Ibu yang tengah mengandung perlu memperhatikan kesehatan dan keselamatan dirinya dengan baik
.
Hal ini tentu saja dilakukan demi menjaga dan menunjang kehamilan yang tengah dijalaninya. Masalah yang menyerang selama kehamilan akan tentu berpengaruh besar terhadap janin yang tengah dikandung. Untuk itulah, penting sekali untuk ibu hamil untuk senantiasa memperhatikan segala halnya dengan baik.
Hindari melakukan aktivitas yang terlalu keras atau berpergian terlalu jauh sebab hal ini akan dapat membuat energi tubuh pada ibu hamil menjadi terkuras habis. Dampaknya, ibu yang tengah hamil akan merasakan lemas seharian akibat aktivitas yang dilakukan terlalu menguras tenaga.
Bukan hanya perlihal makanan saja yang perlu diperhatikan guna menunjang kesehatan dan kehamilan yang bekualitas. Segala kegiatan dan aktivitas yang dilakukan oleh ibu hamil pun perlu dilakukan dengan berhati-hati agar ibu hamil tidak kelelahan dan bayinya tetap aman.
Hanya saja mungkin untuk sebagian ibu hamil, banyak ibu yang masih dituntut untuk dapat melakukan segala aktivitas dan kegiatan rumah tangga meski tengah berbadan dua. Beberapa ibu bahkan memiliki mobilitas yang cukup tinggi dalam kegiatan sehari-hari yang dilakukannya. Beberapa bahkan tak segan berpergian dengan menggunakan motor agar aktvitas yang dilakukannya tetap dapat berjalan dengan lancar.
Ya, kini produksi motor semakin hari semain meningkat. Untuk melayani konsumsi saat ini sudah banyak variasi jenis motor yang sengaja diranjang untuk semakin memudahkan para penggunanya. Apalagi kini sudah banyak motor matic yang memang dibuat sedemikian rupa untuk memudahkan para konsumen perempuan dalam berkendara.
Hadirnya moda transportasi modern ini memang cukup membantu dan memudahkan segala hal. Perjalanan yang jauh sekalipun bisa diatasi dengan menggunakan motor. Kini dengan hadirnya sepeda motor anda tak lagi harus berjalan jauh untuk dapat sampai ke tempat tujuan.
Selain itu, bentuk dari sepeda motor yang relatif gesit dan lebih ramping memungkinkan alat transportasi ini menyusuri jalan yang lebih kecil sehingga ketika macet sekalipun para pengendara motor akan lebih mungkin mampu menangani masalah ini dengan menyelip-nyelip sehingga dapat lebih mudah sampai ke tempat tujuan.
Penggunaan motor saat ini bukan lagi kendaraan kaum pria namun lebih kepada kendaraan yang menyeluruh. Bahkan perempuan sekalipun suka mengendarai sepeda motor dan anda akan dengan mudah menjumpai banyak perempuan dengan tunggangan sepeda motornya yang cukup menarik. Mengendarai sepeda motor memang tidak menjadi masalah selama anda mengikuti rambu-rambu jalan dan peraturan yang sudah dibuat. Selain memudahkan, hal ini akan cukup membuat hidup anda terasa lebih gesit dan cepat.
Hanya saja, bagaimana jika sepeda motor dikendarai oleh wanita yang sedang hamil atau mungkin wanita hamil adalah seorang penumpang dari sebuah sepeda motor? Apakah hal ini aman? Nah, untuk lebih jelasnya lagi mari kita simak penjelasan dibawah ini.
Bolehkah Ibu Hamil Naik Motor?
Penggunaan motor sebagai alternatif kendaraan yang praktis ini seringkali tak jarang menimbulkan kekhawatiran untuk sebagian besar orang. Sehingga demikian tak heran bila banyak orang akan banyak menanyakan hal yang serupa pada ibu hamil yang naik motor. Terkait dengan masalah boleh atau tidaknya seorang ibu hamil mengendarai atau menaiki motor mari kita simak berikut ini.
Untuk anda yang saat ini tengah mengandung sebenarnya anda boleh-boleh saja mengendarai atau menjadi penumpang sepeda motor pada saat hamil. Akan tetapi, satu hal yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah memperhatikan kondisi kesehatan anda sendiri.
