumlah yang lebih banyak. Luka pada bagian ini biasa muncul dan menyebar hingga kebagian lengan atas dengan perlahan. Bila rupanya ada salah satu luka melepuh pecah, maka luka tersebut akan berkembang dengan lebih cepat.
Berkurangnya Nafsu Makan
Kondisi ini biasanya terjadi karena badan demam munculnya luka dibagian gusi atau sekitaran mulut yang membuat si pnderita termasuk dalam hal ini anak-ana dan bayi mengalami penurunan nafsu makan. Pada kondisi ini, mereka bahkan bisa menjadi begitu rewel karena merasakan perasaan yang tidak nyaman dibagian mulutnya. bukan hanya itu, perasaan sakit dan kering seringkali membuat demam pada anak membutuhkan perawatan yang intens.
Penanganan Flu Singapura
Umumnya flu singapura tidak membutuhkan pengobatan atau perawatan medis yang serius dari dokter. Kondisi ini biasanya akan dapat puli sendiri setelah kurang lebih 1 minggu lamanya setelah masa inkubasi. Flu singapura yang diakibatkan oleh adanya infeksi virus yang masuk kedalam tubuh akan dapat diredakan dengan cara pemberian antibiotik guna meredakan gejala yang dirasakan. Namun bagi anda pun bisa melakukan beberapa perawatan sendiri di tumah dengan melakukan beberapa hal ini.
Konsumsi asetaminofen atau ibuprofen. Akan tetapi jangan berikan aspirin pada penderita anak-anak atau remaja dibawah usia 16 tahun, karena hal ini akan sangat beresiko.
Beristirahat dengan cukup dan konsumsi banyak air putih guna meredakan nyeri dibagian tenggorokan.
Jangan berikan minuman atau makanan yang pedas sebab akan menimbulkan kondisi yang lebih buruk pada luka yang muncul dimulut.
Demikianlah penjelasan mendalam mengenai flu singapura. Semoga artikel diatas bisa bermanfaat untuk anda dan kita semua.
Sumber : http://bidanku.com/waspadai-flu-singapura-cari-tahu-penyebab-gejala-dan-penangannya
Atau bahkan sebuah kasus yang lucu yang mungkin terjadi adalah ketika seorang pasien anak-anak didiagnosa dengan penyakit yang satu ini, lantas dokter memberitahukan diagnosa tersebut kepada keluarga si anak dengan wajah panik dan bingung orangtua mereka lantas menyatakan "wah, penyakit apa itu dok? Padahal kami belum pernah berkunjung ke Singapore..." dan lain sebagainya. Inilah salah satu contoh yang membuktikan bahwa tidak banyak masyarakat yang tahu jenis penyakit seperti ini.
Penyakit flu singapura atau penyakit kaki, tangan dan mulut adalah salah satu penyakit yang cukup merebak belakangan ini. Dampaknya pun bisa sangat berbahaya bila menyerang si penderita atau dalam kasus ini dampak yang akan memprihatinkan mungkin dijumpai pada anak-anak.
Orangtua mana yang tega melihat buah hati kesayangan mereka harus terkulai lemah tak berdaya sewaktu serangan penyakit yang satu ini menjangkit tubuhnya yang masih begitu mungil. Ya, kondisi serangan penyakit akan tentu saja membuat si buah hati terlihat lemas dan mungkin sebagian hanya akan terlihat terkulai dikasur. Keceriaan mereka akan seketika menghilang dan berubah menjadi wajah murung dan bibir yang pucat akibat tak berdayanya tubuh untuk melakukan rutinitas yang biasa mereka jalani.
Melihat dampaknya yang akan sangat beresiko, terutama pada si buah hati. Anda tentu tidak ingin bila keceriaan dan riangnya si buah hati terenggut begitu saja bukan? Untuk itulah, penting sekali melakukan pencegahan segala macam penyakit, termasuk penyakit flu singapura dengan mengetahui apa saja penyebab dan gejala yang akan mungkin ditimbulkan dari penyakit ini. Dengan begini setidaknya anda akan dapat menghindari sumber-sumber penyebaran penyakit dan mencegah kondisi terburuk dari penyakit ini saat gejala mulai dirasakan. Nah, untuk lebih jelasnya lagi kita simak apa itu flu singapura. Baca Juga Mengenal Penyakit Pleuritis Ciri dan Penyebabnya
Penyakit kaki tangan dan mulut atau flu singapura ini mulai merebak. Istilah kedokterannya adalah Hand Foot Mouth Disease (HFMD) atau Kaki tangan dan Mulut (KTM ). Nama populer dari penyakit ini adalah flu singapura. Mengapa demikian? Penyakit flu singapura tidak semata-mata bahwa penyakit ini adalah penyakit yang asalnya datang dari singapura, melainkan penyakit yang satu ini pernah merebak di singapura tepatnya pada belasan tahun silam yakni di tahun 2000.
