Berita kehamilan pastinya membawa kebahagiaan nggak hanya untuk calon ibu dan ayah tapi juga keluarga dan orang-orang terdekat yang mendengarnya. Proses kehamilan dan perkembangan janin ini seringkali memunculkan antusiasme yang berlebihan hingga berkembanglah menjadi sebuah mitos-mitos seputar kehamilan.
Banyak sekali mitos-mitos mengenai kehamilan yang beredar di masyarakat dan mungkin kamu bertanya-tanya benar nggak sih? Nih, mitos-mitos berikut ini mungkin pernah kamu dengar, seperti yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber.
1. Makan yang banyak, soalnya kan buat 2 orang
Mitos ini benar-benar menjebak. Menjebak karena bisa dengan mudah dipercaya sama ibu hamil karena alasannya yang masuk akal. Tapi tetap saja asupan makanan dan berat badan ibu dan janin harus dikontrol dan nggak boleh berlebihan supaya bayi nggak terlalu kecil apalagi kebesaran.
Jadi faktanya saat hamil seorang ibu harus memerhatikan nutrisi dengan asupan nutrisi yang seimbang. Kebanyakan makan justru akan menambah besar ukuran dan berat badan janin sehingga bisa menyulitkan proses persalinan.
2. Bentuk perut menunjukkan jenis kelamin bayi
Ada anggapan jika wanita hamil bentuk perutnya maju atau arah perut membuncit ke atas menandakan bayi dalam kandungan adalah bayi laki-laki. Sedangkan jika bentuk perutnya melebar atau bentuk perut rendah kamu akan punya bayi perempuan.
Nyatanya bentuk perut saat hamil ditentukan oleh tonus otot. Bentuk tubuh usia kehamilan posisi bayi di dalam rahim dan tidak berkorelasi dengan jenis kehamilan bayi.
Selain itu, nggak ada bukti akurat dari mitos ini. Jadi, bagaimanapun ukuran, bentuk, dan arah perut, yang utama adalah bayi dalam kandungan harus dijaga, dirawat, dan dikasihi.
3. Makan nanas bisa menyebabkan keguguran
Nanas dianggap dapat menyebabkan keguguran dalam kehamilan. Namun, sama seperti buah jeruk, nanas merupakan sumber serat dan vitamin C yang penting untuk menjaga daya tahan tubuh ibu hamil serta membantu memperlancar buang air besar selama kehamilan.
Seandainya terjadi gangguan pada tubuh saat mengonsumsi, mungkin saat itu kamu sedang nggak fit atau memang ada alergi terhadap buah tersebut. Jadi kesimpulannya, konsumsi nanas selama kehamilan nggak memicu terjadinya keguguran dalam kehamilan.
4. Minum air kelapa mempercepat persalinan dan membuat rambut anak jadi lebat
Sebenarnya belum ada penelitian yang dapat membuktikan hal tersebut, karena kelancaran persalinan dipengaruhi oleh banyak faktor. Kalaupun sesaat setelah minum air kelapa kamu dapat melahirkan dengan lancar, mungkin janin dalam perut memang telah menunjukkan tanda-tanda persalinan.
Sementara mitos bahwa mengonsumsi air kelapa hijau dapat membuat rambut anak menjadi lebat sebenarnya nggak ada korelasinya juga. Justru mengonsumsi air kelapa sebenarnya baik karena dapat membantu mengatasi kekurangan cairan dan elektrolit yang terjadi ketika ibu mual dan muntah selama trimester pertama.
5. Suka makanan asam berarti bayi laki-laki
Konon katanya jika ibu hamil sering "ngidam" atau sering mengonsumsi makanan asam seperti mangga muda akan melahirkan bayi laki-laki. Nanti dulu, jangan langsung percaya! Nggak ada jaminan medis apapun kok yang menyatakan bahwa "ngidam" rasa tertentu bisa menentukan jenis kelamin bayi.
6. Minum susu bayi jadi putih, minum kopi bayi jadi hitam
Minum air susu kedelai membuat kulit bayi menjadi putih, minum-minuman gelap membuat kulit bayi hitam. Hal ini sama sekali nggak benar. Warna kulit bayi bergantung dari warna kulit orangtuanya dan berkaitan dengan informasi genetik dari kedua orangtua.
Minuman yang berwarna putih atau gelap yang dikonsumsi selama kehamilan nggak akan memengaruhi warna kulit bayi. Jadi kesimpulannya hindari menelan mentah-mentah 'Kamu adalah apa yang kamu makan' secara harfiah.
7. Minum air es membuat janin besar
Bagi ibu hamil, minum air dengan ataupun tanpa es, sebenarnya nggak memiliki nilai gizi atau energi, sehingga nggak akan memengaruhi peningkatan berat badan ibu hamil maupun janin. Besar kecilnya bayi sangat bergantung dari asupan makanan ibu.
8. Minum kopi sebabkan tanda lahir pada bayi
Banyak masyarakat yang meyakini bahwa wanita yang sering minum kopi saat hamil akan membuat bayi memiliki tanda lahir di badannya. Tanda lahir berwarna kecoklatan pada bayi seringkali dikaitkan dengan konsumsi kopi saat kehamilan. Faktanya, meminum 1-2 cangkir kopi saat hamil nggak berpengaruh pada kesehatan dan perkembangan kulit bayi yang sedang dikandung.
