Kebanyakan wanita muslimah ada yang ragu-ragu untuk berjilbab karena mempunyai beberapa pemikiran, diantaranya; mengapa kami diwajibkan mengenakan jilbab? Dengan berbusana rapi dan sopan kan sudah cukup, daripada berjilbab tetapi tidak bisa menjaga diri. Buat apa berjilbab tetapi hati kotor dan masih mengumbar dosa.
Jawaban untuk pertanyaan dan pernyataan tersebut adalah menutup aurat (berjilbab) itu wajib hukumnya, seperti wajibnya kita melaksanakan shalat. Jika kita terus berpikir bahwa masih banyak orang yang sholat tapi hatinya kotor dan masih berbuat maksiat atau dosa, lantas sampai kapan kita tidak mau melaksanakan sholat karena adanya pemikiran seperti itu?
Untuk itu melengkapi jawaban di atas, berikut ini beberapa Landasan Wanita Muslimah Berjilbab :
1. Karena tujuan hidup seorang mu’min adalah keridhoan Allah
Taat kepada Allah dan Rasulullah adalah cara untuk mencapai keridhoan-Nya, Ath thooah baabur ridho. Berjilbab adalah satu ketaatan dan merupakan salah satu pintu diantara pintu keridhoan Allah.
Firman Allah SWT :
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri mu’minin, “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. “Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal dan tidak mudah diganggu”. (QS. Al-Ahzab : 59)
Sabda Rasulullah SAW :
“Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah haidh, tidak boleh baginya menampakkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah saja”. (Muttafaqun alaihi)
2. Karena ingin selamat di akhirat
Sungguh siksa yang pedih di akhirat bagi mereka yang membuka auratnya, “…Para wanita yang berpakaian tapi telanjang (tipis atau tidak menutup seluruh aurat), berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya”. (HR. Abu Dawud)
3. Pembeda dirinya dengan yang lain dan sebagai syiar wanita mu’minat (QS. Al-Ahzab : 59)
4. Selamat dari tipu daya syetan, “Maka Syaitan membisikkan fikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya yang tertutup dari mereka yaitu auratnya ..” (QS. Al-A’raaf : 20)
5. Auratku hanya untuk yang Allah halalkan, (QS. An-Nuur : 31).
Maka jangan jadikan alasan atau contoh wanita berjilbab yang berakhlak buruk, mereka itu wanita yang belum faham dan beriman secara utuh tentang ajaran Islam. Teladanilah wanita muslimah yang berjilbab yang berakhlak mulia.
Sumber : http://www.kabarmuslimah.net/index.php/2015/11/03/sesungguhnya-apa-alasan-landasan-kita-untuk-berjilbab-dunia-muslimah
Jawaban untuk pertanyaan dan pernyataan tersebut adalah menutup aurat (berjilbab) itu wajib hukumnya, seperti wajibnya kita melaksanakan shalat. Jika kita terus berpikir bahwa masih banyak orang yang sholat tapi hatinya kotor dan masih berbuat maksiat atau dosa, lantas sampai kapan kita tidak mau melaksanakan sholat karena adanya pemikiran seperti itu?
Untuk itu melengkapi jawaban di atas, berikut ini beberapa Landasan Wanita Muslimah Berjilbab :
1. Karena tujuan hidup seorang mu’min adalah keridhoan Allah
Taat kepada Allah dan Rasulullah adalah cara untuk mencapai keridhoan-Nya, Ath thooah baabur ridho. Berjilbab adalah satu ketaatan dan merupakan salah satu pintu diantara pintu keridhoan Allah.
Firman Allah SWT :
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri mu’minin, “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. “Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal dan tidak mudah diganggu”. (QS. Al-Ahzab : 59)
Sabda Rasulullah SAW :
“Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah haidh, tidak boleh baginya menampakkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah saja”. (Muttafaqun alaihi)
2. Karena ingin selamat di akhirat
Sungguh siksa yang pedih di akhirat bagi mereka yang membuka auratnya, “…Para wanita yang berpakaian tapi telanjang (tipis atau tidak menutup seluruh aurat), berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya”. (HR. Abu Dawud)
3. Pembeda dirinya dengan yang lain dan sebagai syiar wanita mu’minat (QS. Al-Ahzab : 59)
4. Selamat dari tipu daya syetan, “Maka Syaitan membisikkan fikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya yang tertutup dari mereka yaitu auratnya ..” (QS. Al-A’raaf : 20)
5. Auratku hanya untuk yang Allah halalkan, (QS. An-Nuur : 31).
Maka jangan jadikan alasan atau contoh wanita berjilbab yang berakhlak buruk, mereka itu wanita yang belum faham dan beriman secara utuh tentang ajaran Islam. Teladanilah wanita muslimah yang berjilbab yang berakhlak mulia.
Sumber : http://www.kabarmuslimah.net/index.php/2015/11/03/sesungguhnya-apa-alasan-landasan-kita-untuk-berjilbab-dunia-muslimah