Selamat, anda kini tengah berbahagia menanti kelahiran sang buah hati. Sebari menunggu hari yang dinanti tiba, pertumbuhan dan perkembangan janin selama 40 minggu membutuhkan perhatian ekstra, salah satu diantaranya adalah kecukupan gizi ibu hamil.
Memang terdengar sangat mudah untuk memilih makanan yang bernutrisi, hanya dalam kenyatannya ibu hamil seringkali dihadapkan pada kondisi mual sehingga menolak asupan makanan. Bagaimana mengatasinya ?Saya ingin membantu dan berbagi pengalaman dengan ibu hamil dalam mengatasi mual dan muntah yang disebabkan karena morning sickness yang seringkali terjadi di awal kehamilan.
Di awal kehamilan, ibu hamil mengalami penciuman yang lebih peka sehingga seringkali ibu hamil mencium sesuatu yang menusuk hidungnya dan menimbulkan mual dan muntah. Normalkah kondisi ini? Kondisi yang dialami oleh wanita diawal kehamilan ini seringkali menjadi tanda-tanda kehamilan. Mual dan muntah selain didorong karena adanya kepekaan penciuman terjadi juga karena hormon kehamilan. ( Artikel menarik lainnya: Tips Cepat Hamil )
Sedangkan pengalaman yang saya alami, ketika saya mengalami mual dan penolakan makanan ternyata hanya asal lambung yang meningkat. Ini juga yang harus anda ketahui bahwa tidak selamanya mual dan muntah menjadi pertanda kehamilan. Mual dan muntah dapat disebabkan karena beberapa faktor. Sebelum mengatasi mual dan muntah, ketahui terlebih dahulu penyebab mual.
Mual untuk ibu hamil terjadi juga karena hormon yang meningkat selama kehamilan. Hormon estrogen yang berpengaruh banyak dikeluarkan oleh ibu hamil dipagi hari.
Hormon HCG, dapat mendeteksi kehamilan , untuk mengetahui terjadinya HCG didalam tubuh, Berikut ini adalah cara mendeteksi hormon HCG. Test urin merupakan test yang dapat umum digunakan dalam mengetahui hormon HCG di dalam tubuh.
Bagaimana cara mengatasinya ?
Meskipun pada ibu hamil mual dan muntah dianggap hal yang wajar. Hanya saja apabila terjadi mual dan muntah yang parah dapat mengindikasi gangguan kesehaan ibu dan janin, harus segera mendapatkan penanganan. Berikut adalah tanda mual yang berbahaya:
1.Ketika sering berkemih dan jumlah urin yang sedikit
2.Mengalami lemah dan lesu dan tidak dapat beraktivitas
3.Mengalami mual dan muntah setelah makan sehingga asupan nutrisi tidak didapatkan ibu hamil
Cara Mengatasi Mual dan Muntah Pada Ibu Hamil
Mual dan muntah yang terlalu sering dan menggangu kesehatan ibu hamil harus ditangani karena ibu hamil harus mempertahankan nutrisi untuk dirinya dan janin. Bagaimana cara mengatasinya ?
Inilah tips untuk anda yang mengalami mual dan muntah selama kehamilan :
Makan sedikit demi sedikit akan tetapi lebih sering
Lebih baik makan sedikit demi sedikit tetapi dalam frekuensi yang sering. Cara ini akan mempermudah anda untuk menjaga asupan nutrisi untuk janin. Dengan makan porsi kecil akan lebih masuk ke dalam tubuh yang lebih banyak . Sehinga nutrisi akan lebih baik untuk kesehatan tubuh, ibu hamil juga lebih baik untuk mengkonsumsi buah dan sayuran .
Mengambil Jeda Saat Sarapan
Bagi ibu hamil untuk mengurangi rasa mual dan muntah, sebaiknya beranjak dari tempat tidur diberi jeda. Dengan cara tersebut akan mengurangi rasa mual di pagi hari.Bahkan ketika bangun dari tempat tidur , rasa mual dapat diatasi dengan mengambil cemilan atau biskuit yang dapat meredakan ibu hamil di tempat tidurnya.
Hindari Makanan yang Menimbulkan Gas
Makanan yang mengandung gas seperti nangka,durian , kol, makanan fermentasi dan sawi hijau mengandung gas sehingga bagi ibu hamil yang memiliki masalah dengan asam lambung untuk menghindari selama kehamilan.
sumber : http://bidanku.com/tips-mengatasi-mual-di-pagi-hari-saat-hamil
