Hamil adalah perkara yang berat yang pernah atau akan dirasakan oleh seorang wanita. Secara kodrati, wanita dibebankan kehamilan bagi dirinya. Wanita adalah pelanjut keturunan. Namun, bukan semata beban yang dibawa. Ada banyak keutamaan bagi wanita hamil dalam Islam.
Keutamaan inilah yang bisa menjadi salah dorongan bagi seorang wanita untuk tidak takut untuk hamil. Wanita hamil dalam Islam sangat dimuliakan. Bentuk kemuliaan itu diberikan oleh Allah SWT dengan ganjaran pahala kebaikan yang tidak bisa diraih selain wanita. Betapa tidak, dalam hadits Rasulullah SAW pernah dinyatakan bahwa ummatnya diseru untuk memiliki banyak keturunan. Rasulullah SAW akan berbangga di yaumil akhir nanti dengan banyaknya ummatnya. Nah, tentu generasi ummat ini tidak akan banyak tanpa peran seorang wanita untuk melahirkan, merawat hingga membina generasi yang beriman kepada Allah.
Berikut kami sarikan keutamaan, kemuliaan, kelebihan bagi wanita yang sedang hamil.
Di dalam Al Quran Allah SWT menggambarkan tentang kondisi yang sedang hamil.
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (untuk berbakti kepada) kedua orangtuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun maka bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orangtuamu dan hanya kepada-Kulah kembalimu.“ (Luqman: 14)
“Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orangtuanya, ibunya telah mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah pula. Mengandungnya dengan menyapihnya adalah tiga puluh bulan….” (Al-Ahqaf: 15)
***
Ayat Al Quran di atas menggambarkan bagaimana seorang ibu di saat mengandung anak-anaknya. Keadaannya sungguh lemah, kepayahan, dan kelelahan.
Dibawahnya senantiasa kandungannya dimana saja dan kapan saja. Keadaannya semakin lelah dan kepayahan sampai kehamilannya umur 9 bulan. Bahkan sampai melahirkan pun dia harus menahan sakit yang sungguh luar biasa sakit. Dalam penelitian modern diungkapkan bahwa rasa sakit saat melahirkan jauh lebih menyakitkan dibanding rasa sakit saat meninggal. Masya Allah.
Keadaan yang dialami oleh wanita yang demikian berat oleh Allah SWT pasti akan diganjar dengan pahala dan ganjaran yang luar biasa. Karena ibulah yang mengandung dan melahirkan kemudian menyusui bahkan merawat anak-anaknya hingga dewasa menempatkan ia sebagai orang yang harus dihormati oleh seorang anak. Tiga kali lipat dibandingkan seorang ayah yang merupakan juga orang tua sang anak.
Terkait dengan kehamilan seorang wanita, hendaknya ia yakin bahwa Allah SWT menginginkan dan memberikan kesempatan ia untuk mendapat pahala yang besar dengan kondisinya yang demikian. Ia bisa mendidik anaknya lebih dini pada saat ia mengandung.
Dalam berbagai penelitian modern, diungkapkan fakta bahwa indera pendengaran bayi mulai berkembang pada minggu ke 8 dan selesai pembentukan pada minggu ke 24. Indera pendengaran ini juga dibantu oleh air ketuban yang merupakan penghantar suara yang baik.
Janin akan mulai mendengar suara aliran darah melalui plasenta, suara denyut jantung dan suara udara dalam usus. Selain itu janin akan bereaksi terhadap suara-suara keras, bahkan bisa membuat janin terkejut melompat.
Pada minggu ke 25 janin sudah dapat mendengar dan mengenali suara orang-orang terdekatnya seperti ibu dan ayahnya. Lakukanlah komunikasi dengannya meskipun hanya satu arah, bertilawah quranlah orangtua, bacakan cerita atau berbicalah dengan janin untuk lebih mendekatkan diri janin dengan orangtuanya dan lebih mengenal suara dari orangtuanya.
Berkaitan dengan hal demikian, maka banyak wanita yang cerdas yang kemudian telah mempersiapkan anaknya untuk menjadi anak yang hebat. Salah satunya adalah senantiasa memperdengarkan bayinya dengan perkataan yang baik, entah itu lewat ucapannya sendiri maupun dengan memperdengarkan kebaikan dengan bacaan Al Quran.
Bayi yang terbiasa diperdengarkan Al Quran pada masa kehamilan maka akan mendatangkan kebaikan yang luar biasa pada saat anak tersebut lahir hingga dewasa. Banyak kejadian terjadi dan sudah dibuktikan oleh para ibu-ibu, dengan memperdengarkan bacaan Al Quran kepada sang bayi maka memudahkan anak tersebut untuk menghafal Al Quran dikemudian hari. Masya Allah. Ini adalah peluang yang besar dan istimewa bagi anda ibu yang sedang hamil, mencetak penghafal (hafidz) Al Quran sejak masa kehamilan anda.
Sumber : http://www.bicarawanita.xyz/2015/09/berbahagialah-engkau-wanita-inilah-keutamaan-hamil-dalam-Islam.html