Ibu hamil memiliki kebutuhan gizi khusus sehigga harus benar-benar dipertimbangkan dalam menu makanan hariannya. Sehingga ibu hamil perlu cermat dalam memperhatikan makanan sehat dan vitamin pada dibutuhkan selama kehamilan. Unsur makronutrisi yang perlu diperhatikan adalah karbohidrat.
Beberapa ibu hamil mengurangi karbohidrat atau ada pula yang menolak menerima asupan karbohidrat karena dikhawatirkan akan membuat berat badannya bertambah. Perlu anda ketahui bahwa karbohirat dapat membantu dalam menyediaan energi utama. Seharusnya asupan karbohidrat seperti apa yang baik untuk ibu hamil?
Ibu hamil penting mengkonsumsi karbohidrat untuk menambah energi dan membantu dalam pertumbuhan janin. Selain itu karbohidrat sangat berfungsi dalam sumber energi yang utama, menjaga kesehatan jaringan saraf dalam pembentukan sel, menghemat protein, mengatur metabolisme di dalam lemak normal, membantu mengeluarkan feses dan juga membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri yang memproduksi vitamin dan efek pencahar.
Karbohidrat bisa dihasilkan dari berbagai menu padat seperti nasi putih, nasi merah, mie, roti, bihun, tepung atau sirup. Ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi karbohidrat yang berkualitas baik seperti nasi merah atau oat dari gandum utuh.
Ketika hamil anda harus memperhatikan jumlah kalori. Pada saat hamil kebutuhan kalori meningkat sekitar 45% dari keadaan sebelum hamil. Pada trimester kedua akan mengalami pertambahan kalori begitu juga pada trimester ketiga yang mengalami pertambahan kalori hingga 450 kalori perhari.
Dari kalori yang dibutuhkan ibu hamil, hampir 60% berasal dari karbohidrat. Dengan kebutuhan energi yang mencukupi maka akan membantu dalam pembentukan plasenta, pertumbuhan janin, pembuluh darah, perubahan metabolisme dan cadangan lemak. Anda dapat menjaga pola makanan anda dengan mengkonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang. Hal ini akan membantu anda. Karbohidrat tidak bisa dihindari dalam menunjang pertumbuhan janin, adapun untuk tetap menjaga kesehatan agar tidak berlebihan dalam berat badan.
Anda dapat menjaga dengan mengkonsumsi makanan untuk ibu hamil yang seimbang dan mengganti dengan karbohidrat yang memiliki nilai manfaat untuk ibu hamil. Selain itu lengkapi dengan sayur dan buah untuk mencukupi kebutuhan serat. Bagi anda yang memiliki kadar gula darah rendah tidak baik untuk mengurangi karohidrat. Kekurangan karbohidrat akan menyebabkan gangguan pada janin, gangguan pertahanan tubuh, gangguan produksi kerja pada ibu hamil dan gangguan fungsi otak. Sebaliknya bagi anda yang berlebihan mengkonsumsi karbohidrat akan menyebabkan gula darah naik dan meningkatkan risiko diabetes gestasional yaitu diabetes yang terjadi saat sedang hamil.
Disarankan untuk ibu hamil mengatur pola makan, misalnya sarapan, cemilan di siang hari, makan siang, cemilan sore hari dan makan malam. Begitupula dengan porsi makan untuk ibu hamil sesuaikan dengan variasi makan dan apabila ibu mengalami gangguan dalam menerima makanan (mual, muntah atau morning sickness) maka sebaiknya anda makan dalam porsi kecil tetapi sering.
Sumber : http://bidanku.com/karbohidrat-saat-hamil
Beberapa ibu hamil mengurangi karbohidrat atau ada pula yang menolak menerima asupan karbohidrat karena dikhawatirkan akan membuat berat badannya bertambah. Perlu anda ketahui bahwa karbohirat dapat membantu dalam menyediaan energi utama. Seharusnya asupan karbohidrat seperti apa yang baik untuk ibu hamil?
Ibu hamil penting mengkonsumsi karbohidrat untuk menambah energi dan membantu dalam pertumbuhan janin. Selain itu karbohidrat sangat berfungsi dalam sumber energi yang utama, menjaga kesehatan jaringan saraf dalam pembentukan sel, menghemat protein, mengatur metabolisme di dalam lemak normal, membantu mengeluarkan feses dan juga membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri yang memproduksi vitamin dan efek pencahar.
Karbohidrat bisa dihasilkan dari berbagai menu padat seperti nasi putih, nasi merah, mie, roti, bihun, tepung atau sirup. Ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi karbohidrat yang berkualitas baik seperti nasi merah atau oat dari gandum utuh.
Ketika hamil anda harus memperhatikan jumlah kalori. Pada saat hamil kebutuhan kalori meningkat sekitar 45% dari keadaan sebelum hamil. Pada trimester kedua akan mengalami pertambahan kalori begitu juga pada trimester ketiga yang mengalami pertambahan kalori hingga 450 kalori perhari.
Dari kalori yang dibutuhkan ibu hamil, hampir 60% berasal dari karbohidrat. Dengan kebutuhan energi yang mencukupi maka akan membantu dalam pembentukan plasenta, pertumbuhan janin, pembuluh darah, perubahan metabolisme dan cadangan lemak. Anda dapat menjaga pola makanan anda dengan mengkonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang. Hal ini akan membantu anda. Karbohidrat tidak bisa dihindari dalam menunjang pertumbuhan janin, adapun untuk tetap menjaga kesehatan agar tidak berlebihan dalam berat badan.
Anda dapat menjaga dengan mengkonsumsi makanan untuk ibu hamil yang seimbang dan mengganti dengan karbohidrat yang memiliki nilai manfaat untuk ibu hamil. Selain itu lengkapi dengan sayur dan buah untuk mencukupi kebutuhan serat. Bagi anda yang memiliki kadar gula darah rendah tidak baik untuk mengurangi karohidrat. Kekurangan karbohidrat akan menyebabkan gangguan pada janin, gangguan pertahanan tubuh, gangguan produksi kerja pada ibu hamil dan gangguan fungsi otak. Sebaliknya bagi anda yang berlebihan mengkonsumsi karbohidrat akan menyebabkan gula darah naik dan meningkatkan risiko diabetes gestasional yaitu diabetes yang terjadi saat sedang hamil.
Disarankan untuk ibu hamil mengatur pola makan, misalnya sarapan, cemilan di siang hari, makan siang, cemilan sore hari dan makan malam. Begitupula dengan porsi makan untuk ibu hamil sesuaikan dengan variasi makan dan apabila ibu mengalami gangguan dalam menerima makanan (mual, muntah atau morning sickness) maka sebaiknya anda makan dalam porsi kecil tetapi sering.
Sumber : http://bidanku.com/karbohidrat-saat-hamil