Mengikuti gaya hidup terkadang membuat kondisi dompet “sesak napas”. Terutama, ketika berbelanja kebutuhan untuk rumah. Namun, tahukah Anda, ternyata ada lho gaya hidup yang bisa bersahabat di kantong. Gaya hidup ini bernama gaya hidup minimalis.
Ya, gaya hidup minimalis sedang digandrungi belakangan ini. Gaya hidup ini pada awalnya berasal dari Jepang. Dengan pengaruh dari estetika Buddhisme Zen, penganut gaya hidup minimalis menerapkan prinsip kesederhanaan dalam kehidupan mereka. Dan, kabar baiknya, gaya hidup minimalis dapat membuat kondisi keuangan Anda semakin subur dan makmur.
Penasaran seperti apa gaya hidup minimalis? Yuk, simak gaya hidup minimalis yang dapat diterapkan sehari-hari, agar gaji Anda semakin awet dan tidak menghilang begitu saja.
Membeli Barang Sesuai Kebutuhan, Bukan Keinginan
Siapa di sini yang gemar membeli barang berdasarkan keinginan? Yups, meski sulit diakui, tetapi kenyataannya masih banyak orang yang memiliki gaya hidup konsumtif, dan ini merupakan salah satu cirinya.
Seseorang yang memiliki gaya hidup konsumtif akan mudah membeli barang yang diinginkan, yang mungkin saja tidak dia butuhkan. Dan, tahukah Anda, strategi inilah yang digunakan oleh produsen untuk meningkatkan penjualan mereka.
Coba Anda ingat-ingat ketika berbelanja. Pada umumnya, barang-barang promo akan dipajang di area depan. Apa tujuannya? Untuk memunculkan minat beli konsumen, yang tentunya berakhir pada peningkatan jumlah belanja Anda.
Atau, teknik display yang mereka gunakan. Coba Anda ingat kembali ketika Anda berniat membeli roti. Di sekitar produk roti, biasanya terpajang produk mentega, keju, dan produk pelengkap lainnya. Tujuan pemajangan ini yaitu untuk mengingatkan konsumen dan memicu minat beli konsumen terhadap produk yang awalnya tidak masuk dalam rencana belanja.
Beberapa strategi di atas hanya contoh kecil (strategi) yang dilakukan oleh produsen untuk memicu minat beli konsumen. Jika keinginan ini terus-menerus ditururti, akan memicu gaya hidup konsumtif. Anda bisa saja terjerat dengan strategi yang mereka lakukan, tetapi, keputusan untuk membeli tetap ada di tangan Anda.
Jadi, jika Anda ingin menghentikan gaya hidup konsumtif (dan beralih ke gaya hidup minimalis), mulailah dengan caya yang sederhana, yaitu membeli apa yang Anda butuhkan dan hanya yang dibutuhkan saja. Cara sederhana untuk melakukan ini yaitu membuat catatan belanja.
Tuliskan pada catatan di ponsel Anda, apa-apa saja yang Anda butuhkan. Dengan demikian, Anda bisa mengontrol pengeluaran Anda.
Menahan Diri dari Diskon
Yup, hampir serupa dengan tips yang pertama, tetapi cara ini lebih spesifik.
Suka tidak suka, memang perlu diakui bahwa godaan ini paling sulit untuk ditahan dan menjadi “jurus” ampuh bagi penyedia jasa. Event atau program yang mereka tawarkan pun sangat beragam. Mulai dari diskon awal tahun, diskon akhir tahun, diskon Lebaran, diskon liburan sekolah, dan diskon-diskon lainnya yang tidak akan pernah berhenti sebelum simpanan Anda habis tak bersisa.
Dengan menahan diri dari godaan diskon, Anda bisa menghentikan gaya hidup konsumtif. Meski demikian, bukan berarti Anda tidak dianjurkan untuk membeli produk diskon, lho. Justru sebaliknya, berbelanjalah pada saat diskon, hanya saja, terbatas untuk produk yang Anda butuhkan. Untuk mengetahui produk apa yang Anda butuhkan, Anda bisa memulainya dengan mambuat rencana belanja.
Rencana belanja ini bisa dilihat secara mingguan, bulanan, bahkan tahunan. Jika produk diskon sesuai dengan rencana belanja Anda, mengapa tidak membelinya saja. Contohnya, ketika akan mengganti furnitur untuk rumah Anda. Tidak ada salahnya memanfaatkan program diskon yang ada untuk mengganti meja makan atau sofa di rumah yang memang sudah saatnya diganti.
