Sejak zaman nenek moyang, tempat tinggal merupakan salah satu hal yang krusial. Tempat di mana seseorang bisa berlindung dari sengat sinar matahari dan hujan badai yang ada di luar sana. Maka dari itu, hal yang tepat apabila rumah alias papan menjadi kebutuhan pokok manusia setelah sandang dan pangan.
Memasuki era modern seperti saat ini, rumah bukan hanya menjadi pelindung dan tempat manusia beristirahat, namun juga bisa menjadi penunjuk strata sosial seseorang dalam masyarakat. Kini, banyak rumah dibangung dengan beragam rupa desain. Meski sebagai tempat berlindung dan istirahat, bukan berarti rumah menjadi tempat paling aman dari ancaman penyakit. Dikutip dari Time.com, para ilmuwan melihat penyebab obesitas dan penyakit kronis lainnya diperburuk oleh tata ruang di rumah. Berikut kondisi rumah yang bisa saja memperburuk kesehatanmu.
Memasang banyak lampu di dalam kamar. Semakin banyak penelitian yang membuktikan hubungan antara terpaan cahaya dengan tidur terlalu larut malam kenaikan berat badan. Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology, para peserta penelitian yang tidur di kamar gelap 21 persen lebih kecil kemungkinannya untuk menjadi gemuk daripada mereka yang tidur di kamar dengan cahaya terang.
Gadget yang di kamar tidur. Sebuah studi dalam jurnal Pediatric Obesity menemukan bahwa anak-anak yang berlama-lama di depan TV atau komputer pada malam hari cenderung memiliki kebiasaan gaya hidup yang kurang baik dan memiliki waktu istirahat yang sedikit. Para peneliti menemukan bahwa siswa yang memiliki akses ke perangkat elektronik 1,47 kali lebih mungkin untuk mengalami obesitas dengan yang nggak punya akses ke perangkat lunak.
Menyimpan buah di lemari es. Makanan yang ditempatkan di atas meja, seseorang akan cenderung lebih cepat untuk memakannya daripada yang disimpan di lemari es. Jangan terlalu lama menyimpan sayuran dan buah di lemari es. Tempatkan buah-buahan di atas meja makan agar kamu lebih cepat untuk menyantapnya.
Memiliki banyak televisi. Menurut penelitian, semakin sering kamu menonton televisi, semakin besar risikomu untuk menjadi gemuk. Memiliki satu televisi di setiap ruangan akan menyebabkan untuk berlama-lama dan menggodamu untuk makan. Hasilnya? Kamu jadi obesitas dan memiliki beberapa risiko penyakit lainnya.
Ruang tamu yang terlalu nyaman. Setelah seharian bekerja, melihat sofa yang nyaman bisa bikin kamu nggak bergerak sampai tertidur pulas. Sama halnya dengan bekerja di kantor, berdiam diri di sofa membuat tubuhmu tak bergerak. Para ilmuwan masih mencari tahu persis mengapa duduk begitu merugikan kesehatan, namun satu penjelasan yang jelas adalah bahwa semakin sedikit kita bergerak, semakin sedikit bahan bakar yang kita butuhkan. Akibatnya, gula darah akan naik dan memberikan kontribusi untuk diabetes serta risiko yang terkait dengan berat badan lainnya.
Sumber : http://www.bintang.com/sex-health/read/2442552/5-keadaan-rumah-yang-bisa-jadi-sumber-penyakit
Memasuki era modern seperti saat ini, rumah bukan hanya menjadi pelindung dan tempat manusia beristirahat, namun juga bisa menjadi penunjuk strata sosial seseorang dalam masyarakat. Kini, banyak rumah dibangung dengan beragam rupa desain. Meski sebagai tempat berlindung dan istirahat, bukan berarti rumah menjadi tempat paling aman dari ancaman penyakit. Dikutip dari Time.com, para ilmuwan melihat penyebab obesitas dan penyakit kronis lainnya diperburuk oleh tata ruang di rumah. Berikut kondisi rumah yang bisa saja memperburuk kesehatanmu.
Memasang banyak lampu di dalam kamar. Semakin banyak penelitian yang membuktikan hubungan antara terpaan cahaya dengan tidur terlalu larut malam kenaikan berat badan. Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology, para peserta penelitian yang tidur di kamar gelap 21 persen lebih kecil kemungkinannya untuk menjadi gemuk daripada mereka yang tidur di kamar dengan cahaya terang.
Gadget yang di kamar tidur. Sebuah studi dalam jurnal Pediatric Obesity menemukan bahwa anak-anak yang berlama-lama di depan TV atau komputer pada malam hari cenderung memiliki kebiasaan gaya hidup yang kurang baik dan memiliki waktu istirahat yang sedikit. Para peneliti menemukan bahwa siswa yang memiliki akses ke perangkat elektronik 1,47 kali lebih mungkin untuk mengalami obesitas dengan yang nggak punya akses ke perangkat lunak.
Menyimpan buah di lemari es. Makanan yang ditempatkan di atas meja, seseorang akan cenderung lebih cepat untuk memakannya daripada yang disimpan di lemari es. Jangan terlalu lama menyimpan sayuran dan buah di lemari es. Tempatkan buah-buahan di atas meja makan agar kamu lebih cepat untuk menyantapnya.
Memiliki banyak televisi. Menurut penelitian, semakin sering kamu menonton televisi, semakin besar risikomu untuk menjadi gemuk. Memiliki satu televisi di setiap ruangan akan menyebabkan untuk berlama-lama dan menggodamu untuk makan. Hasilnya? Kamu jadi obesitas dan memiliki beberapa risiko penyakit lainnya.
Ruang tamu yang terlalu nyaman. Setelah seharian bekerja, melihat sofa yang nyaman bisa bikin kamu nggak bergerak sampai tertidur pulas. Sama halnya dengan bekerja di kantor, berdiam diri di sofa membuat tubuhmu tak bergerak. Para ilmuwan masih mencari tahu persis mengapa duduk begitu merugikan kesehatan, namun satu penjelasan yang jelas adalah bahwa semakin sedikit kita bergerak, semakin sedikit bahan bakar yang kita butuhkan. Akibatnya, gula darah akan naik dan memberikan kontribusi untuk diabetes serta risiko yang terkait dengan berat badan lainnya.
Sumber : http://www.bintang.com/sex-health/read/2442552/5-keadaan-rumah-yang-bisa-jadi-sumber-penyakit
