Selasa, 23 Mei 2017

Memilih Trimester yang Tepat Ketika Berpuasa Ramadhan

Kehamilan dapat diartikan sebagai sebuah proses penyatuan telur dengan sperma diawali berakhirnya menstruasi, lama kehamilan selama 280 hari atau kurang lebih 40 minggu. Selama masa kehamilan terjadi perkembangan dari minggu pertama hingga ke minggu terakhir mendekati persalinan.


Hal terpenting yang harus anda ketahui bahwa setiap bulan perkembangan bayi  terjadi di dalam kandungan anda, perkembangan dalam membentukan organ-organ tubuh, sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem reproduksi telah terjadi semenjak janin di dalam kandungan.

Mengingat pentingnya perkembangan yang terjadi di dalam kandungan, dukungan dari kesehatan, asupan gizi dari makanan, pemeriksaan medis, vaksinasi kandungan sangat dibutuhkan untuk dapat menghindari kemungkinan bayi lahir belum tepat waktu dan juga berat badan yang kurang. Memasuki bulan ramadhan dimana, anda sebagai seorang muslim memiliki kewajiban dalam menjalankan ibadah puasa. Lantas bolehkah apabila anda berpuasa disaat kehamilan anda? Para ahli medis menyarankan untuk berpuasa pada waktu yang tepat sehingga tidak menghambat kesehatan atau perkembangan bayi yang sangat membutuhkan asupan nutrisi dari anda. Selain itu pemeriksaan kesehatan anda dan janin sangat penting sehingga dapat berpuasa tanpa menimbulkan resiko kekurangan gizi bagi janin anda. Berikut waktu yang bisa anda pilih untuk menjalankan puasa disaat anda sedang hamil :

1.    Trimester Pertama


Pada trimester ini janin sedang mengalami pembentukan organ utama seperti hati, tangan, kaki, saraf dan jantung. Kemudian plasenta mulai terbentuk dalam mencukupi kebutuhan janin selama kandungan. Pada akhir trimester pertaman organ seksual mulai berkembang. Bagi ibu hamil yang memasuki trimester ini biasannya mengalami perubahan emosional dan juga fisik. Beberapa gangguan kesehatan yang mungkin dialami adalah adanya mual-mual, pusing, sesak, perut merasa terisi penuh sehingga menyulitkan anda dalam beraktifitas. Perubahan selera makan mungki terjadi di trimester ini sehingga untuk anda kurang disarankan untuk berpuasa di trimester ini karena dikhawatirkan belum bisa beradaptasi dengan perubahan kehamilan anda selama berpuasa.

2.    Trimester Kedua

Pada trimester kedua atau usia kandungan pada bulan ke empat hingga ke enam memiliki perubahan dengan gerakan yang mulai dirasakan oleh anda kemudian penyempurnaan organ-organn yang dibentuk termasuk telinga yang sudah mulai mendengar suara dari ekstren. Sistem imun mulai berkembang, sehingga pada terakhir trimester ini gerakan yang semakin aktif dirasakan oleh anda. Pada masa ini kehamilan anda sudah tidak rawan sehingga anda dapat mengikuti puasa asalkan kondisi kesehatan anda dan janin mendukung. Tujuh dari sepuluh ibu hamil mengaku sanggup menjalankan puasa di trimester kedua tanpa adanya gangguan kesehatan dengan cara menjaga asupan nutrisi ketika berbuka dan sahur.

3.    Trimester Ketiga

Pada trimester akhir janin mengalami proses penyempurnaan organ apalagi memasuki bulan ke delapan dimana pertumbuhan berat badan semakin bertambah, ini adalah saat terpenting untuk anda melengkapi kebutuhan nutrisi janin. Dalam akhir masa kehamilan di trimester ketiga muka bayi sudah menghadap ke bawah, sehingga siap untuk menunggu kehadiran buah hati anda. Perubahan emosi memang terasa di masa ini apalagi ketika anda cemas menghadapi persalinan, usahakan untuk tetap meminimalisir kecemasan anda sehingga tidak mengakibatkan stress selain itu energi yang harus anda persiapkan untuk menghadapi persalinan anda. Bila anda memang tidak kuat dengan kondisi kesehatan di trimester tiga mendekati persalinan maka disarankan untuk tidak berpuasa.


Sumber : http://bidanku.com/memilih-trimester-yang-tepat-ketika-berpuasa-ramadhan