Saking hebohnya penyakit ini mewabah di Singapura beberapa fasilitas umum disana harus ditutup dan bahkan sebagian besar sekolah dan fasilitas umum disana harus diliburkan. Untuk itulah, saking besarnya respon terhadap penyakit yang satu ini, maka penyakit ini disebut dengan penyakit flu singapura.
Flu Singapura atau yang juga dikenal dengan penyakit kaki, tangan dan mulut merupakan infeksi yang bisa menular antara satu penderita kepada orang lain yang sehat. Adapun pemicu dari penyakit yang satu ini adalah karena adanya infeksi virus yang masuk kedalam tubuh. Biasanya, penyakit ini akan lebih sering menyerang anak-anak dibandingkan dengan orang dewasa.
flu singapura
Pengidap flu singapura biasanya akan mengalami benjolan-benjolan air pada permukaan kulitnya dan luka-luka dibagian tangan, kaki dan juga area sekitaran mulut. Akan tetapi terkadang luka-luka tersebut pun dapat muncul dibagian siku tangan, lipatan paha, lutut dan bahkan sampai ke bagian bokong.
Bukan hanya itu, flu singapura digadang-gadang merupakan penyakit akibat infeksi virus yang dapat menyebabkan luka seperti halnya sariawan pada bibir dan bagian mulut dalam, luka lepuhan pun bisa muncul dibagian tangan dan kaki dengan banyaknya luka yang akan tergantung pada seberapa parah si penderita mengalami kondisi flu singapura ini.
Penyebab Flu Singapura
Seperti disebutkan diatas penyebab flu yang satu ini adalah bersumber dari adanya infeksi virus yang masuk kedalam tubuh. Jenis virus yang menginfeksi bagian tubuh itu sendiri sebenarnya beragam diantaranya adalah virus RNA pada famili Picornaviridae, Genus Enterovirus yang terdiri dari virus Coxsackie A dan B dan juga Enterovirus dan Echovirus. Akan tetapi virus penyebab paling sering dijumpai pada penyakit flu singapura ini adalah jenis virus Coxsackie A16 sementara penyebab yang dapat menimbulkan kasus berat dan berpotensi menimbulkan komplikasi hingga kematian adalah datang dari infeksi virus Enterovirus 71 yang masuk ke dalam tubuh dan menginfeksi bagian tubuh sehingga flu singapura dapat timbul.
Akibat penyebab dari penyakit yang satu ini adalah virus maka flu singapura akan dapat menular bahkan penularannya bisa terjadi dengan begitu mudah.
Mekanisme penularan penyakit ini dapat terjadi seperti pada penyakit flu yakni droplet saat seorang penderita bersin, melalui air liur, cairan vesikel, eksreta atau tinja. Penularan kontak tidak langsung dengan melalui barang-barang yang terkotimasinasi oleh cairan tersebut akan besar pula resikonya.
Penyakit flu singapura pada umumnya lebih cenderung menyerang anak-anak dan balita dengan usia 2 tahun sampai usia 5 tahun, namun pada beberapa kasus adapula anak-anak dengan usia 10 tahun terserang dengan penyakit yang satu ini. Sementara itu, orang dewasa pada umumnya lebih kebal terhadap enterovirus yang satu ini akan tetapi demikian tidak menutup kemungkinan bila ada beberapa orang dewasa yang terserang dan menderita penyakit yang satu ini.
Seperti pada penyakit virus lainnya, misalkan cacar air, anak-anak yang sudah pernah terkena dengan paparan virus ini dan mengalami gejala-gejala dari flu singapura maka tidak aka terserang untuk yang kedua kalinya karena tubuh anak akan cenderung lebih kebal setelah terkena dengan serangan virus ini sebelumnya. Akan tetapi dengan catatan, virus strain-nya sama, namun bila virus strainnya berbeda anak tetap dapat terkena dengan serangan penyakit yang satu ini untuk kesekian kalinya.
Serangan beberapa virus diatas akan dapat menyerang ke beberapa bagian tubuh tertentu dan bila menyerang jaringan mulut, sekitar amandel maka dampaknya akan pula masuk kebagian sistem pencernaan akibatnya bagian sistem ini akan mengalami gangguan. Hingga akhirnya akan dapat menyebar keseluruh tubuh melalui aliran darah. Akan tetapi sebelum virus ini menyebar ke organ-organ vital, sistem imunitas tubuh akan mengendalikannya. Adapun sumber utama penyebaran kelompok virus ini adalah melalui mulut.
