Mengenali segala hal yang terjadi dengan tubuh anda adalah hal yang penting dilakukan, sebab peyakit tidak pernah memilih kepada siapa ia akan hinggap dan kapan ia akan menyerang.
Untuk itulah, bila anda merasakan sesuatu hal terjadi dalam tubuh anda, maka sebaiknya jangan menunda untuk berkonsultasi ke dokter atau bahkan meremehkan gejalanya. Salah-salah, kondisi ini malah akan berkembang menjadi penyakit serius dan menjalar ke seluruh tubuh sehingga terakumulasi menjadi penyakti serius yang harus segera ditangani.
Penting diketahui, sebelum sebuah penyakit menjalar dna berkembang menjadi kondisi yang parah, maka sebaiknya tanggulangi dari sejak dini. Ketika penyakit tersebut menjalar menjadi parah, maka pengobatan yang diperlukan tentu akan lebih sulit dan membuat anda akan butuh biaya yang banyak untuk dapat mengobatinya.
Termasuk, salah satunya adalah gangguan yang terjadi dengan tenggorokan anda. Tak sedikit orang yang mengabaikan sakit atau nyeri yang timbul dibagian tenggorokan. Berbagai alasan pun dituai, mulai dari kurangnya waktu untuk mengkonsultasikan kesehatan dengan dokter atau bahkan sebagian menganggap sakit tenggorokan yang dirasakannya adalah bagian dari gejala pilek atau flu yang akan menyerang.
Namun demikian, tetap saja tidak bijak. Segala gangguan kondisi kesehatan yang terjadi dalam tubuh adala hal penting yang harus anda waspadai. Hal ini tentu saja dilakukan dalam rangka mencegah ancaman penyakit yang lebih buruk yang bisa saja masuk kedalam tubuh dengan tiba-tiba. Pada saat ini, anda mungkin bisa saja hanya mengalami sakit tenggorokan yang biasa, akan tetapi bila dibiarkan bisa saja penyakit tersebut memburuk dan rupanya kondisi tersebut merupakan indikasi dari adanya penyakit serius lainnya, yang mana tentunya bila dibiarkan begitu saja, maka penanganannya akan terlambat sehingga membuat si pasien mengalami kondisi yang sudah terlanjur parah.
Begitu pula sakit tenggorokan yang anda alami, nyeri yang dirasakan pada bagian ini bisa jadi indikasi bahwa adanya kanker yang menyerang bagian tenggorokan. Nah, untuk mengetahui lebih jauh seperti apa bahaya kanker tenggorokan, penyebab dan seperti apa gejalanya. Maka mari kita simak penjelasan letih detailnya dibawah ini.
Apa Itu Kanker Tenggorokan?
Gejala kanker tenggorokan amat perlu kita wasapadai, sebab pada dasarnya serangan penyakit ini tidak memandang ras, jenis kelamin atau bahkan usia. Akan tetapi, pada umumnya, penyakit kanker tenggorokan akan lebih cenderung beresiko untuk mereka yang memiliki kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol dan juga bagi mereka yang bekerja di SPBU akibat terlalu sering menghirup berbagai jenis BBM.
Bahaya dari resiko penyakit ini perlu menjadi hal yang patut kita waspadi. Pasalnya, di Indonesia sendiri, kasus kanker tenggorokan tercatat pernah menyerang anak di usia 12 tahun. Kondisi seperti ini seolah menjadi kekhawatiran yang besar di dunia kesehatan.
Nah, untuk itulah mengetahui dengan pasti seperti apa bahaya dari kanker tenggorokan adalah hal penting yang perlu diketahui guna menambah wawasan anda.
Kanker tenggorokan adalah tumor yang tumbuh dan berkembang dibagian tenggorokan, yakni disekitaran laring, faring atau dibagian tonsil. Sama halnya seperti kanker mulut dan lidah, sebagian besar kanker tenggorokan yang dialami oleh pasien memiliki jenis karsinoma sel skuamosa.
Sementara itu, bila dikelompokan berdasarkan lokasi atau bagian yang diserang oleh tumor ini, kanker jenis ini bisa dibagi menjadi beberapa jenis. Diantaranya adalah:
Kanker hipofaring (tenggorokan bagian bawah).
Kanker orofaring (tenggorokan bagian tengah, dibelakang lidah).
Kanker nasofaring (tenggorokan bagian atas di belakang hidung).
Kanker laring (pita suara).