Menggunakan Furnitur Minimalis
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, prinsip gaya hidup minimalis adalah kesederhanaan. Dan, salah satu yang bisa diaplikasikan ialah menggunakan furnitur minimalis. Ya, furnitur minimalis ini memiliki bentuk yang simpel, sederhana, dan mengutamakan asas kemanfaatan. Bahkan, tidak hanya dari segi manfaat, furnitur minimalis pun memiliki keunggulan lain. Beberapa di antaranya ialah:
- Membuat Ruangan Tampak Lapang
Ya, desain yang simpel, elegan, dan menarik dari furnitur minimalis mampu membuat ruangan Anda semakin lapang. Tidak hanya lapang, Anda pun bisa menyimpan barang-barang yang tidak diperlukan di dalam furnitur minimalis.
Dengan demikian, ruangan pun menjadi semakin rapi dan Anda terbebas dari stres. Karena, barang-barang yang tersebar di setiap sudut ruangan akan “meminta perhatian” khusus dari Anda. Dengan menyimpan barang-barang itu dengan rapi, akan membuat pikiran Anda tidak terlalu terbebani dengan pemandangan yang tidak perlu.
Menariknya lagi, furnitur minimalis ini dapat didesain “menyatu” dengan ruangan/rumah Anda. Seperti, lemari minimalis yang berada di bawah tangga, sofa minimalis yang menyatu dengan tema ruang tamu, atau meja makan minimalis yang tetap terlihat elegan untuk mempercantik ruang makan.
- Lebih Menarik
Barang-barang yang tersimpan rapi dalam furnitur minimalis akan membuat penampilan ruangan menjadi lebih rapi. Selain itu, desain sofa minimalis atau meja makan minimalis (yang menyatu dengan ruangan) akan membuat tampilan menjadi lebih menarik.
- Mudah Dibersihkan
Furnitur minimalis memiliki desain simpel yang mudah untuk dibersihkan. Dengan demikian, Anda pun tidak perlu menggunakan banyak waktu dan tenaga hanya untuk membersihkan rumah.
- Hemat
Ya, furnitur minimalis seperti sofa minimalis atau meja makan minimalis, biasanya memiliki harga yang relatif murah dan terjangkau. Ini adalah alasan yang tepat mengapa furnitur minimalis perlu untuk Anda pertimbangkan dalam mendukung gaya hidup minimalis yang ingin Anda jalani.
Dan, meski harga relatif terjangkau, furnitur minimalis tetap memiliki nilai estetika yang tinggi untuk mempercantik tampilan rumah Anda. Selama Anda memilihnya dengan tepat.
Memilih Furnitur Minimalis
Pemilihan furnitur minimalis tidak hanya mendukung gaya hidup minimalis yang sedang dijalani, tetapi dapat pula mempercantik hunian. Nah, bagaimana cara memilih furnitur minimalis yang tepat? Berikut ini adalah ulasannya.
- Konsep Bahan
Pemilihan konsep bahan yang tepat akan mempercantik tampilan dan menguatkan tema. Konsep bahan berupa kayu cocok untuk diaplikasikan pada hunian yang mengusung tema klasik, sedangkan konsep kaca yang dikombinasikan dengan besi tempa cocok untuk membentuk nuansa modern dan futuristik.
- Ukuran, Warna, dan Penempatan Furnitur
Jangan menempatkan terlalu banyak furnitur jika ruangan tidak mencukupi, ini akan memberi kesan penuh dan sesak. Selain itu, pemilihan warna, ukuran, dan penataan aksesori pun turut memberi andil dalam membentuk nuansa lapang atau sempit.
Oh ya, sebisa mungkin, hindari untuk memilih warna-warna yang mencolok dengan perpaduan yang tidak pas. Karena, warna-warna ini akan membuat perhatian Anda berfokus pada warna itu, dan dapat mengurangi ketenangan dan kenyamanan Anda saat berada di rumah.
Sebisa mungkin, desainlah rumah menjadi hunian yang nyaman. Karena, rumah itu akan menjadi tempat persinggahan untuk melepas lelah setelah seharian beraktivitas.
- Sesuaikan dengan Anggaran
Terakhir, pilihlah furnitur minimalis yang sesuai dengan anggaran Anda. Kendati demikian, perlu diperhatikan pula, bahwa tidak selamanya sesuatu yang murah itu baik. Memilih furnitur berkualitas dan bergaransi, jauh lebih menguntungkan ketimbang membeli furnitur minimalis yang murah tetapi mudah rusak.
Demikian informasi kami tentang gaya hidup minimalis dan bagaimana menerapkannya. Semoga dapat memberi inspirasi bagi Anda.
Sumber : https://www.dekoruma.com/artikel/categories/tips-dan-trik