Gejala Penyakit Flu Singapura
Penyakit flu yang satu ini pada umumnya sering muncul dengan ditandai oleh munculnya luka pada bagian mulut. Selain itu, selalu juga datang disertai dengan gejala awal yang umum. Gejala ini biasanya akan muncul 3 sampai 6 hari setelah si anak terkena dengan paparan virus yang masuk kedalam tubuh. Hal inilah yang dinamakan dengan masa inkubasi. Selain munculnya luka dibagian mulut, gejala lain yang juga dirasakan diantaranya adalah:
Demam
Demam akan dapat terjadi atau muncul pada si penderita ketika virus sudah menyebabkan adanya infeksi dalam tubuh. Anak yang sehat biasanya akan merasa demam dengan tiba-tiba yang mana demam ini baisanya muncul pada siang atau pada malam hari. Bila suhu tubuh si anak sudah mencapai 38-39 derajat Celcius maka si anak mungkin akan mulai terlihat rewel karena perasaan tidak nyaman yang mereka rasakan.
Akan tetapi pada tahapan ini basanya belum muncul luka dibagian mulut, kaki atau tangan pada si anak. Demam yang muncul biasanya dikenali sebaga gejala influenza, flu atau mungkin kelelahan. Apalagi bila sebelumnya si anak terlihat bermain diluar pada saat hujan atau karena faktor cuaca biasanya demam ini akan langsung diasumsikan dengan penyakit akibat cuaca yang tidak menentu.
Timbulnya demam pada anak sebenarnya masuk kedalam gejala yang umum. Untuk itulah ketika mereka mulai merasakan gejala yang satu ini maka tidak selalu berarti si buah hati menderita flu singapura. Untuk itu, bila anda menginginkan diagnosa yang pasti maka sebaiknya segeralah pergi ke dokter untuk memeriksakan kesehatannya.
Sakit Pada Bagian Tenggorokan
Sakit ini biasanya akan sering dibarengi dengan demam yang terjadi pada anak. Rasa nyeri yang timbul pada si anak mungkin akan membuat mereka kesulitan pada saat makan atau minum. Pada kondisi ini, infeksi virus mungkin sudah menyebar kebagian tubuh sampai ke rongga mulut. Gejala ini akan dapat berkembang dengan lebih cepat apabila dibagian tenggorokan si anak sudah timbul banyak bercak merah dan keputihan seperti halnya sariawan dibagian dalam tenggorokan.
Kondisi kesulitan makan dan minum pada si buah hati mungkin akan membuat mereka mengalami hambatan asupan gizi dan nutrisinya. Untuk itulah upayakan segala hal agar makanan dan minuman senantiasa bisa masuk kedalam tubuhnya agar si buah hati tidak mengalami kurang gizi atau dehidrasi.
Timbulnya Sariawan
Sariawan seringkali menjadi tanda awal dari adanya flu singapura. Sariawan biasanya dapat muncul dengan diserati demam atau perasaan badan yang tidak nyaman. Munculnya sariawan biasanya terjadi dibagian bibir, mulut atau gusi. Baru setelah 24 jam maka infeksi akan berkembang dan menyebabkan sariawan akan menyebar ke lebih banyak bagian pada mulut. Terkadang sariawan yang banyak terjadi tidak diserati dengan luka dibagian kaki dan tangan.
Badan yang Terasa Tidak Nyaman
Timbulnya infeksi dari virus coxsackievirus A akan menimbulkan perasaan yang tidak nyaman. Kondisi ini seringkali akan membuat si buah hati dibuat rewel dan merasa lemas untuk bergerak banyak. Bila kondisi ini mulai menyerang si buah hati, maka bisa dicirikan si anak akan mulai lebih sering minta di gendong dan tidak ingin ditinggal sendirian. Kondisi ini akan lebih parah bila anda memaksakan si buah hati untuk tetap pergi ke sekolah.
Luka Pada Bagian Gusi
Luka dibagian gusi biasanya akan berlangsung selama 2 hari setelah virus mulai menginfeksi tubuh. Luka seperti bisul kecil berwarna putih kemerahan akan mulai menyerang bagian gusi dan mulai nampak terlihat. Kondisi ini umumnya akan menimbulkan perasaan perih dan tidak nyaman, tak heran bila anak-anak akan merasakan sulit untuk makan dan minum. Dampak dari luka ini bukan hanya akan terasa perih, namun juga akan membuat si penderita kesulitan untuk berbicara dengan orang lain. Tak heran bila si anak akan lebih cenderung rewel pada saat gejala yang satu ini mulai dirasakan.
