Tidak ada salahnya memang meminta bantuan orang lain dalam memandu anda agar bisa memberikan yang terbaik untuk si kecil. Akan tetapi tentunya hal ini tidak akan melulu dilakukan selamanya. Anda perlu ruang sendiri dan melakukan segala sesuatunya seorang diri dalam rangka agar pembelajaran yang anda dapatkan bisa dipraktikan dengan baik sehingga demikian pada saat anda sudah menguasai hal tersebut, maka bantuan dari oranglain tidak akan lagi anda butuhkan.
Memberikan yang terbaik dan mengurus si kecil dengan baik adalah kunci dari keberhasilan membesarkan seorang anak. Hal ini dilakukan agar si buah hati dapat tumbuh dengan sehat dan perkembangannya pun dapat didukung dengan optimal.
Memang gampang-gampang susah mengurus bayi yang baru lahir. Ada cukup banyak pantangan dan larangan yang sebaiknya tidak dilakukan agar tidak membahayakan kesehatan si kecil atau mempengaruhi perkembangannya. Beberapa hal ini penting untuk dipelajari dengan baik sebagai bekal dalam membantu ibu untuk menjaga dan mengurus anak bayi baru lahir agar menjadi lebih mudah.
Nah, dibawah ini kita akan kenali hal apa saja yang tidak boeh dilakukan pada bayi baru lahir sebagai larangan atau pantangan yang tidak boleh dilakukan oleh orangtuanya dalam menjaga dan mengurus si buah hati. Apa saja hal tersebut? Mari kita simak dibawah ini.
1. Menjemur Bayi di Bawah Sinar Matahari Langsung
Tidak sedikit orangtua yang memiliki bayi baru lahir menganggap bahwa menjemur bayi adalah kegiatan wajib yang harus dilakukan. Dan ironisnya, tidak ada aturan khusus yang mereka perhatikan pada saat menjemur buah hati mereka yang masih begitu kecil dengan meletakkanya diatas meja dan ditempatkan dibawah paparan sinar matahari secara langsung.
Hal ini apalagi seringkali dilakukan oleh orangtua yang memiliki bayi kuning (hiperbilirubin), mereka akan cenderung menjadikan kegiatan menjemur bayi menjadi prioritas yang harus dilakukan dengan segera karena khawatir kondisi kuning pada bayi akan terus berlangsung lama.
Memang dianjurkan untuk menjemur bayi dibawah sinar matahari pagi. Akan tetapi perhatikan dengan seksama, bukan berarti anda harus menjemur si bayi langsung dibawah sorotan sinar matahari yang akan membuat mereka kepanasan.
Terkena biasa cahayanya saja sudah cukup untuk membuat bayi terjemur dengan paparan sinarnya. Seperti misalkan dengan menempatkan bayi diteras rumah. Pun, waktu menjemur bayi tidak usah dilakukan berlama-lama sampai bayi benar-benar kering dari air mandinya. Cukup lakukan selama kurang lebih 10-15 menit diantara jam 7-8 pagi.
2. Mengkonsumsi Air Putih
Banyak ibu yang kurang mengindahkan larangan untuk tidak memberikan jenis makanan atau minuman lain pada bayi mereka sebelum usianya 6 bulan. Mereka menganggap bahwa pemberian air putih adalah hal yang wajar dan dianggap sebagai hal yang biasa. Akan tetapi, perhatikan kembali hal yang dibutuhkan bayi sebelum usianya menginjak 6 bulan adalah ASI dari ibunya. Dan ini pun sudah cukup.
Jangan sesekali menenggakan air putih pada si bayi atau memberikannya dalam sendok hanya karena anda penasaran ingin memberikan 'sesuatu' pada bayi anda. Usianya yang masih begitu kecil membuat bayi tidak membutuhkan makanan apapun termasuk air putih. Hal ini dikarenakan air putih bukanlah minuman nutritive. Organ tubuh pada si bayi pun belum siap menerima asupan, bahkan dari air putih sekalipun. Untuk itu, sebaiknya jangan lakukan hal ini untuk kesehatan dan tumbuh kembangnya yang baik.
3. Mengenakan Sarung Tangan dan Kaki Sepanjang Hari
Tidak sedikit ibu yang akan dengan senang hati mengenakan sarungan tangan dan kaki pada buah hati mereka yang baru lahir. Bukan lagi sebagai alasan keselamatan agar kulit bayi tak tergores dengan kuku-kukunya. Saat itu, rasanya kegunaan sarung tangan dan kaki sudah bukan lagi untuk hal tersebut, melainkan untuk aksesoris yang membuat bayi mereka terlihat lebih menggemaskan.
Penggunaan sarung tangan dan kaki pada bayi memang diperbolehkan. Akan tetapi, bila terus-terusan digunakan, maka si kecil tidak akan mampu mengembangkan kemampuan jari dan tangannya dengan baik. Selain itu, ruang eksplorasi yang melibatkan tangan dan kaki akan menjadi terbatas.
Untuk itu, sebaiknya jangan kenakan sarungan tangan dan kaki sepanjang hari. Cukup kenakan perlengakapan ini dibeberapa momen tertentu seperti saat dingin atau ibu belum siap memotong kuku-kukunya.
4. Menggunakan Popok Terus Menerus
Penggunaan diaper atau popok yang terus menerus dalam jangka waktu yang lama, akan dapat mengakibatkan bayi mengalami ruam dibagian selangkangannya. Kondisi ini tentu akan membuat bayi merasa tidak nyaman, sebab perasaa gatal dan perih akan mungkin dialami oleh si bayi. Untuk itu, sebaiknya gunakan popok secara bergantian dan tidak terlalu lama.
Pada saat dirumah, sebaiknya gunakan popok kain yang lebih lembut dan lebih nyaman. Selain itu, bila anda terpaksa mengenakan diaper untuk si kecil sebaiknya setiap 4 jam sekali wajib diganti.
5. Membalurkan Minyak Penghangat
Ini adalah salah satu kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh banyak orangtua. Selain itu, memberikan bayi mereka minyak penghangat seolah telah menjadi budaya untuk sebagian besar ibu di Indonesia.
Perlu diingat, kondisi kulit bayi baru lahir masih begitu sensitif, pemakaian minyak penghangat pada kulit bayi dikhawatirkan akan membuat kulitnya menjadi teriritasi. Untuk itu, sebaiknya tunda terlebih dahulu memberikan minyak penghangat seperti minyak telon untuk si buah hati sampai usianya cukup.
Demikian beberapa hal yang menjadi larangan yang tidak boleh dilakukan pada bayi baru lahir demi menjaga keselamatan, kesehatan dan mendukung tumbuh kembangnya. Semoga bermanfaat!
Sumber : http://bidanku.com/cermati-beberapa-larangan-pada-bayi-baru-lahir