Beberapa jenis kanker diatas adalah kondisi yang akan dapat menyerang siapa saja dan kapan saja. Dengan demikian, kita patut mewaspadai ancaman dari penyakit kanker yang satu ini. Untuk itulah, menjaga kesehatan tubuh dan menjalankan pola hidup yang sehat adalah hal penting yang harus senantiasa dilakukan demi menghindarkan tubuh dari ancaman segala penyakit, termasuk kanker dibagian tenggorokan.
kanker tenggorokan
Gejala-Gejala Kanker Tenggorokan
Sama halnya dengan penyakit lainnya, penyakit kanker tenggorokan tentu tidak datang dengan tiba-tiba. Selalu ada tanda atau gejala yang akan mengawali adanya penyakit ini dalam tubuh sebelum menyebar dan berkembang menjadi penyakit yang berbahaya yang memerlukan penanganan yang intens. Akan tetapi, pada umumnya keterlambatan diagnosa yang dialami oleh pasien lebih cenderung dipengaruhi oleh si pasien itu sendiri yang kurang jeli dalam mendeteksi adanya gangguan dalam tubuhnya atau seringnya meremehkan suatu kondisi kesehatan.
Sementara itu, untuk gejala dari penyakit kanker tenggorokan sendiri, pada umumnya bisa beragam dan tidak sama antara satu penderita dengan penderita lainnya. Beberapa indikasi yang pada umumnya dirasakan oleh si pasien, diantaranya adalah:
Sulit menelan.
Benjolan yang tidak kunjung sembuh.
Batuk kronis.
Pembengkakan pada mata, rahang, tenggorokan, atau leher.
Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
Perubahan suara.
Sakit tenggorokan.
Telinga yang sakit atau berdengung.
Gejala kanker tenggorokan pada umumnya lebih sulit untuk dideteksi. Hal ini dikarenakan gejala yang muncul dari penyakit ini lebih cenderung mirip dengan masalah kesehatan lainnya. Untuk itulah, penting sekali untuk kita mewaspadai dan memeriksakan kesehatan tubuh bila anda mulai merasakan gejala-gejala tertentu yang merujuk pada penyakit yang satu ini. Terutama bila, gejala tersebut tidak kunjung sembuh atau malah memburuk.
Penyebab dan Faktor Resiko Kanker Tenggorokan
Perlu diketahui bahawa setiap kanker terjadi akibat adanya mutasi pada sel-sel. Mutasi inilah yang dapat memicu pertumbuha sel yang tidak terkendali. Sama halnya pula yang terjadi dengan kanker tenggorokan.
Adapun penyebab yang melatar belakangi proses mutasi sel tersebut hingga sampai saat ini belum diketahui dengan pasti. Akan tetapi, ada beberapa faktor yang diketahui berpotensi meningkatkan resiko seseorang terkena kanker tenggorokan, misalnya karena usia, kondisi medis dan pola hidup si pasien.
Dalam artian lain, kanker erat kaitannya dengan gaya hidup yang diterapkan oleh seseorang. Untuk itulah, menjaga pola hidup sehat adalah salah satu hal yang dapat dilakukan dalam rangka menghindari resiko serangan kanker, bukan hanya kanker tenggorokan, pola hidup sehat yang dijalankan oleh seseorang akan dapat menjaganya dari segala resiko serangan kanker lainnya.
Hanya saja, resiko kanker tenggorokan pada seorang penderita akan dapat bertambah seiring dengan laju usianya. Kanker ini pada umumnya lebih rentan terjadi pada orang yang berusia 60 tahun keatas. Dengan demikian, resiko serangan kanker yang satu ini lebih riskan pengaruhnya terhadap lansia. Namun demikian, orang dewasa pun bukan berarti terbebas dari serangan kanker yang satu ini.
Adapun kemungkinan munculnya kanker tenggorokan amat erat hubungannya dengan pola hidup yang kurang sehat seperti halnya:
Mengonsumsi minuman keras yang berlebihan.
Mengonsumsi tembakau, baik dalam bentuk rokok maupun kunyah.
Kurang mengonsumsi buah dan sayur.
Demikianlah penjelasan mengenai kanker tenggorokan. Pada dasarnya menerapkan pola hidup sehat dan menjaga asupan makanan dengan tidak melewatkan konsumsi buah dan sayur adalah hal penting yang dapat dilakukan guna menghindari penyakit kanker yang satu ini.