Selama tubuh anda fit dan tidak terjadi keluhan dengan kehamilan yang anda jalani saat ini, keinginan anda untuk mengendarai sepeda motor sebenarnya sah-sah saja. Apalagi bila dalam satu kondisi rupanya anda terpaksa mengendarai motor seorang diri karena harus pergi ke suatu tempat dan tidak ada orang lain yang bisa mengantar anda.
Akan tetapi demikian, intensitas dari naik motor itu sendiri pun perlu diperhatikan, terutama mempertimbangkan usia kehamilan anda dan beberapa faktor lainya. Untuk itulah, sebaiknya guna mengetahui keamanan dan kondisi tubuh anda sebelum menaiki sepeda motor sebaiknya berkonsultasilah dulu dengan dokter apakah kondisi anda memungkinkan untuk berpergian dengan motor atau tidak. Dengan begini maka keamanan dan keselamatan anda dapat terjaga dengan baik.
Resiko Naik Motor Untuk Ibu Hamil
Jawaban dari pertanyaan bolehkah ibu hamil mengendarai motor mungkin cukup melegakan untuk anda yang notabene memiliki mobilitas yang tinggi. Namun demikian, hal ini bukan berarti kegiatan naik motor yang dilakukan selama masa kehamilan tidak memiliki resiko. Nah, untuk mengetahui apa saja resiko dari naik motor selama masa kehamilan, mari kita simak berikut ini.
Sepeda motor roda dua umumnya memiliki pengamaan yang sedikit kuang dibandingkan dengan transportasi roda empat sebab moda transportasi ini tidak memiliki sabuk pengaman sehingga memungkinkan timbulnya guncangan yang cukup keras akibat pengereman yang mendadak.
Sepeda motor roda dua juga memiliki kestabilan yang cukup membuat ibu perlu waspada terutama jika digunakan pada lintasan yang kurag baik. Guncangan yang keras pada lintasan tertentu pastinya akan dapat menganggu kondisi rahim. Bahkan pada kasus yang lebih buruk hal ini akan mungkin beresiko terhadap timbulnya keguguran. Terutama pada usia kandungan yang masih muda seperti pada trimester awal kehamilan.
Timbulnya kelelahan juga menjadi resiko lain yang mungkin dihadapi oleh ibu hamil yang mengendarai motor, terutama dalam jarak yang cukup jauh. Untuk tiu, sebaiknya upayakan bila ketika anda hendak mengendarai motor pastikan bila kondisi tubuh anda dalam keadaan fit dan prima.
Hal yang Perlu Dilakukan Apabila Ibu Hamil Naik Motor
Meski resiko diatas terdengar cukup menakutkan, namun hal ini bukan berarti dijadikan alasan untuk menciutkan niatan anda berkendara mengguna alat transportasi roda dua ini. Naik motor boleh-boleh saja dilakukan asalkan ibu hamil memperhatikan beberapa hal dibawah ini:
Anda wajib mentaati peraturan dan standar keamanan berkendara yang telah ditentukan oleh pihak yang berwajib. Hal ini tentunya penting dilakukan sebab ibu hamil memerlukan pengaman maksimal untuk keselamatan diri dan si bayi dalam kandungannya.
Ibu yang tengah hamil sebaiknya tidak berkendara dengan menggunakan kecepatan yang tinggi sebab hal ini akan semakin beresiko terhadap guncangan yang terjadi.
Posisi duduk pun perlu diperhatikan. Sebaiknya ibu hamil duduk dalam posisi yang nyaman dan seimbang sehingga tidak menciptakan tekanan pada bagian perutnya.
Sebaiknya tidak memaksakan diri naik motor dengan jarak yang jauh tanpa mengambil waktu istirahat ditengah-tengah perjalanan. Hal ini diperlukan karena ibu hamil perlu melemaskan otot-otot yang tegang selama perjalanan.
Demikianlah beberapa hal yang penting diperhatikan oleh ibu hamil yang hendak melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda dua sepeda motor. Hal yang terpenting pada saat mengendarai alat transportasi ini adalah dengan memperhatikan kondisi tubuh anda dengan baik agar keselamatan dan keamanan tetap terjaga.
