Jerawat menjadi masalah kulit yang kerap dialami tiap orang. Selain menjadi tanda bahwa ada gangguan pada kulit, keberadaan jerawat di wajah dinilai mengganggu penampilan seseorang sebagaimana muncul benjolan di permukaan kulit dan sisa-sisa jerawat yang sudah sembuh berisiko meninggalkan bekas. Karena itulah, mengetahui penyebab dan cara mengatasi jerawat perlu Anda ketahui dan terapkan agar jerawat dapat teratasi dengan baik.
Jerawat yang kerap muncul pada bagian wajah, leher, dada, punggung, dan bahu merupakan tanda-tanda bahwa kulit Anda sedang mengalami peradangan. Peradangan yang menyebabkan munculnya benjolan jerawat biasanya terpicu oleh adanya produksi minyak berlebih pada kulit dan penumpukan sel-sel kulit mati. Keduanya berpotensi menyumbat pori-pori kulit. Penyumbatan inilah yang menyebabkan bakteri tumbuh dan berkembang sehingga menyebabkan terjadinya peradangan yang disebut dengan jerawat.
Faktor Lain Penyebab Timbulnya Jerawat
Produksi minyak berlebih memang menjadi pemicu utama munculnya jerawat. Meski begitu, masih ada faktor-faktor lain yang menyebabkan jerawat muncul, di antaranya:
Jerawat yang kerap muncul pada bagian wajah, leher, dada, punggung, dan bahu merupakan tanda-tanda bahwa kulit Anda sedang mengalami peradangan. Peradangan yang menyebabkan munculnya benjolan jerawat biasanya terpicu oleh adanya produksi minyak berlebih pada kulit dan penumpukan sel-sel kulit mati. Keduanya berpotensi menyumbat pori-pori kulit. Penyumbatan inilah yang menyebabkan bakteri tumbuh dan berkembang sehingga menyebabkan terjadinya peradangan yang disebut dengan jerawat.
Faktor Lain Penyebab Timbulnya Jerawat
Produksi minyak berlebih memang menjadi pemicu utama munculnya jerawat. Meski begitu, masih ada faktor-faktor lain yang menyebabkan jerawat muncul, di antaranya:
- Perubahan hormonal
Perubahan hormonal dapat memicu munculnya jerawat. Umumnya perubahan hormonal terjadi saat seseorang memasuki masa pubertas. Hal ini dikarenakan kelenjar minyak akan membesar dan memproduksi minyak (sebum) lebih banyak.
Setidaknya, terdapat lebih dari 80 persen kasus jerawat terjadi pada wanita dewasa. Perubahan hormonal yang terjadi pada wanita, seperti saat memasuki masa menstruasi dan memasuki masa kehamilan ditengarai menjadi pemicu munculnya jerawat.
- Gesekan atau tekanan pada kulit
Penggunaan telepon genggam, helm, atau tas ransel dapat menimbulkan jerawat akibat penekanan yang terus-menerus di lokasi tubuh yang sama.
- Stres
Stres bukan menjadi penyebab munculnya jerawat, tapi saat Anda sedang berjerawat, stres akan menjadikan kondisi jerawat lebih parah.
Adakah Produk Antijerawat yang Mengandung Bahan Alami?
Saat ini banyak sekali beredar di pasaran, produk penghilang jerawat dengan berbagai kandungan zat di dalamnya. Masing-masing memiliki cara kerja tersendiri, seperti membunuh bakteri penyebab jerawat, mempercepat proses pergantian sel kulit atau menghilangkan kelebihan minyak yang diproduksi. Akan tetapi, beberapa zat aktif memiliki efek samping yang dapat menyebabkan iritasi kulit, kulit kering dan pecah-pecah bahkan ada yang menyebabkan fotosensitif terhadap pemakainya. Bukannya tampil lebih baik, produk tersebut malah memperburuk kondisi kulit.
Hal ini menyebabkan berkembangnya penelitian terhadap efek antibakteri dan antiradang yang berasal dari tanaman. Banyak penelitian yang membuktikan minyak esensial dari tumbuhan bisa menjadi alternatif terapi jerawat. Salah satunya adalah tanaman thyme. Siapa yang menyangka tanaman yang biasa dipakai sebagai bumbu dapur ini efektif dalam membunuh bakteri penyebab jerawat. Sebuah penelitian membuktikan bahwa ekstrak daun thyme memiliki efek antibakteri yang paling ampuh melawan lima jenis bakteri berbeda. Penelitian lainnya menemukan bahwa tanaman thyme ini memiliki zat aktif seperti gamma-terpineol dan thymol (disebut juga dengan Thymo-T essence) yang membuatnya efektif melawan mikroba tertentu. Walau demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas minyak esensial thyme.
Setelah tadi dibahas tentang kandungannya, sekarang mari kita simak bagaimana aplikasinya. Produksi minyak pada wajah dinilai lebih banyak dibandingkan area tubuh lain sehingga risiko jerawat muncul pada wajah menjadi lebih besar. Karena itulah, dianjurkan untuk mencuci wajah setidaknya dua kali sehari di pagi dan malam hari. Dianjurkan untuk menggunakan produk pencuci wajah yang cocok dengan kondisi kulit Anda dan mengandung bahan yang khasiatnya sudah terbukti positif, seperti pencuci wajah yang mengandung ekstrak daun thyme yang telah dijelaskan tadi.
- Gaya Hidup Dapat Memengaruhi Munculnya Jerawat Juga
Selain mencuci wajah, mengubah gaya hidup juga harus dilakukan untuk mengurangi jerawat, seperti:
Mengonsumsi makanan yang mengandung omega 3. Kandungan omega 3 pada kenari, avokad, dan ikan salmon mampu membantu tubuh mengontrol produksi leukotriene B4. Leukotriene B4 merupakan senyawa yang turut berperan di dalam produksi minyak tubuh yang berisiko menyebabkan jerawat meradang.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi air putih sekitar dua gelas sudah mampu meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh dan kulit. Selain itu, konsumsi air putih yang cukup dapat membantu proses pembuangan sisa metabolisme tubuh dan menjaga kulit tetap lembap dari dalam. Oleh karenanya, perbanyak minum putih untuk mendapat kulit yang sehat
- Olahraga dapat memperlancar sirkulasi darah sehingga pasokan oksigen ke sel kulit dapat tercukupi dengan lebih baik.
- Kurang tidur dapat memicu stres. Jika Anda mengalami stres, tubuh akan memproduksi hormon glukortikoid lebih banyak, padahal hormon dapat memperburuk masalah jerawat Anda. Karena itulah, tidurlah yang cukup.
- Gunakan tabir surya tiap kali beraktivitas di luar ruangan agar peradangan pada jerawat yang diakibatkan oleh paparan sinar matahari bisa terhindari. Untuk kulit yang rentan berjerawat, dianjurkan untuk menggunakan tabir surya yang mengandung avobenzone, oxybenzone, methoxycinnamate, octocylene, dan zinc oxide.
Jerawat bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, maka dari itu mengubah gaya hidup perlu dilakukan untuk mengurangi risiko menculnya jerawat ataupun mengurangi timbulnya jerawat. Selain itu, jangan malas untuk selalu melakukan perawatan wajah berjerawat, salah satunya rutin membersihkan wajah dengan produk yang tepat. Namun, jika jerawat tetap membandel, disarankan untuk segera berkonsultasi kepada dokter kulit untuk mengetahui jenis pengobatan yang diperlukan untuk mengatasi jerawat tersebut.
Sumber : alodokter.com