Senin, 27 Maret 2017

Makanan Penyebab Diabetes yang Tidak Diduga-duga Selama Ini


Ada beberapa jenis makanan yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengidap diabetes tipe 2. Utamanya, makanan dan minuman tersebut adalah kelompok junk food, seperti keripik, kentang goreng, serta minuman ringan. Kini, masyarakat awam sudah tahu dan menganggapnya sebagai makanan penyebab diabetes. Asumsi ini benar sebagaimana kelompok makanan dan minuman tersebut dapat meningkatkan risiko diabetes hingga 70 persen. 

Namun, Anda mungkin belum menyadari bahwa sebagian makanan lain yang biasa dikonsumsi sehari-hari dapat meningkatkan gula darah juga. Makanan ini dapat membuat gula darah melonjak dan dalam jangka panjang bisa membahayakan diri.


Inilah makanan-makanan yang sebaiknya dihindari agar tidak menyebabkan Anda termasuk kategori pengidap diabetes atau membuat kondisi diabetes Anda memburuk.
  • Daging merah dan daging olahan

Daging sapi dan kambing sebagai daging merah serta hotdog atau daging asap sebagai daging olahan, pada dasarnya berhubungan dengan peningkatan diabetes tipe 2. Terutama pada daging olahan, makanan ini dikategorikan tidak baik disebabkan oleh adanya kandungan nitrit dan natrium berkadar tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi daging merah sebanyak 85 gram tiap hari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 hingga 19 persen. Sementara, daging olahan menyumbang risiko hingga 51 persen, meski dalam jumlah konsumsi di bawah takaran daging merah segar.
  • Minuman manis

Minuman dengan rasa manis dianggap sebagai pemicu diabetes. Penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi 1-2 porsi minuman manis per hari dapat meningkatkan risiko diabetes hingga 26 persen.

Sebaiknya batasi minuman yang mengandung gula, seperti teh manis, kopi krim, soda, sirop, dan jus buah demi mengurangi risiko diabetes. Kelebihan gula akibat makanan/minuman inilah yang dapat membuat tubuh kebal terhadap insulin. Utamakan konsumsi air putih agar kebutuhan tubuh akan cairan tetap terpenuhi.
  • Karbohidrat olahan

Nasi putih, tepung terigu, dan gula putih adalah makanan yang mengandung karbohidrat tinggi. Pada dasarnya, jenis makanan ini mudah dicerna sehingga membuat gula darah cepat naik. Meski tampak biasa-biasa saja, nasi putih memiliki andil dalam meningkatkan kadar gula darah. Memakan nasi putih tiap hari dapat meningkatkan risiko diabetes hingga 11 persen. Agar risiko diabetes dapat diminimalkan, disarankan untuk mengurangi asupan makanan berkarbohidrat olahan, seperti pasta, kue, dan roti dan nasi.
  • Lemak jenuh dan lemak trans

Anda gemar mengonsumsi makanan yang digoreng? Makanan gorengan adalah biangnya lemak trans. Pada sisi yang serupa, lemak jenuh banyak terkandung pada mentega, keju, susu, dan daging berlemak.
Kedua jenis lemak tersebut dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol tinggi ini salah satu faktor risiko tubuh mengalami diabetes tipe 2. Karenanya, makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans dapat dikatakan sebagai makan penyebab diabetes.

Banyak orang yang belum menyadari bahwa makanan sehari-hari mereka selama ini, termasuk kategori makanan penyebab diabetes. Sudah saatnya untuk mengurangi atau menghindarinya dari sekarang. Jangan lupa, imbangi dengan rutin berolahraga dan mengelola stres dengan baik agar kesehatan terjaga lebih maksimal.

Sumber : alodokter.com