Sumber : http://bidanku.com/bolehkah-ibu-hamil-naik-motor
.
Hal ini tentu saja dilakukan demi menjaga dan menunjang kehamilan yang tengah dijalaninya. Masalah yang menyerang selama kehamilan akan tentu berpengaruh besar terhadap janin yang tengah dikandung. Untuk itulah, penting sekali untuk ibu hamil untuk senantiasa memperhatikan segala halnya dengan baik.
Hindari melakukan aktivitas yang terlalu keras atau berpergian terlalu jauh sebab hal ini akan dapat membuat energi tubuh pada ibu hamil menjadi terkuras habis. Dampaknya, ibu yang tengah hamil akan merasakan lemas seharian akibat aktivitas yang dilakukan terlalu menguras tenaga.
Bukan hanya perlihal makanan saja yang perlu diperhatikan guna menunjang kesehatan dan kehamilan yang bekualitas. Segala kegiatan dan aktivitas yang dilakukan oleh ibu hamil pun perlu dilakukan dengan berhati-hati agar ibu hamil tidak kelelahan dan bayinya tetap aman.
Hanya saja mungkin untuk sebagian ibu hamil, banyak ibu yang masih dituntut untuk dapat melakukan segala aktivitas dan kegiatan rumah tangga meski tengah berbadan dua. Beberapa ibu bahkan memiliki mobilitas yang cukup tinggi dalam kegiatan sehari-hari yang dilakukannya. Beberapa bahkan tak segan berpergian dengan menggunakan motor agar aktvitas yang dilakukannya tetap dapat berjalan dengan lancar.
Ya, kini produksi motor semakin hari semain meningkat. Untuk melayani konsumsi saat ini sudah banyak variasi jenis motor yang sengaja diranjang untuk semakin memudahkan para penggunanya. Apalagi kini sudah banyak motor matic yang memang dibuat sedemikian rupa untuk memudahkan para konsumen perempuan dalam berkendara.
Hadirnya moda transportasi modern ini memang cukup membantu dan memudahkan segala hal. Perjalanan yang jauh sekalipun bisa diatasi dengan menggunakan motor. Kini dengan hadirnya sepeda motor anda tak lagi harus berjalan jauh untuk dapat sampai ke tempat tujuan.
Selain itu, bentuk dari sepeda motor yang relatif gesit dan lebih ramping memungkinkan alat transportasi ini menyusuri jalan yang lebih kecil sehingga ketika macet sekalipun para pengendara motor akan lebih mungkin mampu menangani masalah ini dengan menyelip-nyelip sehingga dapat lebih mudah sampai ke tempat tujuan.
Penggunaan motor saat ini bukan lagi kendaraan kaum pria namun lebih kepada kendaraan yang menyeluruh. Bahkan perempuan sekalipun suka mengendarai sepeda motor dan anda akan dengan mudah menjumpai banyak perempuan dengan tunggangan sepeda motornya yang cukup menarik. Mengendarai sepeda motor memang tidak menjadi masalah selama anda mengikuti rambu-rambu jalan dan peraturan yang sudah dibuat. Selain memudahkan, hal ini akan cukup membuat hidup anda terasa lebih gesit dan cepat.
Hanya saja, bagaimana jika sepeda motor dikendarai oleh wanita yang sedang hamil atau mungkin wanita hamil adalah seorang penumpang dari sebuah sepeda motor? Apakah hal ini aman? Nah, untuk lebih jelasnya lagi mari kita simak penjelasan dibawah ini.
Bolehkah Ibu Hamil Naik Motor?
Penggunaan motor sebagai alternatif kendaraan yang praktis ini seringkali tak jarang menimbulkan kekhawatiran untuk sebagian besar orang. Sehingga demikian tak heran bila banyak orang akan banyak menanyakan hal yang serupa pada ibu hamil yang naik motor. Terkait dengan masalah boleh atau tidaknya seorang ibu hamil mengendarai atau menaiki motor mari kita simak berikut ini.
Untuk anda yang saat ini tengah mengandung sebenarnya anda boleh-boleh saja mengendarai atau menjadi penumpang sepeda motor pada saat hamil. Akan tetapi, satu hal yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah memperhatikan kondisi kesehatan anda sendiri.