Sumber : https://www.brilio.net
Banyak sekali mitos-mitos mengenai kehamilan yang beredar di masyarakat dan mungkin kamu bertanya-tanya benar nggak sih? Nih, mitos-mitos berikut ini mungkin pernah kamu dengar, seperti yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber.
1. Makan yang banyak, soalnya kan buat 2 orang
Mitos ini benar-benar menjebak. Menjebak karena bisa dengan mudah dipercaya sama ibu hamil karena alasannya yang masuk akal. Tapi tetap saja asupan makanan dan berat badan ibu dan janin harus dikontrol dan nggak boleh berlebihan supaya bayi nggak terlalu kecil apalagi kebesaran.
Jadi faktanya saat hamil seorang ibu harus memerhatikan nutrisi dengan asupan nutrisi yang seimbang. Kebanyakan makan justru akan menambah besar ukuran dan berat badan janin sehingga bisa menyulitkan proses persalinan.
2. Bentuk perut menunjukkan jenis kelamin bayi
Ada anggapan jika wanita hamil bentuk perutnya maju atau arah perut membuncit ke atas menandakan bayi dalam kandungan adalah bayi laki-laki. Sedangkan jika bentuk perutnya melebar atau bentuk perut rendah kamu akan punya bayi perempuan.
Nyatanya bentuk perut saat hamil ditentukan oleh tonus otot. Bentuk tubuh usia kehamilan posisi bayi di dalam rahim dan tidak berkorelasi dengan jenis kehamilan bayi.
Selain itu, nggak ada bukti akurat dari mitos ini. Jadi, bagaimanapun ukuran, bentuk, dan arah perut, yang utama adalah bayi dalam kandungan harus dijaga, dirawat, dan dikasihi.
3. Makan nanas bisa menyebabkan keguguran
Nanas dianggap dapat menyebabkan keguguran dalam kehamilan. Namun, sama seperti buah jeruk, nanas merupakan sumber serat dan vitamin C yang penting untuk menjaga daya tahan tubuh ibu hamil serta membantu memperlancar buang air besar selama kehamilan.
Seandainya terjadi gangguan pada tubuh saat mengonsumsi, mungkin saat itu kamu sedang nggak fit atau memang ada alergi terhadap buah tersebut. Jadi kesimpulannya, konsumsi nanas selama kehamilan nggak memicu terjadinya keguguran dalam kehamilan.
4. Minum air kelapa mempercepat persalinan dan membuat rambut anak jadi lebat
Sebenarnya belum ada penelitian yang dapat membuktikan hal tersebut, karena kelancaran persalinan dipengaruhi oleh banyak faktor. Kalaupun sesaat setelah minum air kelapa kamu dapat melahirkan dengan lancar, mungkin janin dalam perut memang telah menunjukkan tanda-tanda persalinan.
Sementara mitos bahwa mengonsumsi air kelapa hijau dapat membuat rambut anak menjadi lebat sebenarnya nggak ada korelasinya juga. Justru mengonsumsi air kelapa sebenarnya baik karena dapat membantu mengatasi kekurangan cairan dan elektrolit yang terjadi ketika ibu mual dan muntah selama trimester pertama.
5. Suka makanan asam berarti bayi laki-laki
Konon katanya jika ibu hamil sering "ngidam" atau sering mengonsumsi makanan asam seperti mangga muda akan melahirkan bayi laki-laki. Nanti dulu, jangan langsung percaya! Nggak ada jaminan medis apapun kok yang menyatakan bahwa "ngidam" rasa tertentu bisa menentukan jenis kelamin bayi.
6. Minum susu bayi jadi putih, minum kopi bayi jadi hitam
Minum air susu kedelai membuat kulit bayi menjadi putih, minum-minuman gelap membuat kulit bayi hitam. Hal ini sama sekali nggak benar. Warna kulit bayi bergantung dari warna kulit orangtuanya dan berkaitan dengan informasi genetik dari kedua orangtua.
Minuman yang berwarna putih atau gelap yang dikonsumsi selama kehamilan nggak akan memengaruhi warna kulit bayi. Jadi kesimpulannya hindari menelan mentah-mentah 'Kamu adalah apa yang kamu makan' secara harfiah.
7. Minum air es membuat janin besar
Bagi ibu hamil, minum air dengan ataupun tanpa es, sebenarnya nggak memiliki nilai gizi atau energi, sehingga nggak akan memengaruhi peningkatan berat badan ibu hamil maupun janin. Besar kecilnya bayi sangat bergantung dari asupan makanan ibu.
8. Minum kopi sebabkan tanda lahir pada bayi
Banyak masyarakat yang meyakini bahwa wanita yang sering minum kopi saat hamil akan membuat bayi memiliki tanda lahir di badannya. Tanda lahir berwarna kecoklatan pada bayi seringkali dikaitkan dengan konsumsi kopi saat kehamilan. Faktanya, meminum 1-2 cangkir kopi saat hamil nggak berpengaruh pada kesehatan dan perkembangan kulit bayi yang sedang dikandung.
Sumber : https://www.brilio.net