Sabtu, 13 Mei 2017

Dear Sahabat, Selamat Berbahagia dengan Pacar Barumu

Pernah memiliki teman yang setelah memiliki pacar tiba-tiba menghilang? Tiba-tiba menjadi manusia yang paling sibuk di dunia. Tidak ada lagi waktu untuk bersenang-senang bersamamu. Bahkan waktu untuk sekadar menanyakan kabar. Dia berubah menjadi asing dan tidak memiliki waktu. Well, apakah kamu salah satu orang yang sedang mengalami hal ini? Sedih pastinya, mengingat dia yang menjadi sibuk ini adalah sahabat baikmu. Seseorang yang dulunya selalu memiliki banyak waktu untukmu. Tiba-tiba menjauh.


Katanya cinta dapat mengubah seseorang. Bisa saja itu terjadi, karena saat jatuh cinta urutan prioritas seseorang berbeda. Jika selama ini sahabat memiliki urutan prioritas nomor 2 setelah keluarga sekarang? Hmm, sekadar diingat saja tidak. Ladies, kamu tidak perlu bersedih atau justru membenci temanmu. Pahamilah, bahwa urutan prioritas dalam hidupnya telah berubah.

Cinta Adalah Tentang Pilihan

Mencintai seseorang memang menyenangkan. Semua serba indah. Tapi saat melihat sahabat jatuh cinta dan melupakanmu kok jadinya sedih ya? Sedih boleh kok, tapi kemudian menghakiminya sebagai sahabat yang jahat, rasanya tidak adil. Namanya juga sedang jatuh cinta, sedang merasa bahagia. Jadi wajar saja jika dia sedang menikmati euforianya. Bukankah sahabat yang baik akan mendukung pilihan sahabatnya? Keep calm, Ladies.

Sahabat yang Baik Akan Memberikan Ruang untuk Sahabatnya

Saat jatuh cinta, tentu sahabat ingin bersenang-senang dengan pasangannya. Berikan ruang untuknya. Jangan membebaninya dengan ngambek karena merasa diduakan atau dinomortigakan. Percayalah, dia tidak akan meninggalkanmu. Berikan ruang untuknya bersenang-senang. Bukankah kamu juga memiliki kehidupan yang lain? Duniamu tidak hanya kamu dan sahabat kamu saja kan? So, enjoy your life.

Saat Ia Patah, Dengarkan Bukan Meninggalkannya

Setelah bahagia bersama si pacar ternyata hubungannya kandas. Haruskah kamu marah dan meninggalkannya? Tidak perlu dendam. Bukankah kamu sahabat yang baik? Dengarkan keluhnya. Tidak perlu menghakiminya dengan menyalahkan pilihannya. Dia sudah sakit, sebagai sahabat bagaimana mungkin kamu tega membuatnya semakin sakit hati. Duduk dan diam. Dengarkan semua keluh kesahnya. Biarkan dia menangis, tidak perlu sibuk memberikan solusi. Seorang yang patah hati hanya butuh didengarkan bukan solusi.

Ladies, berbahagialah dengan kebahagiaan sahabat terbaikmu. Tetap dukung apapun pilihannya. Tidak ada alasan untuk meninggalkannya, hanya karena pilihan hidupnya. Selamat hari ini.


Sumber : https://www.vemale.com/inspiring/lentera/101475-dear-sahabat-selamat-berbahagia-dengan-pacar-barumu.html