Sumber : http://bidanku.com/kanker-tenggorokan-penyebab-dan-gejala
Untuk itulah, bila anda merasakan sesuatu hal terjadi dalam tubuh anda, maka sebaiknya jangan menunda untuk berkonsultasi ke dokter atau bahkan meremehkan gejalanya. Salah-salah, kondisi ini malah akan berkembang menjadi penyakit serius dan menjalar ke seluruh tubuh sehingga terakumulasi menjadi penyakti serius yang harus segera ditangani.
Penting diketahui, sebelum sebuah penyakit menjalar dna berkembang menjadi kondisi yang parah, maka sebaiknya tanggulangi dari sejak dini. Ketika penyakit tersebut menjalar menjadi parah, maka pengobatan yang diperlukan tentu akan lebih sulit dan membuat anda akan butuh biaya yang banyak untuk dapat mengobatinya.
Termasuk, salah satunya adalah gangguan yang terjadi dengan tenggorokan anda. Tak sedikit orang yang mengabaikan sakit atau nyeri yang timbul dibagian tenggorokan. Berbagai alasan pun dituai, mulai dari kurangnya waktu untuk mengkonsultasikan kesehatan dengan dokter atau bahkan sebagian menganggap sakit tenggorokan yang dirasakannya adalah bagian dari gejala pilek atau flu yang akan menyerang.
Namun demikian, tetap saja tidak bijak. Segala gangguan kondisi kesehatan yang terjadi dalam tubuh adala hal penting yang harus anda waspadai. Hal ini tentu saja dilakukan dalam rangka mencegah ancaman penyakit yang lebih buruk yang bisa saja masuk kedalam tubuh dengan tiba-tiba. Pada saat ini, anda mungkin bisa saja hanya mengalami sakit tenggorokan yang biasa, akan tetapi bila dibiarkan bisa saja penyakit tersebut memburuk dan rupanya kondisi tersebut merupakan indikasi dari adanya penyakit serius lainnya, yang mana tentunya bila dibiarkan begitu saja, maka penanganannya akan terlambat sehingga membuat si pasien mengalami kondisi yang sudah terlanjur parah.
Begitu pula sakit tenggorokan yang anda alami, nyeri yang dirasakan pada bagian ini bisa jadi indikasi bahwa adanya kanker yang menyerang bagian tenggorokan. Nah, untuk mengetahui lebih jauh seperti apa bahaya kanker tenggorokan, penyebab dan seperti apa gejalanya. Maka mari kita simak penjelasan letih detailnya dibawah ini.
Apa Itu Kanker Tenggorokan?
Gejala kanker tenggorokan amat perlu kita wasapadai, sebab pada dasarnya serangan penyakit ini tidak memandang ras, jenis kelamin atau bahkan usia. Akan tetapi, pada umumnya, penyakit kanker tenggorokan akan lebih cenderung beresiko untuk mereka yang memiliki kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol dan juga bagi mereka yang bekerja di SPBU akibat terlalu sering menghirup berbagai jenis BBM.
Bahaya dari resiko penyakit ini perlu menjadi hal yang patut kita waspadi. Pasalnya, di Indonesia sendiri, kasus kanker tenggorokan tercatat pernah menyerang anak di usia 12 tahun. Kondisi seperti ini seolah menjadi kekhawatiran yang besar di dunia kesehatan.
Nah, untuk itulah mengetahui dengan pasti seperti apa bahaya dari kanker tenggorokan adalah hal penting yang perlu diketahui guna menambah wawasan anda.
Kanker tenggorokan adalah tumor yang tumbuh dan berkembang dibagian tenggorokan, yakni disekitaran laring, faring atau dibagian tonsil. Sama halnya seperti kanker mulut dan lidah, sebagian besar kanker tenggorokan yang dialami oleh pasien memiliki jenis karsinoma sel skuamosa.
Sementara itu, bila dikelompokan berdasarkan lokasi atau bagian yang diserang oleh tumor ini, kanker jenis ini bisa dibagi menjadi beberapa jenis. Diantaranya adalah:
Kanker hipofaring (tenggorokan bagian bawah).
Kanker orofaring (tenggorokan bagian tengah, dibelakang lidah).
Kanker nasofaring (tenggorokan bagian atas di belakang hidung).
Kanker laring (pita suara).
