Senin, 27 Maret 2017

Belum Ada Buah untuk Menaikkan Trombosit, Lebih Baik Ambil Daunnya

Jambu biji dipercaya sebagai buah untuk menaikkan trombosit. Meski nyatanya daun jambu biji yang diduga ampuh dalam menambahkan kadar sel darah merah. Caranya adalah dengan merebus daun jambu biji, kemudian diambil ekstraknya. Sebagaimana sudah dibuktikan secara ilmiah, ekstrak daun jambu biji atau daun jambu biji yang direbus dapat menghindari perdarahan pada penyakit DBD. Ramuan ini juga mampu meningkatkan kadar trombosit sebanyak 100.000/mm3, setelah 16 jam mengonsumsinya.

Selain jambu biji, Anda juga dapat melirik pepaya sebagai buah untuk menaikkan trombosit. Serupa dengan manfaat jambu biji dalam hal ini, ekstrak daun pepaya memiliki khasiat mencegah hancurnya trombosit. Sebuah penelitian membuktikan bahwa jus daun pepaya dapat menaikkan trombosit pada pasien demam berdarah. Walau demikian, beberapa penelitian lain masih mendapat kan hasil yang bertentangan. Oleh karenanya, masih banyak penelitian yang diperlukan untuk membuktikan khasiat ekstrak daun pepaya.


Sekilas tentang Trombosit
Trombosit adalah salah satu jenis sel darah, selain sel darah merah dan sel darah putih. Fungsi trombosit adalah sebagai pembeku perdarahan. Jika ada yang rusak atau luka pada tubuh, sel-sel trombosit akan mengumpul dan membentuk gumpalan-gumpalan untuk menghentikan perdarahan. Jika jumlah trombosit di dalam darah tidak cukup atau bahkan tidak ada sama sekali, maka tidak dapat membentuk bekuan darah. Dengan kata lain, jauh lebih sulit bagi luka pada tubuh untuk bisa sembuh.

Tubuh yang kekurangan trombosit disebut trombositopenia. Sebagian orang bisa mengalami gejala berupa perdarahan parah, tapi ada juga sebagian lain yang tidak mengalami gejala. Namun pada dasarnya, kondisi ini dapat membahayakan bila tidak segera diobati.
Apa Saja Penyebab Trombositopenia?
Seseorang yang mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti pelancar air seni (diuretik) dan obat antikejang, bisa mengalami defisiensi trombosit juga. Kedua jenis obat-obatan tersebut disinyalir dapat merusak sel-sel trombosit sehingga menjadikan pasien mengalami trombositopenia.

Selain itu, trombositopenia dapat dianggap sebagai gejala kepada kondisi-kondisi di bawah ini.
  •     Penyakit autoimun
  •     Sindrom uremik hemolitik
  •     Kehamilan
  •     Infeksi bakteri di dalam darah
  •     Pembesaran limpa (hipersplenisme)

Rendahnya kadar trombosit juga dapat disebabkan karena produksi trombosit yang terganggu di sumsum tulang. Beberapa kondisi kesehatan yang dapat memengaruhi produksi trombosit, yaitu:
  •     Kanker darah (leukemia)
  •     Sirosis (pengerasan hati)
  •     Anemia defisiensi zat besi
  •     Anemia defisiensi vitamin B12 dan asam folat
  •     Mengonsumsi minuman beralkohol berlebihan
  •     Infeksi virus, seperti cacar air dan HIV/AIDS
  •     Paparan bahan kimia beracun, termasuk radiasi dan kemoterapi

Cobalah Daun Pepaya
Jika Anda tidak menemukan buah untuk menstabilkan kondisi trombosit, cobalah daun pepaya. Penelitian membuktikan bahwa ekstrak daun pepaya memiliki sifat menstabilkan membran dan melindungi sel darah dari kerusakan akibat stres yang dialami oleh penderita demam berdarah dengue (DBD). Karenanya, ekstrak daun pepaya ini mungkin saja dapat bermanfaat bagi pasien DBD dalam mencegah kekurangan atau kehabisan trombosit.

Pada kenyataannya, buah untuk menaikkan trombosit memang tidak bervariasi, bahkan mungkin tidak ada. Namun, daripada terus-menerus memburu buah-buahan untuk tujuan yang sejenis, lebih baik memanfaatkan yang sudah jelas. Daun jambu biji dan daun pepaya bisa dipertimbangkan sebagai terapi tambahan. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Sumber:alodokter.com