Selama tubuh anda fit dan tidak terjadi keluhan dengan kehamilan yang anda jalani saat ini, keinginan anda untuk mengendarai sepeda motor sebenarnya sah-sah saja. Apalagi bila dalam satu kondisi rupanya anda terpaksa mengendarai motor seorang diri karena harus pergi ke suatu tempat dan tidak ada orang lain yang bisa mengantar anda.
Akan tetapi demikian, intensitas dari naik motor itu sendiri pun perlu diperhatikan, terutama mempertimbangkan usia kehamilan anda dan beberapa faktor lainya. Untuk itulah, sebaiknya guna mengetahui keamanan dan kondisi tubuh anda sebelum menaiki sepeda motor sebaiknya berkonsultasilah dulu dengan dokter apakah kondisi anda memungkinkan untuk berpergian dengan motor atau tidak. Dengan begini maka keamanan dan keselamatan anda dapat terjaga dengan baik.
Resiko Naik Motor Untuk Ibu Hamil
Jawaban dari pertanyaan bolehkah ibu hamil mengendarai motor mungkin cukup melegakan untuk anda yang notabene memiliki mobilitas yang tinggi. Namun demikian, hal ini bukan berarti kegiatan naik motor yang dilakukan selama masa kehamilan tidak memiliki resiko. Nah, untuk mengetahui apa saja resiko dari naik motor selama masa kehamilan, mari kita simak berikut ini.
Sepeda motor roda dua umumnya memiliki pengamaan yang sedikit kuang dibandingkan dengan transportasi roda empat sebab moda transportasi ini tidak memiliki sabuk pengaman sehingga memungkinkan timbulnya guncangan yang cukup keras akibat pengereman yang mendadak.
Sepeda motor roda dua juga memiliki kestabilan yang cukup membuat ibu perlu waspada terutama jika digunakan pada lintasan yang kurag baik. Guncangan yang keras pada lintasan tertentu pastinya akan dapat menganggu kondisi rahim. Bahkan pada kasus yang lebih buruk hal ini akan mungkin beresiko terhadap timbulnya keguguran. Terutama pada usia kandungan yang masih muda seperti pada trimester awal kehamilan.
Timbulnya kelelahan juga menjadi resiko lain yang mungkin dihadapi oleh ibu hamil yang mengendarai motor, terutama dalam jarak yang cukup jauh. Untuk tiu, sebaiknya upayakan bila ketika anda hendak mengendarai motor pastikan bila kondisi tubuh anda dalam keadaan fit dan prima.
Hal yang Perlu Dilakukan Apabila Ibu Hamil Naik Motor
Meski resiko diatas terdengar cukup menakutkan, namun hal ini bukan berarti dijadikan alasan untuk menciutkan niatan anda berkendara mengguna alat transportasi roda dua ini. Naik motor boleh-boleh saja dilakukan asalkan ibu hamil memperhatikan beberapa hal dibawah ini:
Anda wajib mentaati peraturan dan standar keamanan berkendara yang telah ditentukan oleh pihak yang berwajib. Hal ini tentunya penting dilakukan sebab ibu hamil memerlukan pengaman maksimal untuk keselamatan diri dan si bayi dalam kandungannya.
Ibu yang tengah hamil sebaiknya tidak berkendara dengan menggunakan kecepatan yang tinggi sebab hal ini akan semakin beresiko terhadap guncangan yang terjadi.
Posisi duduk pun perlu diperhatikan. Sebaiknya ibu hamil duduk dalam posisi yang nyaman dan seimbang sehingga tidak menciptakan tekanan pada bagian perutnya.
Sebaiknya tidak memaksakan diri naik motor dengan jarak yang jauh tanpa mengambil waktu istirahat ditengah-tengah perjalanan. Hal ini diperlukan karena ibu hamil perlu melemaskan otot-otot yang tegang selama perjalanan.
Demikianlah beberapa hal yang penting diperhatikan oleh ibu hamil yang hendak melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda dua sepeda motor. Hal yang terpenting pada saat mengendarai alat transportasi ini adalah dengan memperhatikan kondisi tubuh anda dengan baik agar keselamatan dan keamanan tetap terjaga.
Sumber : http://bidanku.com/bolehkah-ibu-hamil-naik-motor