Pada trisemester pertama kehamilan, mual dan muntah alias morning sickness umumnya dialami para ibu hamil. Lalu, bila tidak mengalami kondisi tersebut, apakah kehamilan tersebut normal?
"Sekitar 30 persen dari ibu hamil yang ada tidak mengalami mual sama sekali. Dan hal tersebut seharusnya membahagiakan," kata dokter spesialis kebidanan dan kandungan di Amerika Serikat, Michele Hakakha.
Ibu hamil mana saja bisa tidak mengalami morning sickness. Bisa saja pada kehamilan pertama mengalami hal tersebut, tapi pada kehamilan kedua sama sekali tidak mual atau muntah seperti dikatakan dokter kebidanan dan kandungan, Marra Francis mengutip Parents.
Perlu diketahui juga bahwa ketidakhadiran morning sickness pada beberapa perempuan mengindikasikan tingkat hormon mereka lebih rendah dari normal. Pada wanita dengan kondisi tersebut, memiliki risiko alami keguguran. Asalkan dokter kebidanan dan kandungan mengatakan kondisi Anda baik, tidak perlu khawatir.
"Saya memiliki pasien yang ketakutan karena tidak mengalami morning sickness. Pasien saya itu ketakutan karena berpikir bakal mengalami keguguran. Namun, jika Anda tidak mengalami morning sickness bukan selalu berarti tingkat hormon abnormal. Bisa juga karena memiliki toleransi kehamilan yang lebih baik," terang Francis.
Pada sebagian ibu hamil, juga ada yang tidak mengalami mual dan muntah di trisemester pertama. Ada wanita yang mengalami morning sickness pada usia kehamilan 8-14 minggu.
Sumber : http://health.liputan6.com
"Sekitar 30 persen dari ibu hamil yang ada tidak mengalami mual sama sekali. Dan hal tersebut seharusnya membahagiakan," kata dokter spesialis kebidanan dan kandungan di Amerika Serikat, Michele Hakakha.
Ibu hamil mana saja bisa tidak mengalami morning sickness. Bisa saja pada kehamilan pertama mengalami hal tersebut, tapi pada kehamilan kedua sama sekali tidak mual atau muntah seperti dikatakan dokter kebidanan dan kandungan, Marra Francis mengutip Parents.
Perlu diketahui juga bahwa ketidakhadiran morning sickness pada beberapa perempuan mengindikasikan tingkat hormon mereka lebih rendah dari normal. Pada wanita dengan kondisi tersebut, memiliki risiko alami keguguran. Asalkan dokter kebidanan dan kandungan mengatakan kondisi Anda baik, tidak perlu khawatir.
"Saya memiliki pasien yang ketakutan karena tidak mengalami morning sickness. Pasien saya itu ketakutan karena berpikir bakal mengalami keguguran. Namun, jika Anda tidak mengalami morning sickness bukan selalu berarti tingkat hormon abnormal. Bisa juga karena memiliki toleransi kehamilan yang lebih baik," terang Francis.
Pada sebagian ibu hamil, juga ada yang tidak mengalami mual dan muntah di trisemester pertama. Ada wanita yang mengalami morning sickness pada usia kehamilan 8-14 minggu.
Sumber : http://health.liputan6.com