Minggu, 09 April 2017

Betulkah Posisi Tidur Ibu Hamil akan Mempengaruhi Proses Persalinan?

Ketika anda memejamkan mata dan memulai beristirahat, terkadang anda tidak menghiraukan posisi tidur yang menjadi pilihan anda ketika beristirahat. Salah satu yang perlu anda ketahui bahwa posisi tidur berdampak pada kesehatan tubuh anda. Bahkan dalam beberapa penelitian posisi tidur yang salah akan mempengaruhi kondisi kesehatan anda. Dalam sebuah survei kesehatan wanita lebih sering mengalami kesulitan tidur, bahkan penelitian yang dilakukan oleh National Sleep Foundation menyatakan sekitar 50% wanita merasakan tidak bugar ketika bangun dipagi hari. Kondisi ini diperburuk dengan tubuh yang kurang fit,suasana hati yang buruk bahkan menimbulkan resiko depresi. Oleh karena itu sebaiknya bagi anda mengetahui cara berbaring yang tepat, dalam menentukan posisi tidur yang membantu menentukan kualitas tidur anda. (Baca Juga Memilih Nama Bayi Perempuan Islami dan Nami Bayi Laki-Laki Islami)


Pentingnya mengetahui posisi tidur bagi semua orang merupakan penentu kualitas tidur dan mengurangi gangguan kondisi ketika bangun di pagi hari. Posisi tidur yang salah akan mengakibatkan resiko timbulnya gangguan kesehatan jangka panjang diantaranya kram dan mempengaruhi sirkulasi yang tidak lancar. Begitu pula bagi anda yang sedang mengandung sebaiknya anda mengetahui beberapa posisi yang dapat membantu anda untuk menjaga kesehatan anda dan janin sehingga terhindar dari beberapa resiko kesehatan selama kehamilan dan menjelang persalinan.

Mengetahui informasi mengenai kehamilan memang sangat diperlukan salah satunya untuk menjaga kesehatan anda dan janin. Salah satu penelitian terbaru yang dilakukan di Selandia Baru menyarankan untuk tidur dengan posisi miring ke sebelah kiri untuk mengurangi resiko bayi meninggal setelah lahir. Meskipun demikian, ibu hamil tidak perlu cemas dikarenakan resikonya sangat kecil . Bahkan dalam penelitian menyatakan, kemungkinan bayi meninggal setelah lahir pada ibu yang memiliki posisi tidur tidak miring kekiri adalah 3, 93/1000, sedangkan untuk ibu hamil yang memiliki posisi tidur miring ke kiri adalah 1, 96/1000 ibu hamil.

Dalam penelitian yang dilakukan, peneliti mewawancarai 155 wanita yang pernah melahirkan bayi meninggal. Para wanita tersebut ditanyai beberapa hal diantaranya posisi ketika akan tidur, ketika bangun tidur di minggu terakhir kehamilan dan juga saat bangun pada kelahiran bayi. Salah satu hal yang ditemukan adalah adanya peningkatan resiko bayi meninggal setelah lahir pada ibu hamil yang mengalami gangguan tidur seperti mendengkur atau kesulitan bernafas, hal ini berhubungan dengan kurangnya asupan oksigen yang dihirup oleh bayi. Adapun hubungan yang signifikan yang ditemukan antara tidur teratur pada siang hari atau tidur lama di malam hari pada ibu hamil.Salah satunya berhubungan dengan aliran darah dari ibu ke janin. Meskipun demikian pengujian untuk hipotesa tersebut harus dilakukan lebih lanjut untuk mendapatkan hasil yang akurat dalam menjelaskan hubungan antara tidur dengan ibu hamil.

Dengan demikian untuk ibu hamil disarankan untuk tidur miring kesebelah kiri menjelang proses kelahiran. Salah satu penjelasannya dikarenakan apabila ibu hamil yang tidak memilih posisi miring kesebelah kiri  ketika tidur, janin akan menekan inferior vena cava sehingga membawa darah kembali ke jantung dan mengurangi pasokan oksigen yang dibutuhkan oleh ibu dan janin. Meskipun demikian faktor kesehatan ibu dan janin sangat berpengaruh berbeda beda pada masing masing ibu hamil. Apabila anda mengalami kehamilan bermasalah, sehingga reduksi aliran darah akan semakin berpengaruh pada kesehatan anda dan janin.


Sumber : http://bidanku.com/betulkah-posisi-tidur-ibu-hamil-akan-mempengaruhi-proses-persalinan