Luka Dibagian Lidah
Luka dibagian lidah termasuk pada gejala yang jarang terjadi karena biasanya hanya menyebabkan luka dibagian gusi dan bibir. Beberapa hari setelah tubuh terinfeksi maka biasanya akan memnyebabkan timbulnya bercak putih merata pada bagian lidah. Setelah itu, dalam tahapan selanjutnya akan muncul lingkaran-lingkaran kecil berwarna merah seperti yang terdapat pada sariawan yang menyerang lidah. Bahkan kondisi ini akan dapat menyebab lidah tidak dapat merasakan atau indera pengecap tidak akan dapat berfungsi dengan baik.
Ruam Pada Bagian Telapak Kaki
Gejala lain yang akan juga dialami oleh si penderita flu singapura adalah adanya ruam dibagian telapak kaki. Pada anak-anak bekas ruam ini akan terlihat dengan sangat jelas dibagian telapak setelah itu akan berkembang hingga kebagian kaki. Pada bagian kaki yang sudah terluka maka akan mulai muncul kondisi melepuh dibagian ini kemudian berkembang dengan cukup cepat menjadi luka yang lebih luas. Lepuhan ini pun pada umumnya akan dapat menimbulkan bekas luka yang cukup mengganggu.
Luka Dibagian Pipi
Luka yang muncul dibagian pipi sebelah kanan atau pipi sebelah kiri biasanya akan muncul bersaam dengan bagian luka yang terdapat pada langit-langit mulut. Luka ini biasanya akan muncul dibagian pipi luar maupun pipi dalam. Luka yang timbul pada umumnya akan terbentuk seperti jerawat atau sariawan yang jumlahnya akan cukup banyak. Munculnya bercak kemerahan biasanya menandakan bahwa luka tersebut akan berkembang. Sementara itu, luka yang mirip seperti bisul kecil dan merata ini biasanya tidak terlalu sering untuk disentuh dengan tangan agar tidak berkembang dengan cepat. Selain itu, kuman dan bakteri dari tangan akan memperburuk luka yang dirasakan.
Ruam Pada Telapak Tangan
Sama halnya dengan ruam merah yang terjadi pada kaki, maka telapak tangan juga bisa mengalami hal yang serupa. Luka kemerahan ini biasanya akan muncul seperti luka yang tipis. Namun lama kelamaan ini akan berkembang dibagian pungguh, tangan dan area sekitarnya dengan jumlah yang lebih banyak. Luka pada bagian ini biasa muncul dan menyebar hingga kebagian lengan atas dengan perlahan. Bila rupanya ada salah satu luka melepuh pecah, maka luka tersebut akan berkembang dengan lebih cepat.
Berkurangnya Nafsu Makan
Kondisi ini biasanya terjadi karena badan demam munculnya luka dibagian gusi atau sekitaran mulut yang membuat si pnderita termasuk dalam hal ini anak-ana dan bayi mengalami penurunan nafsu makan. Pada kondisi ini, mereka bahkan bisa menjadi begitu rewel karena merasakan perasaan yang tidak nyaman dibagian mulutnya. bukan hanya itu, perasaan sakit dan kering seringkali membuat demam pada anak membutuhkan perawatan yang intens.
Penanganan Flu Singapura
Umumnya flu singapura tidak membutuhkan pengobatan atau perawatan medis yang serius dari dokter. Kondisi ini biasanya akan dapat puli sendiri setelah kurang lebih 1 minggu lamanya setelah masa inkubasi. Flu singapura yang diakibatkan oleh adanya infeksi virus yang masuk kedalam tubuh akan dapat diredakan dengan cara pemberian antibiotik guna meredakan gejala yang dirasakan. Namun bagi anda pun bisa melakukan beberapa perawatan sendiri di tumah dengan melakukan beberapa hal ini.
Konsumsi asetaminofen atau ibuprofen. Akan tetapi jangan berikan aspirin pada penderita anak-anak atau remaja dibawah usia 16 tahun, karena hal ini akan sangat beresiko.
Beristirahat dengan cukup dan konsumsi banyak air putih guna meredakan nyeri dibagian tenggorokan.
Jangan berikan minuman atau makanan yang pedas sebab akan menimbulkan kondisi yang lebih buruk pada luka yang muncul dimulut.
Demikianlah penjelasan mendalam mengenai flu singapura. Semoga artikel diatas bisa bermanfaat untuk anda dan kita semua.
Sumber : http://bidanku.com/waspadai-flu-singapura-cari-tahu-penyebab-gejala-dan-penangannya