Kamis, 06 April 2017

Jus Lidah Buaya, Ini Manfaat dan Efek Sampingnya!


Tak hanya diolah menjadi produk kecantikan, tanaman lidah buaya juga kerap diolah menjadi minuman berupa jus lidah buaya. Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang menyegarkan membuat jus lidah buaya digemari berbagai kalangan. Dan tak hanya sebagai penghapus dahaga, jus lidah buaya juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Apa saja? Yuk, simak!

Tanaman lidah buaya atau aloe vera mengandung 75 kandungan nutrisi berguna seperti vitamin A-C-E yang merupakan antidoksidan. Adapula enzim, mineral, gula, hormon, asam lemak, lignin, saponin, asam salisilat, senyawa fenolik, sterol, dan asam amino. Nah, manfaat lidah buaya ini juga bisa diperoleh dari hasil olahan berupa jus lidah buaya, loh!

Manfaat Kesehatan Jus Lidah Buaya yang Perlu Kamu Ketahui


Alkalisasi Tubuh. Jus lidah buaya merupakan salah satu makanan yang bersifat alkali.  Konsumsi jus lidah buaya dapat membantu alkalisasi tubuh kita atau menyeimbangkan keasaman dalam tubuh. Tubuh yang asam dipercaya dapat menyebabkan berbagai penyakit.  Selain jus lidah buaya, sayuran hijau, jeruk, kacang-kacangan, biji-bijian, sari cuka apel dan cuka kelapa juga merupakan makanan dan minuman yang bersifat alkali.

    Hidrasi. Tanaman lidah buaya kaya akan air yang dapat membantu mencegah dan mengobati dehidrasi. Tubuh yang terhidrasi dengan baik dapat terbantu dalam proses detoksifikasi dan produksi urine. Untuk memulihkan energi tubuh yang terkuras saat latihan atau bekerja keras, jus lidah buaya juga sangat bermanfaat sebagai asupan cairan yang berguna untuk membersihkan asam laktat yang menumpuk setelah berolahraga. Jadi, tidak hanya air kelapa, jus lidah buaya juga patut kamu coba setelah lelah berolahraga, ya, guys!
    Mengatasi Sembelit. Lidah buaya mengatasi sembelit dengan membantu meningkatkan kadar air dalam usus, dan meningkatkan peristaliasis usus. Kedua fungsi tadi sangat efektif bagi mereka yang sedang berjuang untuk sembuh dari sembelit. Nutrisi yang terkandung dalam lidah buaya juga membantu menormalkan bakteri sehat dalam usus, dan menjaga flora normal usus kamu tetap seimbang dan sehat.
    Kulit Sehat. Lidah buaya merupakan sumber makanan yang kaya antioksidan dan vitamin yang dapat membantu melindungi kulit. Senyawa-senyawa penting dalam lidah buaya juga telah terbukti bisa menetralkan efek radiasi sinar ultraviolet (UV), memperbaiki kulit dari kerusakan sinar UV, dan membantu mencegah garis-garis halus dan kerutan. Nutrisi yang terkandung dalam jus lidah buaya juga dipercaya mampu membantu mengurangi frekuensi munculnya jerawat, serta membantu mengatasi penyakit kulit seperti psoriosis dan dermatitis.
    Meningkatkan Gizi. Jus lidah buaya kaya akan nutrisi, dan meminumnya menjadi langkah tepat untuk mencegah kekurangan nutrisi penting seperti vitamin B, C, E, dan asam folat. Jus lidah buaya juga mengandung kasium, kronium, sodium, selenium, magnesium, potasium, dan mangan. Bagi para vegetarian, jus lidah buaya ini juga sangat baik karena mengandung vitamin B12.
    Mengatasi nyeri ulu hati. Meminum jus lidah buaya juga dapat membantu mengatasi nyeri ulu hati. Senyawa yang terdapat dalam lidah buaya berguna mengendalikan kadar asam lambung dan memerangi ulkus lambung.
    Melancarkan Sistem Pencernaan. Jus lidah buaya mengandung enzim yang membantu proses pemecahan gula dan lemak. Jadi, jus segar yang satu ini sangat bermanfaat untuk menjaga sistem pencernaan kamu. Tak hanya itu, lidah buaya pun mampu mengatasi iritasi pada lambung dan bermanfaat untuk penderita kolitis ulseratif.

Selain diminum sebagai jus lidah buaya, kamu juga bisa mengolah lidah buaya untuk digunakan sebagai obat dan kecantikan, seperti pelembap dan mengatasi sunburn (kulit terbakar matahari). Lidah buaya merangsang fibroblast yang memproduksi serat kolagen dan elastin yang membuat kulit lebih elastis dan mengurangi kerutan.

Efek Samping Jus Lidah Buaya

Pada dasarnya, jus lidah buaya murni yang diminum tanpa campuran terbilang aman dikonsumsi. Namun, kamu juga harus hati-hati dengan jus lidah buaya yang dijual di pasaran, karena beberapa sudah tidak murni, terdapat berbagai campuran dan kandungan pewarna. Nah, jus lidah buaya yang tidak murni tersebut yang memiliki efek samping, di antaranya dapat menimbulkan diare, kram usus, adenoma kolon, hingga kanker usus.

Bagi penderita kolitis ulseratif dianjurkan untuk berhati-hati dalam mengonsumsi lidah buaya. Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa efek samping yang disebabkan oleh jus lidah buaya adalah karena senyawa antrakuinon yang dianggap sebagai pencahar. Meskipun antrakuinon merupakan senyawa organik alami yang ditemukan dalam daun tanaman lidah buaya, senyawa ini dianggap beracun dan harus dihindari. Jadi, kamu disarankan untuk cermat dalam memilih produk olahan jus lidah buaya yang ada di pasaran. Pilihlah jus lidah buaya yang organik dan murni, jangan lupa baca label kemasannya ya!

Selain itu, jus lidah buaya ini juga tidak dianjurkan dikonsumsi ibu hamil, karena tanaman hijau ini bisa memicu kontraksi rahim dan keguguran. Kendati belum jelas ditemukan efek samping bagi ibu menyusui, ada baiknya bagi para ibu menyusui untuk menghindari atau membatasi asupan produk atau jus lidah buaya karena beberapa menyebutkan bahwa lidah buaya dapat menimbulkan gangguan pencernaan pada ibu menyusui dan bayinya. Orang yang memiliki alergi terhadap tanaman dari keluarga liliace seperti bawang, bawang putih dan tulip juga tidak dianjurkan mengonsumsi jus lidah buaya ataupun semua produk lidah buaya.

Yang harus kamu perhatikan, jus lidah buaya telah terbukti berinteraksi dengan obat tertentu. Jika kamu sedang mengonsumsi obat tertentu, konsultasikan dengan dokter tentang interaksi keduanya. Pasalnya, jus lidah buaya dapat meningkatkan risiko efek samping obat. Lidah buaya juga dapat menambah efek sevoflurane yang menyebabkan perdarahan yang berlebihan selama operasi. Bagi kamu yang akan melakukan operasi, disarankan untuk tidak mengonsumsi jus lidah buaya sejak dua minggu sebelum operasi.