Beberapa jenis kanker diatas adalah kondisi yang akan dapat menyerang siapa saja dan kapan saja. Dengan demikian, kita patut mewaspadai ancaman dari penyakit kanker yang satu ini. Untuk itulah, menjaga kesehatan tubuh dan menjalankan pola hidup yang sehat adalah hal penting yang harus senantiasa dilakukan demi menghindarkan tubuh dari ancaman segala penyakit, termasuk kanker dibagian tenggorokan.
kanker tenggorokan
Gejala-Gejala Kanker Tenggorokan
Sama halnya dengan penyakit lainnya, penyakit kanker tenggorokan tentu tidak datang dengan tiba-tiba. Selalu ada tanda atau gejala yang akan mengawali adanya penyakit ini dalam tubuh sebelum menyebar dan berkembang menjadi penyakit yang berbahaya yang memerlukan penanganan yang intens. Akan tetapi, pada umumnya keterlambatan diagnosa yang dialami oleh pasien lebih cenderung dipengaruhi oleh si pasien itu sendiri yang kurang jeli dalam mendeteksi adanya gangguan dalam tubuhnya atau seringnya meremehkan suatu kondisi kesehatan.
Sementara itu, untuk gejala dari penyakit kanker tenggorokan sendiri, pada umumnya bisa beragam dan tidak sama antara satu penderita dengan penderita lainnya. Beberapa indikasi yang pada umumnya dirasakan oleh si pasien, diantaranya adalah:
Sulit menelan.
Benjolan yang tidak kunjung sembuh.
Batuk kronis.
Pembengkakan pada mata, rahang, tenggorokan, atau leher.
Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
Perubahan suara.
Sakit tenggorokan.
Telinga yang sakit atau berdengung.
Gejala kanker tenggorokan pada umumnya lebih sulit untuk dideteksi. Hal ini dikarenakan gejala yang muncul dari penyakit ini lebih cenderung mirip dengan masalah kesehatan lainnya. Untuk itulah, penting sekali untuk kita mewaspadai dan memeriksakan kesehatan tubuh bila anda mulai merasakan gejala-gejala tertentu yang merujuk pada penyakit yang satu ini. Terutama bila, gejala tersebut tidak kunjung sembuh atau malah memburuk.
Penyebab dan Faktor Resiko Kanker Tenggorokan
Perlu diketahui bahawa setiap kanker terjadi akibat adanya mutasi pada sel-sel. Mutasi inilah yang dapat memicu pertumbuha sel yang tidak terkendali. Sama halnya pula yang terjadi dengan kanker tenggorokan.
Adapun penyebab yang melatar belakangi proses mutasi sel tersebut hingga sampai saat ini belum diketahui dengan pasti. Akan tetapi, ada beberapa faktor yang diketahui berpotensi meningkatkan resiko seseorang terkena kanker tenggorokan, misalnya karena usia, kondisi medis dan pola hidup si pasien.
Dalam artian lain, kanker erat kaitannya dengan gaya hidup yang diterapkan oleh seseorang. Untuk itulah, menjaga pola hidup sehat adalah salah satu hal yang dapat dilakukan dalam rangka menghindari resiko serangan kanker, bukan hanya kanker tenggorokan, pola hidup sehat yang dijalankan oleh seseorang akan dapat menjaganya dari segala resiko serangan kanker lainnya.
Hanya saja, resiko kanker tenggorokan pada seorang penderita akan dapat bertambah seiring dengan laju usianya. Kanker ini pada umumnya lebih rentan terjadi pada orang yang berusia 60 tahun keatas. Dengan demikian, resiko serangan kanker yang satu ini lebih riskan pengaruhnya terhadap lansia. Namun demikian, orang dewasa pun bukan berarti terbebas dari serangan kanker yang satu ini.
Adapun kemungkinan munculnya kanker tenggorokan amat erat hubungannya dengan pola hidup yang kurang sehat seperti halnya:
Mengonsumsi minuman keras yang berlebihan.
Mengonsumsi tembakau, baik dalam bentuk rokok maupun kunyah.
Kurang mengonsumsi buah dan sayur.
Demikianlah penjelasan mengenai kanker tenggorokan. Pada dasarnya menerapkan pola hidup sehat dan menjaga asupan makanan dengan tidak melewatkan konsumsi buah dan sayur adalah hal penting yang dapat dilakukan guna menghindari penyakit kanker yang satu ini.
Sumber : http://bidanku.com/kanker-tenggorokan-penyebab-dan-gejala